30.12.2014 Views

VIZsMW

VIZsMW

VIZsMW

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Fokus<br />

hilangnya Wisnu Tjandra<br />

TW tidak<br />

mungkin satu<br />

hari tanpa<br />

berkomunikasi<br />

dengan Wisnu.<br />

“Tingginya frekuensi lalu lintas kapal komersial<br />

dapat membahayakan pelayaran kapal militer<br />

atau terjadi tabrakan tidak terduga antara kapal<br />

internasional dan kapal lokal,” tulisnya. Maka<br />

Wisnu pun menawarkan solusi pembangunan<br />

Jembatan Selat Sunda, yang menghubungkan<br />

Jawa dengan Sumatera.<br />

Wisnu memang paham betul proyek jembatan<br />

senilai sekitar Rp 100 triliun itu. Ia adalah<br />

Direktur Artha Graha Network, pemegang<br />

saham mayoritas di PT Graha Banten Lampung<br />

Sejahtera, yang melakukan prastudi kelayakan<br />

proyek itu.<br />

Dalam berbagai kesempatan, dia menjadi corong<br />

perusahaan itu buat mendorong realisasi<br />

proyek jembatan sepanjang 29 kilometer tersebut.<br />

Kiprahnya ini membuat kariernya meroket<br />

di bahtera bisnis taipan Tomy Winata itu.<br />

Wisnu, yang memegang rupa-rupa jabatan<br />

di Grup Artha Graha, disebut-sebut sebagai<br />

tangan kanan Tomy Winata. Untuk banyak<br />

urusan, Wakil Komisaris Utama Bank Artha<br />

Graha Internasional itu sering mengontak Wisnu,<br />

bahkan sampai mengantongi tiga nomor<br />

kontak Wisnu.<br />

“TW tidak mungkin satu hari tanpa berkomunikasi<br />

dengan Wisnu,” kata seorang yang kenal<br />

dekat dengan Wisnu. “Apalagi kalau ada proyek<br />

besar seperti Jembatan Selat Sunda.”<br />

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris<br />

Besar Rikwanto mengatakan penyelidik<br />

yang meminta keterangan ke Artha Graha<br />

terkait hilangnya Wisnu mendapat cerita bahwa<br />

dia adalah orang kedua di sana. “Ada yang<br />

bilang dia tangan kanan, orang yang dipercayakan,<br />

orang yang diandalkan,” kata Rikwanto.<br />

Tak aneh kalau Wisnu termasuk anak buah<br />

yang dimanjakan dengan fasilitas mentereng,<br />

mulai dari mobil Toyota Camry hingga rumah<br />

di kawasan elite Ancol. Wisnu diberi rumah<br />

dinas di Jalan Parang Tritis, yang berada di sisi<br />

barat Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara.<br />

Rumah-rumah di sana tercatat bernilai di atas<br />

Rp 10 miliar.<br />

Komandan Regu Keamanan lingkungan rumah<br />

Wisnu, Sarbini, 39 tahun, mengatakan ada<br />

tiga rumah yang ditempati orang Artha Graha.<br />

Sarbini mengingat, Wisnu sudah tinggal di sana<br />

belasan tahun.<br />

Setiap harinya, kata Sarbini, rumah di Jalan<br />

Majalah detik 2 - 8 juni 2014

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!