30.12.2014 Views

VIZsMW

VIZsMW

VIZsMW

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

internasional<br />

Pendekatan Pangeran<br />

Bandar terlalu<br />

hitam-putih.”<br />

merupakan putra mahkota Kerajaan Arab<br />

Saudi dan Menteri Pertahanan Saudi, sebelum<br />

berpulang tiga tahun lalu. Dengan pengalaman<br />

dan sokongan kuat latar belakang keluarganya,<br />

posisi Pangeran Bandar mestinya sulit digoyang.<br />

Tapi sejumlah blunder yang dia lakukan<br />

membuat Pangeran Bandar terpental dari “orbit<br />

utama” Kerajaan Saudi.<br />

Pada pertengahan April lalu, Raja Abdullah<br />

mencopot posisi Pangeran<br />

Bandar sebagai Direktur Dinas<br />

Intelijen Saudi. “Pendekatan<br />

Pangeran Bandar terlalu<br />

hitam-putih. Janjinya kepada<br />

Raja untuk menggusur rezim<br />

Assad di Suriah juga berlebihan,” ujar seorang<br />

sumber di Saudi.<br />

Pangeran Muhammad bin Nayef, Menteri<br />

Dalam Negeri Saudi, menurut sumber lain,<br />

juga keberatan dengan kebijakan Pangeran<br />

Bandar yang sangat royal kepada kelompok<br />

militan Islam, seperti ISIL dan Front Al-Nusrat.<br />

Dia khawatir, jika semakin besar, kelompok ini<br />

bakal menjadi tempat persemaian kelompok<br />

teroris di Saudi.<br />

Komentar keras Pangeran Bandar kepada sekutunya,<br />

Presiden Amerika Serikat Barack Obama,<br />

yang dianggapnya kurang tegas kepada Suriah,<br />

membuat merah telinga para petinggi Gedung<br />

Putih dan membuat hubungan kedua negara<br />

tegang. Sejumlah sumber menuturkan, saat<br />

melawat ke Saudi pada akhir Maret lalu, Presiden<br />

Obama menyampaikan keluhan kepada Raja<br />

Abdullah soal komentar Pangeran Bandar.<br />

Menurut versi kantor berita Saudi, Pangeran<br />

Bandar melepas posisinya atas permintaan dia<br />

sendiri. Namun, di Saudi, negeri dengan begitu<br />

banyak larangan, dan informasi dikontrol sangat<br />

ketat, setiap pergeseran posisi seorang<br />

pangeran selalu menerbitkan rupa-rupa gosip.<br />

Konon, walaupun sulit dibuktikan, pencopotan<br />

Pangeran Bandar terkait dengan saling sikut<br />

memperebutkan takhta Saudi. Apalagi bulanbulan<br />

ini merupakan saat-saat genting dalam<br />

suksesi takhta Bani Saud.<br />

Raja Abdullah, yang bertakhta sejak 2005,<br />

usianya sudah sangat lanjut. Pada Agustus<br />

nanti, usia raja keenam Saudi ini akan berumur<br />

90 tahun. Sejak beberapa bulan lalu, kondisi<br />

kesehatan Raja Abdullah terus memburuk. Re-<br />

Majalah detik 2 - 8 juni 2014

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!