You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
selingan<br />
Marilyn Monroe bersama<br />
Presiden Sukarno.<br />
George Snow, © Bettmann/CORBIS<br />
Pada Mei 1956, Presiden Sukarno ditemani<br />
putra sulungnya, Guntur, melakukan kunjungan<br />
kenegaraan selama beberapa hari<br />
ke Amerika Serikat. Selain bertemu dengan<br />
para petinggi Negeri Abang Sam, Sukarno menyempatkan<br />
diri singgah ke Hollywood dan mendapat<br />
liputan luas dari berbagai media.<br />
Sutradara Joshua Logan, yang tengah memimpin<br />
syuting film Bus Stop, termasuk sineas yang menghadiri<br />
perjamuan makan malam oleh Presiden Motion<br />
Picture Association of America (MPAA) Eric Allen Johnston<br />
untuk menghormati Sukarno. Beberapa aktor<br />
ternama Hollywood yang hadir antara lain Gregory<br />
Peck, George Murphy (kelak menjadi senator), dan<br />
Ronald Reagan (25 tahun kemudian menjadi presiden<br />
Amerika Serikat).<br />
Aktris Marilyn Monroe (MM), yang merintis karier<br />
de ngan menjadi sampul pertama majalah Playboy, sebetulnya<br />
tak termasuk dalam daftar undangan malam<br />
itu. Namun, karena ia tengah membintangi Bus Stop,<br />
Logan mengajaknya turut serta.<br />
“Saya ingin kau menemui sahabat saya nanti malam,”<br />
ujar Logan kepada MM. Padahal sebetulnya<br />
MM harus terbang ke New York untuk merayakan<br />
ulang tahun ke-30 keesokan harinya. Namun ia tak<br />
Majalah detik 2 - 8 juni 2014