30.12.2014 Views

VIZsMW

VIZsMW

VIZsMW

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

internasional<br />

Seorang demonstran<br />

mengusung poster<br />

bergambar Jenderal Al-Sisi<br />

dan mantan presiden Husni<br />

Mubarak saat menggelar<br />

protes menentang rezim<br />

militer di Kairo pekan lalu.<br />

Amr Abdallah/Reuters<br />

Seperti sudah diramal jauhjauh<br />

hari, pemilihan presiden<br />

pekan lalu hanya menjadi<br />

stempel atas kekuasaan Jenderal<br />

Al-Sisi. Menurut hasil<br />

perhitungan sementara hingga<br />

Kamis pekan lalu, Jenderal Al-Sisi meraup<br />

93,3 persen suara dan hanya menyisakan 3,0<br />

persen dukungan bagi lawannya, Hamdeen<br />

Sabahi. Sisanya, 3,7 persen suara, dianggap<br />

tidak sah.<br />

Hanya tiga tahun setelah rezim Mubarak<br />

roboh, rezim militer kembali berkuasa di Mesir.<br />

Sebagian orang yang dulu pendukung setia<br />

Mubarak kini mengalihkan sokongannya kepada<br />

Al-Sisi. Mubarak seorang marsekal, Al-Sisi<br />

seorang jenderal.<br />

“Aku tetap mendukung dan mencintai Mubarak,”<br />

kata Haidar al-Baghdadi, anggota parlemen<br />

Mesir pada masa Mubarak. Kini Haidar<br />

mengorganisasi kampanye bagi Al-Sisi. “Dia<br />

Majalah detik 2 - 8 juni 2014

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!