You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
selingan<br />
Polisi memindahkan jenazah<br />
Marilyn dari kediamannya.<br />
Daily Mail<br />
Tap/klik untuk berkomentar<br />
terjadi. Saya yakin hal itu<br />
tidak ada hubungannya<br />
dengan kematiannya,”<br />
tulis Noguchi dalam<br />
buku yang diterbitkan<br />
pada Oktober 1983 itu.<br />
Dari pemeriksaan organ-organ<br />
bagian dalam<br />
tubuh, ia juga tidak melihat<br />
adanya pil di lambung<br />
ataupun usus kecil.<br />
Tidak pula ada sisanya<br />
atau kristal. Tetapi botolbotol<br />
pil menunjukkan<br />
Marilyn menelan 40-50<br />
butir pentobarbital dan<br />
sejumlah besar pil kloralhidrat.<br />
Sementara itu, pemeriksaan darah oleh<br />
toksikolog Raymond J. Abernathy menunjukkan<br />
ada 8,0 mg persen kloralhidrat dan<br />
13,0 mg persen pentobarbital (Nembutal)<br />
berdasarkan uji hati. Angka itu jauh di atas<br />
dosis yang bisa menyebabkan kematian.<br />
Apalagi ditemukan botol Nembutal kosong<br />
(yang baru dibeli sehari sebelumnya, berisi<br />
50 butir) bersama botol kloralhidrat yang<br />
isinya tinggal 10 (mestinya 50). “Ini semua<br />
dianggap jelas menunjukkan bahwa Marilyn<br />
Monroe bunuh diri,” tulis Noguchi.<br />
Tak semua setuju dengan kesimpulan Jay Margolis<br />
dan Richard Buskin lewat buku itu. Situs<br />
ravishly.com edisi 19 Mei, misalnya, mempertanyakan<br />
kompetensi keduanya menyelidiki misteri<br />
tersebut. Meski diklaim sebagai wartawan<br />
investigasi, tulis situs tersebut, sesungguhnya<br />
Margolis tak pernah memiliki sertifikat sebagai<br />
wartawan investigasi. Begitupun Buskin, yang<br />
disebut cuma sering meliput berita tentang<br />
para selebritas untuk New York Post dan The<br />
Daily Mail.<br />
Selain kedua penulis dihujani cercaan, penerbit<br />
dituding bertindak gegabah dengan terburuburu<br />
menerbitkan buku tersebut. “Sungguh tak<br />
masuk akal Bobby (sapaan Robert) berambisi<br />
menjadi Presiden Amerika, nekat bertindak<br />
seperti itu,” tulis situs tersebut. ■<br />
Arif Arianto | Sudrajat | DailyMail | The Age<br />
Majalah detik 2 - 8 Juni 2014<br />
Majalah detik 2 - 8 Juni 2014