VIZsMW

selingan
Presiden Kennedy dan
Sukarno.
Bettmann/CORBIS
mengingat reputasi Sukarno sebelumnya. Dalam
otobiografi yang ditulis Cindy Adams, Sukarno
tak bisa menyembunyikan kesukaannya
terhadap wanita. “Bukan suatu dosa atau tidak
sopan kalau seseorang mengagumi seorang
perempuan cantik,” katanya.
Namun, menurut Baskara, kekaguman terhadap
seorang perempuan bukan berarti ada hubungan
khusus, apalagi terlibat affair. Terlebih, dalam
sejumlah literatur mengenai Sukarno di Tanah Air,
termasuk dalam buku karya Guntur Soekarnoputra,
Bung Karno: Bapakku, Kawanku, Guruku, tak
sekali pun nama Marilyn Monroe disinggung.
Sukarno cuma pernah menyebut nama aktris Ava
Gardner dan Yvonne De Carlo.
Kedua nama itu mencuat ketika Guntur
meminta konfirmasi kepada sang bapak, apakah
Allen Lawrence Pope, spionase CIA yang
pesawatnya, B-26 Invader, ditembak jatuh TNI
di Maluku pada 1958, benar dibarter dengan
helikopter dan pembangunan jalan di Jakarta.
Menjawab pertanyaan putra sulungnya itu,
Sukarno, diiringi derai tawa, berujar, “Mudahmudahan
Amerika kirim Pope yang lain. Kalau
tertangkap nanti, aku minta tukar dengan Ava
Gardner dan Yvonne De Carlo!”
Selain itu, Sukarno tak pernah melontarkan
pernyataan dukacita ketika Marilyn Monroe
ramai diberitakan tewas di kamarnya pada 5
Agustus 1962. Dalam buku karya Cindy Adams,
Sukarno menyampaikan dukacitanya saat
mendengar John F. Kennedy tewas ditembak di
Dallas pada akhir 1963. n ARIF ARIANTO | SUDRAJat
Majalah detik 2 - 8 juni 2014
Majalah detik 2 - 8 juni 2014