Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
Fokus<br />
hilangnya Wisnu Tjandra<br />
Wakil Direktur Utama Bank<br />
Artha Graha Wisnu Tjandra.<br />
Wisnu memegang banyak<br />
posisi kunci di Artha Graha<br />
Network milik Tomy Winata.<br />
Dok. pribadi<br />
Parang Tritis IV itu selalu<br />
dijaga satpam dari Artha<br />
Graha. Wisnu sendiri jarang<br />
di rumah dan baru pulang<br />
kerja sekitar pukul dua dini<br />
hari.<br />
lll<br />
Lulus dari SMA Pangudi<br />
Luhur, Wisnu pada 1981<br />
masuk Jurusan Administrasi<br />
Niaga Fakultas Ilmu Sosial<br />
dan Ilmu Politik Universitas<br />
Indonesia. Kakak Wisnu, Anastasia Sintowati,<br />
bercerita, setelah meraih gelar sarjana, adiknya<br />
itu sempat bekerja di beberapa perusahaan<br />
sebelum bekerja di Artha Graha.<br />
Selama empat tahun sejak bergabung ke Bank<br />
Artha Graha pada 1989, Wisnu meniti karier<br />
hingga posisi manajer senior. Dia membidangi<br />
divisi treasury, yang mengurusi likuiditas bank<br />
serta transaksi yang bernilai besar dan berisiko<br />
tinggi.<br />
Pilihan spesialisasi itu membuat kariernya<br />
makin melambung ketika pindah ke Bank Ratu<br />
pada 1993.<br />
Dalam tiga tahun, dia sudah menjabat vice<br />
president treasury division di bank milik bos<br />
kosmetik Mustika Ratu, Mooryati Soedibyo,<br />
tersebut.<br />
Wisnu meninggalkan Bank Ratu pada 1996,<br />
sebelum bank itu karam dan dilikuidasi oleh<br />
Bank Indonesia pada 2000.<br />
Hengkang dari Bank Ratu, Wisnu kembali ke<br />
Bank Artha Graha. Kali ini ia menjadi direktur<br />
treasury, sumber daya manusia, dan umum.<br />
Mengapa ia kembali ke Artha Graha Anastasia<br />
mengatakan hanya Wisnu yang tahu persis.<br />
Pasalnya, sang adik tak pernah bicara soal<br />
pekerjaan dan proyek kepada keluarga besar.<br />
Lantas, pada 1997, Artha Graha mengklaim<br />
dimintai bantuan oleh Bank Indonesia untuk<br />
menolong Bank Artha Prima. Kedua bank itu<br />
merger dan Wisnu menjadi direktur treasury &<br />
restrukturisasi.<br />
Wisnu akhirnya menembus dewan direksi<br />
pada 2004 ketika dijadikan wakil direktur utama.<br />
Jabatan itu dipegangnya hingga kini.<br />
Sebagai bankir, Wisnu banyak bergaul<br />
dengan otoritas perbankan. Mantan Deputi<br />
Majalah detik 2 - 8 juni 2014