You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
<strong>Badan</strong> <strong>Pusat</strong> <strong>Statistik</strong> Republik Indonesia<br />
pada capaian target kinerja. Pencapaian yang meningkat yakni penilaian oleh<br />
Kemen Pan & RB untuk Sistem AKIP, serta kepatuhan lembaga untuk melaporkan<br />
pelaksanaan pembanguan kepada Bappenas.<br />
Tabel berikut menyajikan capaian indikator kinerja selama tiga tahun<br />
terakhir:<br />
Indikator Kinerja<br />
Target<br />
2011<br />
Realisasi<br />
2011<br />
Tingkat Capaian<br />
2011 2010 2009<br />
Ket.<br />
Opini terhadap Laporan<br />
Keuangan BPS oleh BPK<br />
WTP<br />
---<br />
---<br />
WDP<br />
WDP<br />
---<br />
Penilaian Sistem Akuntabilitas<br />
Kinerja BPS oleh Kemen PAN & RB<br />
60<br />
54,76<br />
91,27 %<br />
77 %<br />
76 %<br />
---<br />
Laporan pengendalian dan<br />
evaluasi pelaksanaan rencana<br />
pembangunan ke Bappenas<br />
4<br />
4<br />
100 %<br />
25 %<br />
25 %<br />
---<br />
Permasalahan/Kendala yang dihadapi<br />
1) BPS yang merupakan instansi vertikal hingga wilayah kabupaten/kota<br />
mempunyai 507 satuan kerja (satker), kesalahan pada satu satker akan<br />
berdampak kepada BPS keseluruhan.<br />
2) Sistem pelaporan yang hirarki dari satker BPS kabupaten/kota ke satker<br />
provinsi hingga satker Kantor <strong>Pusat</strong> BPS memerlukan waktu. Disisi lain<br />
tenggat waktu harus dipenuhi sehingga satker di tingkat lebih tinggi<br />
kekurangan waktu untuk mengevaluasi laporan.<br />
Strategi mengatasi masalah/kendala<br />
1) Untuk mengatasi sempitnya tenggat waktu dan banyaknya satker yang<br />
laporannya harus dikompilasi maka diusahakan kertas kerja pembantu yang<br />
memuat berbagai informasi yang harus dimasukkan kedalam laporan. Hingga<br />
memudahkan operator dan mempersingkat waktu pengisian.<br />
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2011 41