You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
internasional<br />
Tapi aku akan tetap<br />
menyokong Jenderal<br />
al-Sisi sekalipun<br />
aku buta.”<br />
Dia akan mengembalikan keamanan di Mesir,”<br />
kata Goma Abu Masalam.<br />
Mereka menutup mata soal kebijakan tangan<br />
besi yang diterapkan Jenderal Al-Sisi kepada<br />
kelompok Ikhwanul Muslimin. Mereka juga tak<br />
terlalu peduli soal pemilihan<br />
Presiden Mesir<br />
kali ini, yang jauh dari<br />
standar demokrasi. “Aku<br />
menyukai dia karena dia<br />
akan membangkitkan<br />
kembali negeri ini,” ujar<br />
Amal Sulaeman, 40<br />
tahun, seorang guru.<br />
Sejak rezim Muhammad<br />
Husni Mubarak<br />
yang memerintah<br />
Mesir selama tiga<br />
dekade tumbang pada Februari 2011, negeri<br />
itu tak pernah benar-benar tenang dan damai.<br />
Kemenangan Partai Kebebasan dalam pemilihan<br />
umum Mesir dua tahun lalu menempatkan<br />
Muhammad Mursi, mantan anggota dewan<br />
pimpinan Ikhwanul, di kursi nomor satu Mesir.<br />
Hanya satu setengah tahun mencicipi bangku<br />
kekuasaan, Presiden Mursi kembali digoyang<br />
demonstrasi dan akhirnya dipaksa turun dari<br />
kursinya oleh militer yang dipimpin Menteri<br />
Pertahanan Field Marshal Abdul Fattah al-Sisi,<br />
Juli 2013.<br />
Organisasi Ikhwanul Muslimin yang menyokong<br />
Mursi distempel sebagai kelompok<br />
teroris. Ribuan anggota dan pejabatnya diburu<br />
dan dijebloskan ke penjara. Aset-aset mereka<br />
dibekukan. Pengadilan menjatuhkan vonis hukuman<br />
mati kepada ribuan pengurus Ikhwanul<br />
Muslimin.<br />
“Kami capek, setelah tiga tahun kami ingin<br />
istirahat,” kata Nawal al-Roody, seorang ibu<br />
rumah tangga. Ambruknya perekonomian<br />
Mesir dan kisruh politik berlarat-larat membuat<br />
mereka lelah. Nawal, Shereen Khedr, eksekutif<br />
perusahaan asuransi, dan teman-temannya<br />
percaya, jenderal kelahiran Distrik Gamaliya,<br />
Kairo, itu bisa mengatasi rupa-rupa masalah<br />
yang membelit Mesir. “Jika dia tak cukup bagus,<br />
kami akan menurunkan dia,” Shereen mengancam.<br />
●●●<br />
Majalah detik 2 - 8 juni 2014