01.01.2015 Views

Analisis Rangkaian Listrik Jilid-2 - Ee-cafe.org

Analisis Rangkaian Listrik Jilid-2 - Ee-cafe.org

Analisis Rangkaian Listrik Jilid-2 - Ee-cafe.org

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

<strong>Analisis</strong> <strong>Rangkaian</strong> Menggunakan Transformasi Laplace<br />

di (t)<br />

v t L L<br />

L ( ) =<br />

dt<br />

Transformasi Laplace dari v L adalah (ingat sifat diferensiasi dari transformasi<br />

Laplace) :<br />

V L(<br />

s)<br />

=<br />

∞<br />

−st<br />

vL(<br />

t)<br />

e dt =<br />

0<br />

∫<br />

Jadi hubungan tegangan-arus induktor adalah<br />

∞ ⎡ diL(<br />

t)<br />

⎤ −st<br />

L e dt = sL L(<br />

s)<br />

− LiL(0)<br />

0 ⎢<br />

dt<br />

⎥ I<br />

⎣ ⎦<br />

∫<br />

V s)<br />

= sLI<br />

( s)<br />

− Li (0)<br />

(4.2)<br />

L( L L<br />

dengan i L (0) adalah arus induktor pada saat awal integrasi dilakukan atau<br />

dengan kata lain adalah arus pada t = 0. Kita ingat pada analisis transien<br />

di Bab-4, arus ini adalah kondisi awal dari induktor, yaitu i(0 + ) = i(0 − ).<br />

4.1.3. Kapasitor<br />

Hubungan antara tegangan dan arus kapasitor di kawasan t adalah<br />

v<br />

C<br />

1 t<br />

( t)<br />

=<br />

∫<br />

iC<br />

( t)<br />

dt + vc<br />

(0)<br />

C 0<br />

Transformasi Laplace dari tegangan kapasitor adalah<br />

s v<br />

s<br />

C ( ) C (0)<br />

V C ( ) = I +<br />

(4.3)<br />

sC s<br />

dengan v C (0) adalah tegangan kapasitor pada t =0. Inilah hubungan tegangan<br />

dan arus kapasitor di kawasan s.<br />

4.2. Konsep Impedansi di Kawasan s<br />

Impedansi merupakan suatu konsep di kawasan s yang didefinisikan sebagai<br />

berikut.<br />

Impedansi di kawasan s adalah rasio tegangan terhadap arus di kawasan<br />

s dengan kondisi awal nol.<br />

Sesuai dengan definisi ini, maka impedansi elemen dapat kita peroleh<br />

dari (4.1), (4.2), dan (4.3) dengan i L (0) = 0 maupun v C (0) = 0,<br />

86 Sudaryatno Sudirham, <strong>Analisis</strong> <strong>Rangkaian</strong> <strong>Listrik</strong> (2)

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!