Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
interview<br />
Pada 2009, ketika mendampingi Ibu Mega sebagai calon wakil presiden,<br />
tak ada isu soal pelanggaran HAM. Mengapa sekarang muncul<br />
evin O’Rourke, ekonom dari Universitas<br />
Harvard, menyebut kebijakan<br />
ekonomi Indonesia di bawah Menteri<br />
Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa<br />
sebagai Hattanomics. Salah satu cirinya<br />
adalah protektif dan restriktif dalam<br />
perdagangan dan bisa membatasi modal<br />
asing. Kebijakan seperti itu sepertinya<br />
akan dilanjutkan bila kelak dia terpilih<br />
bersama Prabowo Subianto untuk memimpin<br />
pemerintahan 2014-2019.<br />
“Kami memiliki misi yang sama untuk<br />
membawa bangsa ini maju, bermartabat,<br />
dan berkeadilan,” kata Hatta kepada majalah<br />
detik di markas tim pemenangan Prabowo-<br />
Hatta di Rumah Polonia, Cipinang Cempedak,<br />
Jakarta Timur, Senin, 26 Mei lalu.<br />
Selain memaparkan visi ekonominya ke<br />
depan, insinyur perminyakan dari Institut<br />
Teknologi Bandung ini tak berkeberatan<br />
membeberkan langkah koalisi bersama partai-partai<br />
berbasis Islam untuk menyokong<br />
Prabowo. Tapi, apa pendapatnya soal sinisme<br />
publik atas masalah hukum yang menjerat<br />
beberapa elite partai peserta koalisi Benarkah<br />
sang besan diam-diam menyokongnya<br />
untuk menjadi calon wakil presiden Berikut<br />
ini petikan wawancaranya.<br />
Saat Anda menjadi Menko Perekonomian,<br />
perekonomian Indonesia masuk<br />
10 besar dunia, bagaimana kemungkinan<br />
kelanjutannya<br />
Ya, yang pertama tentu harus kita syu-<br />
Majalah detik 14 -20 April 2014