You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
gaya hidup<br />
bakar. “Jadi semua orang enggak perlu bawa<br />
kendaraan sendiri, kan,” katanya.<br />
Thinkstock<br />
@nebengers<br />
Memang, sih, Rina tak<br />
menampik kalau terkadang<br />
ada pemberi tebengan yang<br />
superbaik. Dia sama sekali<br />
tak mau dibayar dengan apa<br />
pun. Tipe ini biasanya adalah<br />
orang-orang yang hanya<br />
membutuhkan teman di perjalanan saja.<br />
Menurut dia, komunitas ini tak hanya membantu<br />
mengurangi kemacetan lalu lintas, tapi<br />
juga bisa ikut menyumbang efisiensi bahan<br />
Waswas<br />
Rina mengenal @nebengers sejak 2012 secara<br />
tak sengaja saat browsing di Twitter. Dia<br />
langsung tertarik, mengingat banyak orang<br />
yang sebenarnya serute dengannya.<br />
Dia pun iseng me-mention akun @nebengers<br />
untuk bertanya bagaimana caranya bergabung.<br />
Dan, tak lama setelahnya, dia langsung mendapat<br />
jawaban. “Caranya tinggal daftar dan pastikan<br />
akun Twitter pribadi tak terkunci,” kata<br />
Rina.<br />
Awal-awal mention, Rina sebenarnya masih<br />
ragu-ragu. Ya, wajar sih, siapa yang tak khawatir<br />
menebeng orang yang baru dikenal Yakin,<br />
bakal tak akan ada apa-apa yang terjadi<br />
Namun Rina berusaha berpikir positif. Rina<br />
juga selalu waspada dengan selalu disiplin memention<br />
@nebengers setiap kali “bertransaksi”.<br />
Dia juga aktif mengecek timeline dan akun<br />
Facebook orang yang ditumpanginya.<br />
Rina mengaku tak langsung mendapat<br />
tebengan. Baru setelah beberapa kali Rina<br />
Majalah detik 2 - 8 juni 2014