30.12.2014 Views

VIZsMW

VIZsMW

VIZsMW

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

internasional<br />

Kandidat Presiden Mesir,<br />

Abdul Fattah al-Sisi,<br />

melambaikan tangan setelah<br />

memberikan suara di Kairo<br />

pekan lalu.<br />

Amr Abdallah/Reuters<br />

Setahun lalu, kepada rakyat Mesir,<br />

Jenderal Abdul Fattah al-Sisi mengatakan<br />

tak punya ambisi politik secuil<br />

pun. “Ini bukanlah peran untuk seorang<br />

prajurit,” kata Jenderal Al-Sisi, Menteri<br />

Pertahanan Mesir, di layar televisi, kala itu.<br />

Tapi hari ini jarak mantan Menteri Pertahanan<br />

Mesir itu dengan kursi nomor satu di Kairo<br />

hanya tinggal sejengkal. Satu-satunya orang<br />

yang bisa menjegalnya menjadi Presiden Mesir<br />

lewat pemilihan umum, Hamdeen Sabahi, bukanlah<br />

lawan sepadan bagi sang jenderal.<br />

Di Kairo ratusan orang berkeliling kota mengelu-elukan<br />

Al-Sisi. Bagi para pendukungnya,<br />

Jenderal Al-Sisi adalah pahlawan Mesir. “Ikhwanul<br />

Muslimin melukai mataku dengan katapel,”<br />

kata Sayed Ahmed Ab al-Aal dua pekan lalu.<br />

Satu matanya ditutup kain. “Tapi aku akan tetap<br />

menyokong Jenderal Al-Sisi sekalipun aku buta.<br />

Aku tak bisa hidup tanpa dia.”<br />

Ada banyak alasan bagi mereka untuk menyokong<br />

Jenderal Al-Sisi, 59 tahun, pemimpin<br />

rezim militer yang menggusur Presiden Muhammad<br />

Mursi setahun lalu. “Dia melindungi<br />

kami. Dia akan menyelamatkan ekonomi kami.<br />

Majalah detik 2 - 8 juni 2014

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!