You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
internasional<br />
Jika kalian<br />
mengulang pola<br />
sebelumnya, kalian<br />
akan mendapatkan<br />
hasil serupa.”<br />
September 2010, Jenderal Prayuth menggantikannya.<br />
Sama-sama seorang royalis—pendukung<br />
setia Raja Bhumibol Adulyadej—keduanya<br />
sama-sama kurang suka terhadap Thaksin dan<br />
barisan Kaus Merah, yang<br />
dianggap kurang hormat<br />
kepada keluarga kerajaan.<br />
Jenderal Anupong-lah<br />
yang memimpin pasukan<br />
memberangus demonstrasi<br />
Kaus Merah pada<br />
2010 dan menewaskan<br />
puluhan orang.<br />
Sekalipun tak terangterangan<br />
memihak, pada<br />
pemilihan umum 2011<br />
Jenderal Prayuth mengimbau<br />
rakyat Thailand memilih pemimpin yang<br />
bisa menjamin stabilitas dan melindungi kerajaan.<br />
Satu pernyataan tersirat ditujukan kepada<br />
Dinasti Shinawatra.<br />
“Jika kalian mengulang pola sebelumnya, kalian<br />
akan mendapatkan hasil serupa,” Jenderal<br />
Prayuth memperingatkan, kala itu. “Aku ingin<br />
kalian menggunakan penilaian yang masuk<br />
akal untuk memastikan negeri ini aman dan<br />
keluarga kerajaan terlindungi. Pilih orang baik<br />
untuk memimpin negeri ini.”<br />
Pernyataan Jenderal Prayuth, menurut Pavin<br />
Chachavalpongpun, peneliti di Institute of Southeast<br />
Asian Studies, merupakan intervensi<br />
politik terang-terangan. Tapi kala itu, disokong<br />
rakyat di daerah pedesaan, langkah adik perempuan<br />
Thaksin, Yingluck Shinawatra, menuju<br />
kursi Perdana Menteri Thailand tak terbendung.<br />
l l l<br />
Pada Kamis sore dua pekan lalu, Jenderal<br />
Prayuth memutuskan mengambil alih pemerintahan<br />
Thailand. Seluruh kuasa pemerintahan<br />
Thailand beralih ke Dewan Nasional Pemeliharaan<br />
Keamanan dan Ketertiban pimpinan sang<br />
jenderal. Perdana Menteri Thailand Yingluck<br />
Shinawatra sudah lengser setelah diturunkan<br />
paksa oleh Mahkamah Konstitusi.<br />
“Demi kelancaran operasi pemerintahan,<br />
konstitusi tahun 2007 dibekukan, kecuali pasalpasal<br />
yang terkait dengan kerajaan,” Jenderal<br />
Prayuth membacakan pernyataan. Dewan<br />
Nasional juga melarang aktivitas politik yang<br />
Majalah detik 2 - 8 juni 2014