30.12.2014 Views

VIZsMW

VIZsMW

VIZsMW

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

interview<br />

dengan nasionalisasi. Ini penting untuk<br />

menjawab tantangan yang ada. Melindungi<br />

kepentingan nasional, tetap terbuka dengan<br />

dunia luar. Jadi bukan proteksi yang<br />

membabi buta.<br />

melaksanakan kebijakan ekonomi yang<br />

nasionalis, menumbuhkan perekonomian<br />

masyarakat, memperkuat, memeratakan,<br />

sekaligus melindungi kepentingan rakyat<br />

kita. Yang harus diingat, nasionalis berbeda<br />

Hatta Rajasa (kanan) menerima kenang-kenangan lukisan dari jajaran menteri<br />

Kabinet Indonesia Bersatu II usai serah terima jabatan di Jakarta, Senin (19/5).<br />

ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari<br />

Bagaimana dengan investor asing<br />

Kita lihat saja, selama ini pemerintah telah<br />

memberi ruang yang luas kepada investor luar<br />

negeri dalam menanamkan investasinya di<br />

Indonesia. Yang kami tekankan adalah sistem<br />

dan konsep pasar terbuka yang berkeadilan,<br />

artinya pembangunan yang berlangsung<br />

memperhatikan kepentingan masyarakat luas<br />

dalam jangka panjang.<br />

Dengan demikian, ada perlindungan<br />

terhadap pertumbuhan ekonomi yang berkualitas<br />

dan inklusif, sehingga tercipta kesejahteraan<br />

masyarakat Indonesia di semua<br />

lapisan. Lebih dari itu, kebijakan seperti ini<br />

mampu menciptakan perekonomian yang<br />

melibatkan segala lapisan masyarakat dan<br />

memberikan nilai tambah bagi sumber daya<br />

alam yang ada.<br />

Majalah detik 2 - 8 juni 2014

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!