You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
isnis<br />
Salah satu pengelola toko<br />
baju bola.<br />
BUDI ALIMUDDIN/detikcom<br />
dominan dicari pelanggan kami di sini sepatu<br />
bola, sepatu futsal, dan bola,” ucapnya.<br />
Selain berjualan lewat toko, yang khas, mereka<br />
membuka lapak di Internet, mulai lewat Facebook,<br />
BBM, sampai situs-situs market place.<br />
Malah Yusuf mengawali bisnisnya via Internet.<br />
Awalnya, pemuda Yogyakarta ini mencoba<br />
berjualan kaus kepada teman-teman<br />
tempat kerja saat mulai merantau ke<br />
Bekasi dan bekerja di pabrik PT Ohsung<br />
Electronics Indonesia dua tahun silam.<br />
Jika hanya mengandalkan pelanggan<br />
teman sekantor, omzet tentu sangat<br />
terbatas. Untung saja, ia bergabung<br />
dengan kelompok penggemar klub Real<br />
Madrid, Madridista. Lewat mailing list<br />
penggemar klub yang kini dilatih Carlo<br />
Ancelotti itu, Yusuf menawarkan dagangannya.<br />
Sehabis itu, ia mulai berjualan lewat<br />
Internet. Usahanya terus membesar<br />
dan, setelah lebih dari dua tahun, ia<br />
bisa mengumpulkan uang Rp 60 juta.<br />
Uang ini ia investasikan untuk menyewa<br />
ruko dan menambah daftar<br />
dagangannya.<br />
Meski memiliki toko, ia tak melupakan berdagang<br />
di Internet. Malah toko ini membantunya<br />
semakin lancar berjualan di Internet. Pedagang<br />
yang memiliki toko fisik dipandang lebih bonafide<br />
dibanding penjual di Internet yang tidak<br />
memiliki toko fisik. “Toko ini menjadi penegas<br />
Majalah detik 2 - 8 Juni 2014