You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
LAMPIRAN VII : SISTEM JARINGAN TRANSPORTASI DARAT<br />
(PASAL 8)<br />
(2) Jaringan jalan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a, terdiri atas :<br />
a. Jaringan Jalan Kolektor Primer K1 yang ada di Kabupaten Morowali,<br />
terdiri atas :<br />
1. Ruas jalan Kolonodale – Tompira sepanjang ± 15,928 Km;<br />
2. Ruas jalan Tompira – Wosu sepanjang ± 52,354 Km;<br />
3. Ruas jalan Wosu – Bungku sepanjang ± 48,806 Km;<br />
4. Ruas jalan Bungku – Bahodopi sepanjang ± 42,046 Km;<br />
5. Ruas jalan Bahodopi batas Provinsi Sultra sepanjang ± 69,697 Km;<br />
6. Ruas jalan Tiwa’a (batas Kab. Poso) – Tomata sepanjang ± 12,204 Km;<br />
7. Ruas jalan Tomata – Beteleme sepanjang ± 51,116 Km; dan<br />
8. Ruas jalan Beteleme – Tompira sepanjang ± 18,960 Km.<br />
b. Jaringan jalan Strategis Nasional (K2) yang ada di Kabupaten Morowali,<br />
terdiri atas :<br />
1. Ruas jalan Rata – Baturube sepanjang ± 57 Km; dan<br />
2. Ruas jalan Pape – Tomata sepanjang ± 31,50 Km.<br />
c. Jaringan jalan Kolektor K2 yang ada di Kabupaten Morowali, terdiri atas :<br />
1. Ruas jalan pape – tomata sepanjang ± 31,50 Km;<br />
2. Ruas jalan Malino – Tondoyondo sepanjang ± 29,<strong>10</strong> Km;<br />
3. Ruas jalan Kolonodale – Tondoyondo sepanjang ± 45 Km;<br />
4. Ruas jalan Tondoyondo – Salubiru sepanjang ± 90 Km;<br />
5. Ruas jalan Salobiro – S.P Baturube sepanjang ± 30 Km;<br />
6. Ruas jalan Rata (KM. 753) – Baturube sepanjang ± 57 Km; dan<br />
7. Ruas jalan Beteleme – Batas Sulsel sepanjang ± 31,30 Km.<br />
d. Jaringan jalan Lokal Primer yang ada di Kabupaten Morowali, terdiri atas :<br />
1. Ruas jalan Lamontoli – Matano sepanjang ± 12.70 Km;<br />
2. Ruas jalan Salobiro – Lijo sepanjang ± 22 Km;<br />
3. Ruas jalan Pandauke – Lijo sepanjang ± 24 Km;<br />
4. Ruas jalan Peleru - Era sepanjang ± 16.70 Km;<br />
5. Ruas jalan Korolama – Tiu sepanjang ± 12.20 Km;<br />
6. Ruas jalan Tinompo – Onepute sepanjang ± 6 Km;<br />
7. Ruas jalan Padalaa – Torukuno sepanjang ± 4 Km;<br />
8. Ruas jalan Kaleroang – Pulau Paku sepanjang ± 2 Km;<br />
9. Ruas jalan Bungingkela – lingkar Pulau Paku sepanjang ± 5.50 Km;<br />
<strong>10</strong>. Ruas jalan Lokombulo - Paku sepanjang ± 1.5 Km;<br />
11. Ruas jalan Ensa - Lanumor sepanjang ± 7.70 Km;<br />
12. Ruas jalan Tiu - Tontowea sepanjang ± 5.15 Km; dan<br />
13. Ruas jalan Kaw. Trans Molino sepanjang ± 3 Km.<br />
e. Jaringan jalan Lokal Sekunder yang ada di Kabupaten Morowali, terdiri<br />
atas :<br />
1. Ruas jalan Buleleng – Matarape sepanjang ± 43.50 Km;<br />
2. Ruas jalan Tanakuraya – Salubiro sepanjang ± 25 Km;<br />
3. Ruas jalan Lijo – Manyo’e sepanjang ± 24 Km;<br />
4. Ruas jalan Manyo’e – batas Kabupaten Tojo Una-Una sepanjang ± 7.50<br />
Km;<br />
5. Ruas jalan Tiwa’a – Peleru sepanjang ± 22.50 Km;<br />
6. Ruas jalan Tontowea – Era sepanjang ± 31 Km;<br />
7. Ruas jalan Peleru - Malino sepanjang ± 41.70 Km;<br />
8. Ruas jalan Mondowe - Sampalowo sepanjang ± 2 Km;<br />
9. Ruas jalan Ulunambo - Torukuno sepanjang ± 8 Km;<br />
<strong>10</strong>. Ruas jalan Ulunambo - Ngapaea sepanjang ± 9.50 Km;<br />
11. Ruas jalan Ulunambo - Buranga sepanjang ± 6 Km;<br />
12. Ruas jalan Beteleme – Petumbea sepanjang ± <strong>10</strong> Km;<br />
13. Ruas jalan Ensa - Peonea sepanjang ± 5 Km;<br />
68
14. Ruas jalan Lemboroma - Korwou sepanjang ± 2 Km;<br />
15. Ruas jalan Ungkaya - Moahino sepanjang ± 3.70 Km;<br />
16. Ruas jalan Sp.3 Jln. Propinsi – Lembo Baru sepanjang ± 7 Km;<br />
17. Ruas jalan Ululere – batas Sulawesi Selatan sepanjang ± 75 Km;<br />
18. Ruas jalan Kolono - Ululere sepanjang ± 7 Km;<br />
19. Ruas jalan Sp.3 Jl Negara – Pir Lembobaru sepanjang ± 5.50 Km;<br />
20. Ruas jalan Sp3. Jl. kabupaten – Lembo Belala sepanjang ± 4.50 Km;<br />
21. Ruas jalan Parilangke- Harapan Jaya sepanjang ± 2.60 Km;<br />
22. Ruas jalan Bahonsuai – Beringin Jaya sepanjang ± 3.50 Km;<br />
23. Ruas jalan Atananga – Limbo Makmur sepanjang ± 2.60 Km;<br />
24. Ruas jalan Pebatae – Lambelu sepanjang ± 2.50 Km;<br />
25. Ruas jalan Kampong Baru – Pontari Makmur sepanjang ± 2 Km;<br />
26. Ruas jalan Sampeantaba A – Lantula Jaya sepanjang ± 2.50 Km;<br />
27. Ruas jalan Sampeantaba B – Lantula Jaya sepanjang ± 1.50 Km;<br />
28. Ruas jalan Emea – Bumi Harapan sepanjang ± 2 Km;<br />
29. Ruas jalan Pir karet – beteleme sepanjang ± 16 Km;<br />
30. Ruas jalan Kaw. Trans Tananagaya sepanjang ± 12.70 Km;<br />
31. Ruas jalan Kaw. Trans Margamulya sepanjang ± 4 Km;<br />
32. Ruas jalan Kaw. Trans Harapan Jaya sepanjang ± 5 Km;<br />
33. Ruas jalan Kaw. Trans Beringin Jaya sepanjang ± 4 Km;<br />
34. Ruas jalan Kaw. Trans Lembomakmur sepanjang ± 3.50 Km;<br />
35. Ruas jalan Kaw. Trans Pontarimakmur sepanjang ± 4 Km;<br />
36. Ruas jalan Kaw. Trans Lantula Jaya sepanjang ± 4 Km;<br />
37. Ruas jalan Kaw. Trans Bumi Harapan sepanjang ± 5 km;<br />
38. Ruas jalan Kaw. Trans Solonsa Jaya sepanjang ± 3 Km;<br />
39. Ruas jalan Kaw. Trans Molores sepanjang ± 2.50 Km;<br />
40. Ruas jalan Kaw. Trans Bahomakmur sepanjang ± 6 Km;<br />
41. Ruas jalan Kaw. Trans Makarti jaya sepanjang ± 4 Km;<br />
42. Ruas jalan dalam kota Kolonodale sepanjang ± 13.50 Km;<br />
43. Ruas jalan dalam kota Bungku sepanjang ± 18 Km;<br />
44. Ruas jalan dalam kota Beteleme sepanjang ± 8 Km;<br />
45. Ruas jalan dalam kota Tomata sepanjang ± 5 Km;<br />
46. Ruas jalan dalam kota Baturube sepanjang ± 4 Km;<br />
47. Ruas jalan dalam kota Wosu sepanjang ± 5 Km;<br />
48. Ruas jalan dalam kota Kaleroang sepanjang ± 3.15 Km;<br />
49. Ruas jalan dalam kota Ulunambo sepanjang ± 4 Km;<br />
50. Ruas jalan Pebatae - Umbele sepanjang ± 3 Km;<br />
51. Ruas jalan Pebatae - Pebotoa sepanjang ± 6 Km;<br />
52. Ruas jalan Sp.3 Ambunu - Margamulya sepanjang ± 7.70 Km;<br />
53. Ruas jalan Tanasumpu - Pandauke sepanjang ± 2.5 Km;<br />
54. Ruas jalan Sp.3 Jl. Propinsi – Kolo Bawah sepanjang ± 2.6 Km;<br />
55. Ruas jalan TANA Kuraya - Makoto sepanjang ± 6 Km;<br />
56. Ruas jalan Sp.3 Jl. Negara – Bimor Jaya sepanjang ± 8 Km;<br />
57. Ruas jalan Bintangor – Bimor Jaya sepanjang ± 8 Km;<br />
58. Ruas jalan Uedago Lingkar Atas - Emea sepanjang ± 19 Km; dan<br />
59. Ruas jalan Bahomoahi Lama – Bahomoahi Baru sepanjang ± 4 Km.<br />
LAMPIRAN VIII : SISTEM JARINGAN SUMBER DAYA AIR<br />
(Pasal 14)<br />
(4) DI sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c terdiri atas :<br />
a. DI kewenangan Provinsi yaitu :<br />
1. DI Ungkaya seluas 1.443 Ha di Kecamatan Wita Ponda;<br />
2. DI Karaopa seluas 2.450 Ha di Kecamatan Wita Ponda; dan<br />
3. DI Tambayoli seluas 1.2<strong>10</strong> Ha di Kecamatan Soyo Jaya.<br />
69
. DI kewenangan Kabupaten yaitu :<br />
1. DI Taliwan seluas 200 Ha di Kecamatan Mori Utara;<br />
2. DI Tamongjengi seluas <strong>10</strong>0 Ha di Kecamatan Mori Utara;<br />
3. DI Era seluas 286 Ha di Kecamatan Mori Utara;<br />
4. DI Mayumba seluas <strong>10</strong>0 Ha di Kecamatan Mori Utara;<br />
5. DI Tiwa’a I seluas 150 Ha di Kecamatan Mori Utara;<br />
6. DI Bayu seluas 140 Ha di Kecamatan Mori Utara;<br />
7. DI Tiwa’a II seluas 150 Ha di Kecamatan Mori Utara;<br />
8. DI Lembontonara seluas 140 Ha di Kecamatan Mori Utara;<br />
9. DI Penggoli seluas <strong>10</strong>0 Ha di Kecamatan Mori Utara;<br />
<strong>10</strong>. DI Padawa seluas 130 Ha di Kecamatan Mori Utara;<br />
11. DI Tomata seluas 245 Ha di Kecamatan Mori Atas;<br />
12. DI Ensa seluas 246 Ha di Kecamatan Mori Atas;<br />
13. DI Lanumor seluas 181 Ha di Kecamatan Mori Atas;<br />
14. DI Lee seluas <strong>10</strong>0 Ha di Kecamatan Mori Atas;<br />
15. DI Kabombaa seluas <strong>10</strong>0 Ha di Kecamatan Mori Atas;<br />
16. DI Kasingoli seluas <strong>10</strong>0 Ha di Kecamatan Mori Atas;<br />
17. DI Gontara seluas <strong>10</strong>0 Ha di Kecamatan Mori Atas;<br />
18. DI Korondui seluas 200 Ha di Kecamatan Mori Atas;<br />
19. DI Waku seluas <strong>10</strong>0 Ha di Kecamatan Mori Atas;<br />
20. DI Pipi Wo’o seluas 154 Ha di Kecamatan Mori Atas;<br />
21. DI Lembongopa seluas 120 Ha di Kecamatan Mori Atas;<br />
22. DI Werongke seluas 1<strong>10</strong> Ha di Kecamatan Mori Atas;<br />
23. DI Korobongko seluas 120 Ha di Kecamatan Mori Atas;<br />
24. DI Landusa seluas 60 Ha di Kecamatan Mori Atas;<br />
25. DI Korongkatu seluas 85 Ha di Kecamatan Mori Atas;<br />
26. DI Mangapa seluas 86 Ha di Kecamatan Mori Atas;<br />
27. DI Kororombia seluas 60 Ha di Kecamatan Mori Atas;<br />
28. DI Korowalelo seluas 253 Ha di Kecamatan Lembo;<br />
29. DI Lawangke seluas 150 Ha di Kecamatan Lembo;<br />
30. DI Lembobelala seluas 152 Ha di Kecamatan Lembo;<br />
31. DI Korobomba seluas 60 Ha di Kecamatan Lembo;<br />
32. DI Wara’a seluas 127 Ha di Kecamatan Lembo;<br />
33. DI Buli seluas 75 Ha di Kecamatan Lembo;<br />
34. DI Ronta seluas 38 Ha di Kecamatan Lembo;<br />
35. DI Wawopada seluas <strong>10</strong>0 Ha di Kecamatan Lembo;<br />
36. DI Tinompo seluas 115 Ha di Kecamatan Lembo;<br />
37. DI Koronsusu seluas 80 Ha di Kecamatan Lembo;<br />
38. DI Tontowea seluas <strong>10</strong>0 Ha di Kecamatan Petasia;<br />
39. DI Molino seluas <strong>10</strong>0 Ha di Kecamatan Petasia;<br />
40. DI Towara seluas 120 Ha di Kecamatan Petasia;<br />
41. DI Korololama seluas 60 Ha di Kecamatan Petasia;<br />
42. DI Mondowe seluas <strong>10</strong>0 Ha di Kecamatan Petasia;<br />
43. DI Sampalowo seluas <strong>10</strong>0 Ha di Kecamatan Petasia;<br />
44. DI Webana seluas 130 Ha di Kecamatan Petasia;<br />
45. DI Maralee seluas 67 Ha di Kecamatan Petasia;<br />
46. DI Tadiola seluas <strong>10</strong>0 Ha di Kecamatan Petasia;<br />
47. DI Keuno seluas 235 Ha di Kecamatan Petasia;<br />
48. DI Tambarabone seluas 150 Ha di Kecamatan Petasia;<br />
49. DI Siliti seluas <strong>10</strong>0 Ha di Kecamatan Petasia;<br />
50. DI Posangke seluas <strong>10</strong>0 Ha di Kecamatan Petasia;<br />
51. DI Ue Masi seluas 120 Ha di Kecamatan Petasia;<br />
52. DI Andolea seluas 817 Ha di Kecamatan Mamosalato;<br />
53. DI Mamosalato seluas 618 Ha di Kecamatan Mamosalato;<br />
54. DI Cendrawasi seluas 200 Ha di Kecamatan Mamosalato;<br />
70
55. DI Tananagaya seluas 130 Ha di Kecamatan Mamosalato;<br />
56. DI Malino seluas 200 Ha di Kecamatan Soyo Jaya;<br />
57. DI Topogaro seluas 200 Ha di Kecamatan Bumi Raya;<br />
58. DI Moburu seluas <strong>10</strong>0 Ha di Kecamatan Bumi Raya;<br />
59. DI Bahomotefe seluas 200 Ha di Kecamatan Bungku Tengah;<br />
60. DI Kolono seluas <strong>10</strong>0 Ha di Kecamatan Bungku Tengah;<br />
61. DI Ululere seluas 175 Ha di Kecamatan Bungku Tengah;<br />
62. DI Lele Dampala seluas 200 Ha di Kecamatan Bahodopi;<br />
63. DI Keurea seluas 175 Ha di Kecamatan Bahodopi; dan<br />
64. DI Labota seluas 200 Ha di Kecamatan Bahodopi.<br />
LAMPIRAN IX : KAWASAN SUAKA ALAM, PELESTARIAN ALAM DAN CAGAR<br />
BUDAYA<br />
(Pasal 20)<br />
(2) Kawasan Suaka Margasatwa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a,<br />
yaitu :<br />
a. Kawasan Suaka Margasatwa Pantai Burung Maleo terdapat di Kec.<br />
Bungku Barat; dan<br />
b. Kawasan Suaka Margasatwa Laut Pulau Tiga di Kecamatan Menui<br />
Kepulauan seluas kurang lebih 42.000 Ha.<br />
(3) Kawasan Cagar Alam sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b, yaitu<br />
Kawasan Cagar Alam Morowali terdapat di Kec. Bungku Utara dan Kec. Soyo<br />
Jaya dengan luas kurang lebih 209.400 Ha;<br />
(4) Kawasan pantai berhutan bakau sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf<br />
c, terdiri atas :<br />
a. Kawasan hutan bakau Bumi Raya terdapat di Kec. Bumi Raya dengan<br />
luas kurang lebih 877 Ha;<br />
b. Kawasan hutan bakau Bungku Selatan terdapat di Kec. Bungku<br />
Selatan dengan luas kurang lebih 125 Ha;<br />
c. Kawasan hutan bakau Bungku Tengah terdapat di Kec. Bungku Tengah<br />
dengan luas kurang lebih 75 Ha (belum ada SK penetapan);<br />
d. Kawasan hutan bakau Mamosalato terdapat di Kec. Mamosalato dengan<br />
luas kurang lebih 23 Ha (belum ada SK penetapan);<br />
e. Kawasan hutan bakau Soyo Jaya terdapat di Kec. Soyo Jaya dengan<br />
luas kurang lebih 1.456 Ha;<br />
f. Kawasan hutan bakau Petasia terdapat di Kec. Petasia dengan luas<br />
kurang<br />
lebih 25 Ha (belum ada SK penetapan);<br />
g. Kawasan hutan bakau Witaponda terdapat di Kec. Witaponda dengan<br />
luas kurang lebih 677 Ha;<br />
h. Kawasan hutan bakau Bahodopi terdapat di Kec. Bahodopi terdapat di<br />
Kec. bahodopi dengan luas kurang lebih 378 ha; dan<br />
i. Kawasan hutan bakau Menui Kepulauan terdapat di Kec. Menui<br />
Kepulauan dengan luas kurang lebih 386 ha.<br />
LAMPIRAN X : KAWASAN PERUNTUKAN PERTANIAN<br />
(Pasal 26)<br />
(1) Kawasan peruntukan pertanian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 24<br />
huruf b, terdiri atas :<br />
a. Kawasan peruntukan tanaman pangan;<br />
b. Kawasan peruntukan perkebunan; dan<br />
c. Kawasan peruntukan peternakan.<br />
(2) Kawasan peruntukan tanaman pangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)<br />
huruf a, terdapat di :<br />
a. Kecamatan Menui Kepulauan dengan luas kurang lebih 386 Ha;<br />
71
. Kecamatan Bungku Selatan dengan luas kurang lebih 225 Ha;<br />
c. Kecamatan Bahodopi dengan luas kurang lebih <strong>10</strong>8.145 Ha;<br />
d. Kecamatan Bungku Tengah dengan luas kurang lebih <strong>10</strong>9.696 Ha;<br />
e. Kecamatan Bungku Barat dengan luas kurang lebih 76.001 Ha;<br />
f. Kecamatan Bumi Raya dengan luas kurang lebih 1.839 Ha;<br />
g. Kecamatan Wita Ponda dengan luas kurang lebih 3.439 Ha;<br />
h. Kecamatan Petasia dengan luas kurang lebih 161.922 Ha;<br />
i. Kecamatan Lembo dengan luas kurang lebih 133.284 Ha;<br />
j. Kecamatan Mori Atas dengan luas kurang lebih 1.284 Ha;<br />
k. Kecamatan Soyo Jaya dengan luas kurang lebih 61.086 Ha;<br />
l. Kecamatan Bungku Utara dengan luas kurang lebih 205.921 Ha;<br />
m. Kecamatan Mamosalato dengan luas kurang lebih 735 Ha; dan<br />
n. Kecamatan Mori Utara dengan luas kurang lebih 80 Ha;<br />
(3) Kawasan peruntukan perkebunan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)<br />
huruf c, terdiri atas :<br />
a. Kawasan peruntukan perkebunan kakao, terdapat di Kecamatan<br />
Mamosalato, Kecamatan Bungku Utara, Kecamatan Soyo Jaya,<br />
Kecamatan Petasia, Kecamatan Mori Atas, Kecamatan Wita Ponda,<br />
Kecamatan Bumi Raya, Kecamatan Bungku Barat, Kecamatan Bungku<br />
Tengah, Kecamatan Bahodopi, Kecamatan Bungku Selatan, dan<br />
Kecamatan Menui Kepulauan dengan total luas area kurang lebih<br />
236.091 Ha;<br />
b. Kawasan peruntukan perkebunan cengkeh, terdapat di Kecamatan<br />
Menui Kepulauan, Kecamatan Bungku Selatan, Kecamatan Bungku<br />
Tengah, Kecamatan Lembo, dan Kecamatan Bungku Utara dengan total<br />
luas area kurang lebih 324 Ha;<br />
c. Kawasan peruntukan perkebunan kelapa, terdapat di Kecamatan Menui<br />
Kepulauan, Kecamatan Bungku Selatan, Kecamatan Bahodopi,<br />
Kecamatan Bungku Tengah , Kecamatan Bungku Barat, dan<br />
Kecamatan Bungku Utara dengan total luas area kurang lebih 770 Ha;<br />
d. Kawasan peruntukan perkebunan jambu mete, terdapat di Kecamatan<br />
Menui Kepulauan, Kecamatan Bungku Selatan, Kecamatan Bahodopi,<br />
Kecamatan Bungku Tengah, dan Kecamatan Bungku Utara dengan<br />
total luas area kurang lebih 1.079 Ha;<br />
e. Kawasan peruntukan perkebunan vanili, terdapat di Kecamatan Soyo<br />
Jaya dengan luas area kurang lebih 15 Ha;<br />
f. Kawasan peruntukan perkebunan sagu, terdapat di Kecamatan Petasia<br />
dan Kecamatan Soyo Jaya dengan total luas area kurang lebih 269 Ha;<br />
dan<br />
g. Kawasan peruntukan perkebunan karet, terdapat di Kecamatan Lembo<br />
dengan luas area kurang lebih 95 Ha.<br />
(5) Kawasan pertanian tanaman pangan di Kecamatan Wita Ponda dan<br />
Kecamatan Bumi Raya sebagaimana dimaksud pada ayat (2) ditetapkan<br />
sebagai kawasan pertanian pangan berkelanjutan, dengan luas kurang lebih<br />
5.278 Ha.<br />
LAMPIRAN XI : KAWASAN PERUNTUKAN PERIKANAN<br />
(Pasal 27)<br />
(2) Kawasan peruntukan perikanan tangkap sebagaimana dimaksud pada ayat<br />
(1) huruf a, tersebar pada perairan Kabupaten Morowali seluas 11.399 Km2.<br />
(3) Kawasan peruntukan budidaya perikanan sebagaimana dimaksud pada ayat<br />
(1) huruf b, terdiri atas :<br />
a. Kawasan budidaya laut terdapat di Kecamatan Menui Kepulauan<br />
dengan luas kurang lebih 2.731 Ha; Kecamatan Bungku Selatan<br />
dengan luas kurang lebih 4.398 Ha; Kecamatan Wita Ponda dengan<br />
72
luas kurang lebih 242 Ha; Kecamatan Bumi Raya dengan luas kurang<br />
lebih 242 Ha; Kecamatan Bungku Utara dengan luas kurang lebih 23<br />
Ha.<br />
b. Kawasan budidaya tambak terdapat di Kecamatan Bumi Raya dengan<br />
luas kurang lebih 400 Ha; Kecamatan Petasia dengan luas kurang lebih<br />
606 Ha; Kecamatan Wita Ponda dengan luas kurang lebih 239 Ha; dan<br />
Kecamatan Bungku Tengah dengan luas kurang lebih 5.050 Ha.<br />
c. Kawasan budidaya perikanan terdapat di Kecamatan Lembo dengan<br />
luas kurang lebih 8 Ha; Kecamatan Mori atas dengan luas kurang lebih<br />
21 Ha; dan Kecamatan Bumi Raya dengan luas kurang lebih 1 Ha.<br />
(4) Kawasan pengolahan ikan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c,<br />
terdapat di Desa Bente Kecamatan Bungku Tengah dengan luasan kurang<br />
lebih 5 Ha.<br />
LAMPIRAN XII : KAWASAN PERUNTUKAN PERTAMBANGAN<br />
(Pasal 28)<br />
(2) Kawasan peruntukan pertambangan mineral dan batubara sebagaimana<br />
dimaksud pada ayat (1) huruf a, terdiri atas :<br />
a. Kawasan peruntukan pertambangan nikel terdapat di Kecamatan<br />
Bungku Selatan, Kecamatan Bahodopi, Kecamatan Bungku Tengah dan<br />
Kecamatan Petasia dengan total luas kurang lebih 535.706 Ha;<br />
b. Kawasan peruntukan pertambangan batubara terdapat di Kecamatan<br />
Mori Atas dengan luas kurang lebih 300 Ha;<br />
c. Kawasan peruntukan pertambangan chromit terdapat di kecamatan<br />
bungku barat dengan luas kurang lebih <strong>10</strong>,8 Ha; dan<br />
(3) Kawasan peruntukan pertambangan minyak dan gas bumi sebagaimana<br />
dimaksud pada ayat (1) huruf b, meliputi tambang minyak bumi dan gas<br />
alam terdapat di wilayah Kecamatan Bungku Utara dengan luas area kurang<br />
lebih 47.500 Ha.<br />
LAMPIRAN XIII : KAWASAN PERUNTUKAN PARIWISATA<br />
(Pasal 30)<br />
(3) Kawasan peruntukan pariwisata alam sebagaimana dimaksud pada ayat (1)<br />
huruf b, yaitu :<br />
a. Suaka Marga Satwa Laut Pulau Tiga dengan luasan kurang lebih<br />
42.000 Ha terdapat di Kecamatan Menui Kepulauan;<br />
b. Taman Wisata Laut Teluk Tomori dengan luasan kurang lebih 7.200 Ha<br />
terdapat di Kecamatan Petasia;<br />
c. Taman Wisata Alam Laut Pulau Tokobae dengan luasan kurang lebih<br />
1.000 Ha terdapat di Kecamatan Bungku Selatan;<br />
d. Rekreasi Pulau Sangata terdapat di Kecamatan Menui Kepulauan;<br />
e. Permandian Tumpukan/Sakita terdapat di Kecamatan Bungku Tengah;<br />
f. Air Terjun Wosu terdapat di Kecamatan Bungku Barat;<br />
g. Wisata Sungai/Arung Jeram, Permandian Air Panas, Permandian<br />
Panapa, Permandian Korowalelo terdapat di Kecamatan Lembo;<br />
h. Permandian Gontara terdapat di Kecamatan Mori Atas;<br />
i. Batu Payung terdapat di Kecamatan Petasia; dan<br />
j. Pasir Putih, Pantai Siliti, Air Terjun Waranpadoa terdapat di Kecamatan<br />
Bungku Utara.<br />
(4) Kawasan peruntukan pariwisata cagar alam dan marga satwa sebagaimana<br />
dimaksud pada ayat (1) huruf c, yaitu :<br />
a. Cagar Alam Morowali terdapat di Kecamatan Bungku Utara dan Kec.<br />
Soyo Jaya dengan luas kurang lebih 209.400 Ha; dan<br />
b. Taman Buru Landusa Tomata terdapat di Kecamatan Mori Atas dengan<br />
luas kurang lebih 5.000 Ha.<br />
73
LAMPIRAN XIV : KAWASAN PERUNTUKAN PERMUKIMAN<br />
(Pasal 31)<br />
(1) Kawasan peruntukan permukiman sebagaimana dimaksud dalam Pasal 24<br />
huruf g, terdiri atas :<br />
a. Kawasan peruntukan permukiman perkotaan; dan<br />
b. Kawasan peruntukan permukiman perdesaan.<br />
(2) Kawasan peruntukan permukiman perkotaan sebagimana dimaksud ayat (1)<br />
huruf a, dengan luas kurang lebih 153.447 Ha; dan<br />
(3) Kawasan peruntukan permukiman perdesaan sebagaimana dimaksud ayat<br />
(1) huruf b, dengan luas kurang lebih 138.<strong>10</strong>2 Ha.<br />
LAMPIRAN XV : KAWASAN PERUNTUKAN LAINNYA<br />
(Pasal 32)<br />
(2) Kawasan peruntukan pertahanan dan keamanan sebagimana dimaksud<br />
ayat (1) huruf a, dengan total luas kurang lebih 75 Ha terdiri atas :<br />
a. Komando Rayon Militer (Koramil) yang berada di kecamatan-kecamatan<br />
di wilayah Kabupaten Morowali;<br />
b. Kompi Senapan B, Yonif 714/Sintuwu Maroso di Desa Molino<br />
Kecamatan Petasia.<br />
c. Polres Morowali yang berada di Desa Korowou;<br />
d. Polsek yang berada di Kecamatan-kecamatan di wilayah Kabupaten<br />
Morowali; dan<br />
e. Kompi Brimob yang berada di Desa Kumpi Kecamatan Lembo.<br />
(3) Kawasan peruntukan penggunaan lainnya sebagimana dimaksud ayat (1)<br />
huruf b, dengan luas kurang lebih 293.088,78 Ha.<br />
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN MOROWALI <strong>NOMOR</strong> <strong>10</strong> <strong>TAHUN</strong> <strong>2012</strong><br />
74