01.01.2015 Views

Analisis Rangkaian Listrik Jilid-2 - Ee-cafe.org

Analisis Rangkaian Listrik Jilid-2 - Ee-cafe.org

Analisis Rangkaian Listrik Jilid-2 - Ee-cafe.org

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Pengenalan Pada Sistem<br />

Diagram blok dari sistem<br />

ini adalah seperti terlihat<br />

pada Gb.8.2. Diagram blok<br />

seperti ini telah kita kenal<br />

dalam analisis rangkaian<br />

X(s) H(s)<br />

Gb.8.2. Diagram blok.<br />

Y(s)<br />

listrik. Hanya di sini kita mempunyai pengertian H(s) sebagai<br />

representasi dari sistem. Diagram blok ini ekivalen dengan persamaan<br />

aljabar (8.6). Jadi susunan diagram blok merupakan pernyataan operasioperasi<br />

matematis. Hal ini berbeda dengan Gb.8.1. yang hanya<br />

merupakan diagram untuk memperjelas definisi tentang sistem.<br />

Suatu sistem yang kompleks tersusun dari sistem-sistem yang lebih<br />

sederhana. Diagram blok dapat kita gunakan untuk menyatakan<br />

hubungan dari sistem-sistem yang lebih sederhana tersebut untuk<br />

membentuk sistem yang kompleks. Diagram blok akan mempelihatkan<br />

struktur dari sistem yang kompleks yaitu interkoneksi dari komponenkomponen<br />

sistem. Lebih dari itu, diagram blok juga dapat dimanfaatkan<br />

sebagai alat untuk melakukan perhitungan-perhitungan; fungsi alih<br />

sistem diturunkan dari diagram blok yang tersusun dari banyak<br />

komponen tersebut.<br />

8.4.2. Hubungan-Hubungan Sistem<br />

Berikut ini kita akan melihat hubungan-hubungan sederhana dari sistem<br />

yang akan menjadi dasar bagi kita untuk memandang sistem yang lebih<br />

kompleks. Kita akan meninjau dua sistem yaitu H 1 (s) dan H 2 (s). Untuk<br />

menghubungkan dua sistem, atau dua blok, harus ada titik-titik hubung.<br />

Titik Hubung. Ada dua macam titik hubung yang perlu kita perhatikan<br />

yaitu titik pencabangan (pickoff point) dan titik penjumlahan. Titik<br />

pencabangan adalah titik tempat terjadinya duplikasi sinyal; sinyal-sinyal<br />

yang meninggalkan titik pencabangan sama dengan sinyal yang<br />

memasuki titik pencabangan. Hal ini digambarkan pada Gb.8.3.a. Pada<br />

titik penjumlahan, beberapa sinyal dijumlahkan. Sinyal yang keluar dari<br />

titik penjumlahan adalah jumlah dari sinyal yang masuk ke titik<br />

penjumlahan. Jika sinyal yang masuk bertanda “+” maka ia dijumlahkan<br />

dan jika bertanda “−” ia dikurangkan. Untuk titik penjumlahan ini ada<br />

konvensi, yaitu bahwa hanya ada satu sinyal saja yang meninggalkan<br />

titik penjumlahan. Hal ini digambarkan pada Gb.8.3.b.<br />

170 Sudaryatno Sudirham, <strong>Analisis</strong> <strong>Rangkaian</strong> <strong>Listrik</strong> (2)

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!