VIZsMW

sisi lain capres
tas” tersebut ia teruskan hingga ia dikukuhkan
menjadi capres oleh partainya,
PDI Perjuangan. Saat mendeklarasikan
diri sebagai calon presiden dan calon
wakil presiden, Jokowi, yang berpasangan
dengan mantan Ketua Umum Golkar
Jusuf Kalla, juga sama-sama berkemeja
putih dengan lengan digulung.
Jokowi terlihat kembali mengenakan kemeja
kotak-kotak lengan panjang saat hadir
melantik pengurus Relawan Jokowi (Rejo)
di Samarinda, Kalimantan Timur, Sabtu,
24 Mei 2014. Kemeja yang sama juga ia
gunakan saat syuting iklan bersama JK―sapaan
akrab Jusuf Kalla—di Taman Suropati,
Jakarta Pusat, Selasa pagi, 27 Mei lalu.
Tapi hanya Jokowi yang mengenakan
kemeja kotak-kotak, sedangkan JK tetap
memakai kemeja putih. Keduanya jadi tak
terlihat kompak. Mengapa “Kita bukan
lagi anak SD yang harus berseragam,”
kata JK sembari tertawa. Seusai syuting,
pasangan capres-cawapres itu duduk
santai di bangku taman yang berada di
depan rumah dinas Gubernur Jakarta
tersebut.
Menurut JK, tak jadi masalah jika
dirinya dan Jokowi tidak tampil senada.
“Sejak dulu saya selalu pakai polos-polos.
Jokowi tetap Jokowi, saya ya saya. Berdua
saling melengkapi,” ujarnya. Jokowi juga
menyebut perbedaan baju itu bukan
masalah. Baginya, perbedaan tersebut
indah. “Indonesia kan warna-warni, ini
kebinekaan kita,” tuturnya.
Meski kembali berkemeja kotak-kotak,
Jokowi mengklaim dirinyalah capres yang
lebih dulu mengenakan kemeja putih. Pria
yang pada 21 Juni mendatang berusia 53
tahun itu pun menyindir pasangan lawan,
Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, yang
juga mengenakan kemeja putih sebagai
ciri khas mereka.
“Kemarin kita pakai putih-putih, eh di
sana juga pakai putih. Trend setter-nya
kita, sana follower-nya,” ucap Jokowi saat
hadir dalam Rapat Kerja Nasional Partai
NasDem di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta
Utara, Selasa, 27 Mei lalu.
Prabowo dan Hatta sama-sama berkemeja
putih saat mendeklarasikan diri
di Rumah Polonia, Jakarta Timur, markas
tim sukses mereka. Entah merasa “ditiru”
oleh kubu lawan atau karena sebab lain,
Jokowi kini kembali berkemeja kotakkotak.
Namun, disebut Jokowi sebagai pengikut
(follower), kubu Prabowo-Hatta tak terima.
Melalui akun Twitter-nya, @fadlizon, Wakil
Ketua Umum Partai Gerindra―partai
utama pengusung Prabowo-Hatta—Fadli
Zon menegaskan kemeja putih sudah lama
menjadi seragam partainya.
“Rupanya @jokowi_do2 kurang informasi.
Baju putih itu seragam @Gerindra
sejak 2008. Jadi sejak itu @Prabowo08
pakai baju putih. Siapa jiplak” demikian
cuitan Fadli.
Entah siapa yang benar. Yang jelas, sama-sama
klaim kemeja putih kini menjadi
amunisi baru di tengah “pertempuran”
dua kubu menjelang pemilihan presiden
9 Juli mendatang. Jadi, siapa lebih dulu,
Jokowi atau Prabowo n Ayunda W. Savitri, Saud
Rosadi, Ahmad Toriq | Dimas
Majalah detik 2 - 8 juni 2014