treat!! - ukibc

Kalau dilihat dari sisi yang berbeda, lucu juga sech
bagaimana grup-grup tersebut terbentuk. Ada satu grup yang
hanya berisikan lima orang karena angka besar yang dimiliki
setiap peserta. Ada pula grup yang berisikan sampai tujuh orang
karena angka-angka kecil yang tertulis di sticker nama mereka.
Hihihi, seperti yang ditulis dalam Alkitab, siapa yang terbesar
akan menjadi yang terkecil. Tetapi, siapa yang terkecil akan
menjadi yang terbesar. Hehehe, ayat itu pun terbuktilah sudah.
Acara dilanjutkan dengan pemberian nama bagi setiap
grup menurut nama-nama langka yang ada di Alkitab. Lalu, di
bawah pimpinan Yoseph, acara dilanjutkan dengan permainan
menyusun ayat-ayat Alkitab yang dipotong-potong dan diacak
dalam potongan-potongan kertas kecil serta diaduk-aduk dalam
ember pasir. Serasa main puzzle, tapi lebih gaya-an dikit.
Menyusun keping demi keping untuk menemukan pesan rahasia
dari Alkitab. Rame lho!! Mungkin tujuan permainan ini adalah
untuk meningkatkan gotong-royong di dalam regu sekaligus
sebagai reminder tentang ayat-ayat Alkitab. Tentu saja, ada
tujuan terselubung lainnya, yaitu untuk mengetahui siapa yang
tak pernah buka Alkitab.
Setelah foto bersama tiap grup dengan pembawa acara
yang nemplok di setiap regu, acara dilanjutkan dengan doa
makan!! Aroma daging bakar made in Vera’s Burger memang
sudah tercium dari pantai sejak kami mulai bermain. Akibatnya,
tanpa perlu komando, line up langsung panjang. Untung aja,
Chef Alex, Chef Martino, dan Chef Joe tidak hanya pandai masak
tapi juga pandai mengatasi serangan massa. Mereka sudah ready
dengan sate “sospa” (sosis paprika). Sate istimewa ini disiapkan
para profesional muda pada malam sebelumnya. Selanjutnya,
burger dan hotdog menjadi menu utama. Pas banget dengan
suasana dan udara di siang hari yang cerah.
Dari junior sampai senior, dari worship leader sampai
fotografer, I believe they all enjoyed the day in the Jericho
Beach. Sampai jumpa lagi pada Piknik Rohani UKIBC pada
summer tahun depan!
| 11