You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
Fokus<br />
hilangnya Wisnu Tjandra<br />
Wisnu Tjandra dan Peggy saat<br />
menikah.<br />
DetikHot<br />
Kicauan ini merupakan rangkaian adu tweet<br />
di Twitter. Kabarnya, hubungan Wisnu dengan<br />
Linda menjadi bagian dari kemelut rumah tangga<br />
Peggy. Saat itu Wisnu merupakan suami sah<br />
Peggy.<br />
Peggy dan Wisnu menikah pada 28 Januari<br />
2007. Keduanya bertemu di Artha Graha. Saat<br />
itu Wisnu duduk sebagai Wakil Direktur Utama<br />
Bank Artha Graha Internasional. Sedangkan<br />
Peggy adalah relawan di Artha Graha Peduli.<br />
Awalnya hubungan mereka sangat baik. Keduanya<br />
saling memahami karena berkarier di<br />
perusahaan yang sama. Bahkan Wisnu menjadi<br />
mualaf ketika hendak menikahi Peggy.<br />
Irena Handono mengaku sebagai ustazah<br />
yang mendampingi Wisnu ketika mengucap<br />
syahadatain. Ia bersama lembaganya, Irena<br />
Center, biasa memberikan pendampingan terhadap<br />
mualaf. “Iya, saya mendampingi di Irena<br />
Center,” katanya.<br />
Namun perjalanan rumah tangga Wisnu dan<br />
Peggy tidaklah mulus. Peggy mengaku kesulitan<br />
mengelola rumah tangga. Ia menulis dalam<br />
bukunya, Kujemput Engkau di Sepertiga Malam,<br />
bahwa permasalahan rumah tangganya benarbenar<br />
tidak terselesaikan.<br />
Baik Wisnu maupun Peggy sama-sama gila<br />
kerja. Mereka tidak memiliki waktu untuk bersama-sama<br />
membicarakan masalah keluarga.<br />
Apalagi ketika emosi keduanya memuncak,<br />
mereka malah berpisah dengan alasan menenangkan<br />
diri.<br />
“Jurang di antara kami semakin lebar, bahkan<br />
di pernikahan kami yang baru seumur jagung,<br />
baru satu tahun,” tulis Peggy.<br />
Peggy sendiri mengaku sudah pisah rumah<br />
dengan Wisnu menjelang pertengahan 2010.<br />
Ia lantas memasukkan berkas permohonan<br />
Majalah detik 2 - 8 juni 2014