01.01.2015 Views

Analisis Rangkaian Listrik Jilid-2 - Ee-cafe.org

Analisis Rangkaian Listrik Jilid-2 - Ee-cafe.org

Analisis Rangkaian Listrik Jilid-2 - Ee-cafe.org

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

<strong>Analisis</strong> Menggunakan Transformasi Fourier<br />

BAB 11 <strong>Analisis</strong> <strong>Rangkaian</strong> Menggunakan<br />

Transformasi Fourier<br />

Dengan pembahasan analisis rangkaian dengan menggunakan transformasi<br />

Fourier, kita akan<br />

• mampu melakukan analisis rangkaian menggunakan transformasi<br />

Fourier.<br />

• mampu mencari tanggapan frekuensi.<br />

11.1. Transformasi Fourier dan Hukum <strong>Rangkaian</strong><br />

Kelinieran dari transformasi Fourier menjamin berlakunya relasi hukum<br />

Kirchhoff di kawasan frekuensi. Relasi HTK misalnya, jika ditransformasikan<br />

akan langsung memberikan hubungan di kawasan frekuensi<br />

yang sama bentuknya dengan relasinya di kawasan waktu.<br />

Misalkan relasi HTK<br />

jika<br />

ditransformasikan<br />

: v1(<br />

t)<br />

+ v2<br />

( t)<br />

− v3(<br />

t)<br />

= 0<br />

: V1<br />

( ω)<br />

+ V3<br />

( ω)<br />

−V3(<br />

ω)<br />

= 0<br />

Hal inipun berlaku untuk KCL. Dengan demikian maka transformasi<br />

Fourier dari suatu sinyal akan mengubah pernyataan sinyal di kawasan<br />

waktu menjadi spektrum sinyal di kawasan frekuensi tanpa mengubah<br />

bentuk relasi hukum Kirchhoff, yang merupakan salah satu persyaratan<br />

rangkaian yang harus dipenuhi dalam analisis rangkaian listrik.<br />

Persyaratan rangkaian yang lain adalah persyaratan elemen, yang dapat<br />

kita peroleh melalui transformasi hubungan tegangan-arus (karakteristik<br />

i-v elemen). Dengan memanfaatkan sifat diferensiasi dari transformasi<br />

Fourier, kita akan memperoleh relasi di kawasan frekuensi untuk resistor,<br />

induktor, dan kapasitor sebagai berikut.<br />

Resistor<br />

Induktor<br />

Kapasitor<br />

: V<br />

:<br />

:<br />

V<br />

I<br />

R<br />

L<br />

C<br />

( ω)<br />

= RI<br />

R<br />

( ω)<br />

= jωLI<br />

( ω)<br />

L<br />

( ω)<br />

= jωCV<br />

( ω)<br />

C<br />

( ω)<br />

Relasi diatas mirip dengan relasi hukum Ohm. Dari relasi di atas kita<br />

dapatkan impedansi elemen, yaitu perbandingan antara tegangan dan arus<br />

di kawasan frekuensi<br />

223

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!