01.01.2015 Views

Analisis Rangkaian Listrik Jilid-2 - Ee-cafe.org

Analisis Rangkaian Listrik Jilid-2 - Ee-cafe.org

Analisis Rangkaian Listrik Jilid-2 - Ee-cafe.org

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Pengenalan Pada Sistem<br />

dan H 3 (s) seri dengan 2 sehingga diagram blok menjadi :<br />

V i (s)<br />

+<br />

−<br />

s ( s + 1) + 1<br />

2<br />

3 2<br />

s + s + 2s<br />

+ 1<br />

V o (s)<br />

6. Diagram blok paralel terakhir ini memberikan<br />

3<br />

2 /( s + s + 2s<br />

+ 1)<br />

H 4 ( s)<br />

=<br />

=<br />

2<br />

3 2<br />

1+<br />

2( s + s + 1) /( s + s + 2s<br />

+ 1) s<br />

dan diagram blok menjadi<br />

2<br />

3<br />

+ 3s<br />

2<br />

2<br />

+ 4s<br />

+ 3<br />

V i (s)<br />

3<br />

2<br />

2<br />

s + 3s<br />

+ 4s<br />

+ 3<br />

V o (s)<br />

Reduksi diagram blok pada akhirnya akan memberikan fungsi alih<br />

dari sistem yaitu H 4 (s).<br />

8.7. Sub-Sistem Statis dan Dinamis<br />

Perhatikanlah bahwa dalam diagram blok yang diperoleh pada contoh<br />

8.3. terdapat blok-blok yang berisi nilai konstan dan ada yang berisi<br />

fungsi s atau lebih tepat blok yang menggambarkan fungsi alih bernilai<br />

konstan dan blok yang menggambarkan fungsi alih yang merupakan<br />

fungsi dari peubah Laplace s. Blok yang berisi nilai konstan berasal dari<br />

elemen statis resistor, dan yang berisi fungsi s berasal dari elemen<br />

dinamik C ataupun L. Suatu sub-sistem disebut dinamis jika fungsi<br />

transfernya merupakan fungsi peubah Laplace s. Jika fungsi alihnya<br />

bernilai konstan (gain kontan) maka sub-sistem itu disebut statis.<br />

8.8. Diagram Blok Integrator<br />

Suatu diagram blok yang seluruh blok-blok dinamisnya berupa blok<br />

integrator disebut diagram blok integrator. Sebagaimana telah dibahas,<br />

blok integrator berasal dari elemen dinamik apabila kita mengambil<br />

peubah status sebagai keluaran. Untuk kapasitor V ( s)<br />

= (1/ C)(1/<br />

s)<br />

I(<br />

s)<br />

dan untuk induktor I ( s)<br />

= (1/ L)(1/<br />

s)<br />

V ( s)<br />

.<br />

183

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!