29.12.2014 Views

Mitra Panasonic Oktober - Desember 2011 - KWN Indonesia

Mitra Panasonic Oktober - Desember 2011 - KWN Indonesia

Mitra Panasonic Oktober - Desember 2011 - KWN Indonesia

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Untuk pertama kalinya olahraga<br />

beladiri asal Jepang ini dipertandingkan<br />

pada SEA Games<br />

<strong>2011</strong>. Keduanya berhasil<br />

meraih medali emas pada pertandingan<br />

final untuk nomor Kumi Embu (artistik)<br />

Pair Yudansha (sabuk hitam). Pada partai<br />

final yang digelar hari jum’at, 18 November<br />

lalu mereka berhasil meraih skor 269. Sedangkan<br />

medali perak diraih pasangan putri Vietnam<br />

dan Laos berhak atas medali perunggu.<br />

Prestasi gemilang yang diraih Ika Puspa<br />

Dewi ini selain mengharumkan nama <strong>Indonesia</strong>,<br />

juga membawa kebanggaan bagi grup<br />

<strong>Panasonic</strong> – Gobel. Pasalnya, Ika merupakan<br />

karyawan dari PT <strong>Panasonic</strong> Healthcare <strong>Indonesia</strong>.<br />

Staff bagian PCB Assembly ini merupakan<br />

atlet Kempo yang berprestasi. Terakhir,<br />

medali emas diraih Ika pada kejuaraan dunia<br />

Kempo di Bali, juga pada PON ke-16 dan PON<br />

ke-17, yang masing-masing digelar di Palembang<br />

dan Kalimantan Timur.<br />

Ika Puspa Dewi<br />

<strong>Mitra</strong>internal<br />

Emas untuk Negara<br />

dan Keluarga<br />

Kegembiraan terpancar dari raut wajah Ika Puspa Dewi dan pasangannya<br />

Ninik Purwanti ketika mereka menerima medali emas dan lagu<br />

<strong>Indonesia</strong> Raya membahana di GOR Ciracas, Jakarta Timur yang menjadi<br />

venue cabang olahraga Shorinji Kempo pada SEA Games XXVI.<br />

Awalnya Ika merasa tidak yakin dan mampu.<br />

Pasalnya, seminggu sebelum berlaga, bahunya<br />

sempat dibekap cidera. Namun Ika memutuskan<br />

tetap berlaga. “Meski bahu saya<br />

terasa nyeri, tapi saya harus tetap turun,<br />

mengingat persiapan latihan dan kerja keras<br />

yang telah saya jalani untuk menghadapi SEA<br />

Games ini,” jelas istri dari Ajat Sudrajat yang<br />

juga seorang atlet bola voli.<br />

Ika mengaku medali emas ini dipersembahkan<br />

untuk negara dan keluarga. “Emas ini<br />

untuk suami dan anak yang telah memberikan<br />

support bagi saya, dan banyak berkorban selama<br />

persiapan SEA Games,” ungkap wanita<br />

kelahiran 26 Mei 1979 ini.<br />

Ucapan terima kasih juga disampaikan<br />

kepada perusahaan dan atasannya yang telah<br />

memberi ijin dan kesempatan kepada Ika,<br />

setelah dirinya terpilih menjadi atlet Satlak<br />

PRIMA (Satuan Pelaksana Program <strong>Indonesia</strong><br />

Emas).<br />

Meski bukan dari keluarga pecinta beladiri,<br />

namun Ika telah mengenal ilmu beladiri<br />

sejak kecil. Saat masih duduk dibangku SD,<br />

Ika sudah berlatih Pencak Silat. Saat beranjak<br />

SMP, ia mengenal Tae Kwon Do namun<br />

tidak terlalu ditekuni. Kemudian pada saat<br />

yang sama, saudara sepupunya mengenalkan<br />

Kempo dan ditekuninya sampai saat ini.<br />

Menurutnya, ilmu beladiri bukan hanya<br />

monopoli pria. Wanita juga perlu belajar beladiri.<br />

“Selain sebuah tantangan, wanita rasanya<br />

perlu belajar ilmu beladiri agar mentalnya<br />

kuat, mandiri, dan disiplin,” ujarnya.<br />

Diakuinya, waktunya cukup tersita untuk<br />

keluarga dan pekerjaan, namun Ika masih<br />

meluangkan waktu untuk latihan. Akhir pekan<br />

menjadi pilihan waktu baginya untuk berlatih.<br />

Selain itu, Ika juga menjadi Sempai (pelatih)<br />

di dojo President University, Cikarang, Jawa<br />

Barat. Usai SEA Games <strong>2011</strong>, pemegang sabuk<br />

hitam Dan III ini langsung mempersiapkan<br />

diri untuk ajang PON 2012 di Riau, dimana ia<br />

akan mewakili Jawa Barat.<br />

Seni beladiri Kempo memang kalah populer<br />

dibanding seni beladiri lain seperti Karate,<br />

Tae Kwon Do, Wushu atau Judo. Padahal<br />

Kempo juga mengenal tehnik pukulan,<br />

tendangan, lipatan, bantingan dan kuncian.<br />

Kendati jurus-jurusnya bisa mematikan lawan,<br />

namun Kempo bercorak defensif, dilarang<br />

menyerang sebelum diserang. Sejalan dengan<br />

doktrin Kempo yang berbunyi: “Kasih sayang<br />

tanpa kekuatan adalah kelemahan, kekuatan<br />

tanpa kasih sayang adalah kezaliman”.<br />

<strong>Mitra</strong> <strong>Panasonic</strong> <strong>Oktober</strong> - <strong>Desember</strong> <strong>2011</strong>

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!