â YESAYA 9:6 - ukibc

– YESAYA 9:6 

DESEMBER - JANUARI 2008 VOL. VI/NO.19 | UKIBC.ORG

2 | 

Desember - Januari 2008/2009 

Dari Meja Pengurus 03 

Ucapan Terima Kasih Dari Panitia Natal 2008 04 

Susunan Panitia Natal 2008 05 

Cara Memberi 08 

Noel & Christmas Caroline 12 

Laporan Keuangan 34 

Kalender Kegiatan UKIBC + Mudika 36 

DICARI: PETUGAS/PELAYAN 

UNTUK MISA UKIBC!! 

Anda mempunyai anak yang sudah menerima Komuni Pertama 

atau apakah anda sendiri sudah menerima Komuni Pertama 

dan berminat untuk menjadi pelayan Imam dalam misa UKIBC 

Koordinator Putra-Putri Altar UKIBC membuka pendaftaran 

kepada siapa saja yang berminat (all ages are welcome!), silakan 

hubungi Sdri. Joan [t] (604) 780-8625 untuk mendaftar/info. 

Tertarik untuk menyumbangkan suaranya dan bergabung di 

dalam koor UKIBC atau koor Mudika UKIBC Untuk koor UKIBC, 

silakan hubungi Sdri. Lydia Yuliana [e] lyuliana@gmail.com. 

koor Mudika UKIBC, silakan hubungi Sdri. Ruli 

[e] riela_lavigne@hotmail.com 

Tidak mau kalahkah anda dengan anak-anak kecil yang tampil 

diatas sebagai misdinar setiap perayaan misa UKIBC Tidak 

mau kalah jugakah anda dengan para mudika dan professional 

muda yang bernyanyi kepada Tuhan di dalam UKIBC Jika anda 

menjawab “Iya, saya tidak mau kalah!” maka marilah bergabung 

menjadi petugas Lektor UKIBC….untuk pendaftaran/info bisa \ 

hubungi Sdri. Mita [e] kmitayani@yahoo.com 

Jika anda berminat membantu sebagai Usher/Kolektan atau Slide 

Operator pada misa bi-weekly UKIBC, bisa hubungi Sdri. Mia 

[e] euphemia_r@yahoo.ca

ukibc.org 

PENGURUS UKIBC 

PERIODE 2007-2009 

Pelindung: 

Fr. Nicolas Tumbelaka 

Ketua Umum: 

Joe Hidayat 

Wakil Ketua: 

Manneke Budiman 

Koordinator Prof. Muda: 

Stanislaus Haribowo 

Koordinator Mudika: 

Norman A. Karnadi 

Wakil Kooord. Mudika: 

Alexander Henry Y.S. 

Sekretaris: 

Frista Octariani 

Bendahara: 

Yenny Habijono 

Wakil Bendahara: 

Randy Oey 

Bidang Dana: 

Lydia Yuliana 

Wakil Bidang Dana: 

Rohana Ongosari 

Bidang Rohani: 

Victor Tadjipramono 

Bidang Liturgi: 

Euphemia Renata 

Bid. Relasi Umum (PR): 

Andry W.Tjeng 

Juanita Trisnadi 

Prisca Sri Widjaja 

Bidang Konsumsi: 

Shinta Budiono 

Bidang Perlengkapan: 

Jemmy Peng 

Bidang Pembantu Umum 

Anton Hardy 

Victor Tadjipramono 

Tenny Martini Adianom 

Dari Meja Pengurus UKIBC 

Umat yang terkasih dalam Kristus, 

Pertama-tama, kami ucapkan Selamat 

Natal 2008 kepada segenap Keluarga Besar UKIBC. 

Semoga damai di muka bumi ini dapat menjadi 

kenyataan dengan kita memperingati kelahiran 

Sang Mesias, di tengah-tengah begitu banyaknya 

berita duka, perang, resesi ekonomi, bencana alam 

dan lain-lain yang melanda kehidupan kita semua 

sehari-hari. 

Kedua, kami juga mengucapkan terima 

kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh 

umat yang telah berpartisipasi terus-menerus 

menyumbangkan segala kemampuannya, baik 

berupa pikiran, tenaga maupun material, sehingga 

UKIBC bisa tetap eksis sepanjang tahun 2008, 

termasuk juga dalam menyelenggarakan Misa dan 

Perayaan Natal tahun ini. Semoga kiranya segala 

bentuk pelayanan anda ini diberkati oleh Allah Yang 

Maha Kuasa. 

Yang tak kalah menariknya, selama 

sebulan penuh ini, mulai dari awal Desember 2008 

hingga awal Januari 2009 UKIBC, kedatangan tamu 

istimewa Tim Shekinah Indonesia. Nyaris tidak 

pernah terjadi sebelumnya sebuah tim kerohanian 

datang dari luar Kanada dan mengisi berbagai 

kegiatan kerohanian bagi semua kelompok usia di 

UKIBC selama sebulan penuh. Tentunya, kehadiran 

mereka di tengah-tengah kita ini merupakan suatu 

berkat tersendiri. Kami mengharapkan semua 

ini bisa membawa manfaat bagi perkembangan 

kerohanian umat, baik secara individu maupun 

untuk seluruh keluarga besar kita ini. 

Akhir kata, kami juga mengucapkan selamat 

menikmati liburan akhir tahun dan 

Happy New Year 2009! 

In His Love, 

Pengurus UKIBC 

| 3

4 | 

UCAPAN 

TERIMA KASIH 

DARI PANITIA 

NATAL 2008 

Salam damai, 

Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera 

telah diberikan untuk kita; 

lambang pemerintahan ada di atas bahu-Nya dan nama- 

Nya disebutkan orang : 

Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, 

Raja Damai. (Yesaya 9:6) 

Dengan segala kerendahan hati maka perkenankanlah 

kami atas nama Panitia Natal UKIBC 2008 

untuk mengucapkan beribu-ribu terima kasih kepada para 

sponsor yang namanya tercantum dibawah ini : 

John Tan, Grace Raharjo, Inge Clark, Linda Tanudjaja, 

Martino Rubianto, Patrik Alam, 

Francis Futama, Dr.Hendrick Foo, William Tse, Inneke 

Jonas, Angie Tan dan kepada para donatur yang memberi 

dana baik berupa materi & moril, juga kepada semua 

anggota UKIBC yang sudah ikut berpartisipasi dalam 

mengisi ucapan selamat pada buku acara dan juga tak 

ketinggalan kepada semua pihak yang sudah memberikan 

tenaga & pikirannya untuk membantu kelancaran demi 

terlaksananya acara Natal UKIBC 2008. 

Tanpa bantuan kasih & uluran tangan anda 

sekalian perayaan Natal UKIBC 2008 tidak bisa terlaksana 

dengan baik & lancar. Semoga semua amal bakti anda 

sekalian tentunya dibalas dengan kemurahan hati Tuhan 

kita Yesus Kristus. 

“SELAMAT HARI NATAL 2008 “ dan TUHAN memberkati 

kita semua. 

Panitia Natal UKIBC 2008

Bid. Bulletin: 

Andrew Sugianto 

Medarda Edrea Joseph 

Bid. Website: 

Vilia Ingriany 

Mailing Address : 

PO.BOX 19503 

Vancouver BC, V5T 4E7 

Paroki Ukibc: 

St. Francis de Sales 

Church 

6610 Balmoral St 

Burnaby, BC V5E 1J1 

[t]+1(604)434.1328 

MUDIKA 2007-2009 

Ketua: 

Norman A. Karnadi 

Wakil Ketua: 

Alexander Henry Y.S. 

Sekretaris: 

Eugene Kuatsjah 

Bendahara: 

Anastasia Hambali 

Koor: 

Gabriella Nurul Pramesti 

Olahraga: 

Gregorius Gerry Karnadi 

Transportasi: 

Bernardsius Gonanto 

Perlengkapan: 

Johan Edbert Hendrawan 

Fundraising: 

Joanna Christy 

Acara: 

Christopher Hanno 

Liturgi: 

Anastasia Gumulia 

SUSUNAN 

PANITIA 

NATAL 2008 

Penasehat: 

Manneke Budiman 

Ketua: 

Tenny Martini Adianom 

Wakil: 

Lydia Yuliana 

Sekretaris: 

Michella Wiriahardja 

Bendahara: 

Magda Hardy dan Lisritanti Boyan 

Koordinator Dana: 

Rosa Sujoto dan Lidya Kewas 

Koordinator Misa: 

Lili WInata dan Mia Renata 

Koordinator Konsumsi: 

Inge Clarke dan Helda Kardjaja 

Koordinator Acara: 

Santi Wibanarto dan Clara Kriswanto 

Koordinator Perlengkapan: 

Alex Winardi dan Yoseph Chandra 

Koordinator Dekorasi: 

Prisca Widjaja dan Henny 

Koordinator Umum: 

Anton Hardy 

AKOMODASI DI VANCOUVER 

Kami melayani untuk: 

B.B (bed & Breakfast) dan Temporary Stay and Home Stay. 

Lokasi strategis di Westside Vancouver Cambie & West 50th Ave. 

Transportasi mudah 10 menit dari Vancouver International Airport 

Kamar bersih dan nyaman. hubungi: 

Ms. Linda [p] 604.321.5758 | [c] 604.338.5158 

Ms. Christina [p] 604.325.9028 | [e] sari_christina@yahoo.ca

Selamat Hari Natal 2008 

& Tahun Baru 2009 



Lan & Laurens 

Tina & Dennis Shelley 





Susan Hardjasa & keluarga 

Shinta & Satriadi Tanoto 

Selamat Hari Natal 2008 & 

Tahun Baru 2009 

Simon & Lan Shi 



Randy, Shirley, Reginald, 

Stephanie & Regan Wirahardja 



Kartono & Helda 

Untuk Fr. Nicolas & Fr. Edwin 



Bun, Ani & Maggie 





Keluarga Angkiriwang 

Anton, Magda Hardy & keluarga 

Untuk UKIBC 





Keluarga Widajana Hendrawan 

Boni, Yovita, Angelo & Benedict





Nora Solaiman 

Martino & Rohana 

Untuk semua Teman - teman 

Selamat Natal 25 Desember 2008 

& Tahun baru 1 Januari 2009 

Aries & Martha Gunawan 

To Fr. Nicolas and Fr. Edwin 

Merry Christmas 2008 & 

Happy New Year 2009 

Hardy & Henny 

Untuk Fr.Nico, Fr.Edwin 

& seluruh umat UKIBC 



Ronny, Lidya, 

Annabel & Abigail Kewas 


Djunaedi & Fransiska Kurniawan 

Selamat Natal 2008 & 


Tuhan berkati selalu 

Chiara, Andrew, Chris, Abigail, 

Ryan, Christina & Hadi 

Selamat Natal 2008 


Damai Kristus beserta kita semua 

Joe & Nita 





Manneke, Mita & Dita 

Jeanne & Francis Kiem 





Keluarga Henky & Linda Tanudjaja 

Richard Wiriahardja & family

8 | 

CARA MEMBERI 

Rm. Anthony de Mello, SJ 

“Tetapi jika engkau memberi sedekah, janganlah diketahui 

tangan kirimu apa yg diperbuat tangan kananmu.” (Mat 6:3) 

Seperti cinta kasih, demikianlah kebahagiaan 

dan kesucian. Anda tidak mungkin mengatakan bahagia 

karena, pada saat menyadari kebahagiaan itu, anda tidak 

lagi bahagia. Apa yang anda sebut kebahagiaan bukanlah 

kebahagiaan sama sekali, melainkan perasaan senang dan 

gembira yang disebabkan oleh sesuatu, seseorang, atau 

peristiwa tertentu. Kebahagiaan sejati itu tanpa sebab. Anda 

bahagia bukan karena alasan apapun. Kebahagiaan sejati 

tidak dapat dirasakan dan bukan bagian dari kesadaran. 

Kebahagiaan sejati tidak menyadari diri. 

Kesucian pun demikian adanya. Saat anda 

menyadari kesucian diri, maka kesucian itu tidak lagi murni 

dan menjadi pembenaran diri belaka. Perbuatan baik yang 

terbaik adalah ketika anda tidak menyadari bahwa perbuatan 

itu baik. Anda begitu mencintai tidakan itu sehingga sama 

sekali tidak menyadari kebaikan dan keutamaan anda. 

Tangan kiri anda tidak tahu kalau tangan kanan melakukan 

sesuatu yg baik atau patut dipuji. Anda melakukannya hanya 

karena hal itu tampak wajar dan alamiah. 

Sempatkan diri untuk merenungkan dan menyadari 

bahwa semua keutamaan yang dapat anda lihat dalam diri 

anda sesungguhnya bukan keutamaan, melainkan sesuatu 

yg telah anda tanam, buat, dan paksakan secara cerdik 

dalam diri anda. Seandainya itu keutamaan sejati, anda 

akan menikmatinya dengan sangat wajar. Anda tidak akan 

menyadarinya sebagai suatu keutamaan. Jadi, ciri kesucian 

yg pertama adalah tidak menyadari dirinya. 

Ciri kedua adalah tidak diusahakan. Usaha dapat 

mengubah tingkah laku, tetapi tidak dapat mengubah diri 

anda. Pikirkanlah yang berikut ini: Usaha dapat membantu 

anda menyuapkan makanan ke mulut, tetapi tidak dapat 

memberikan nafsu makan; dapat membuat anda berbaring, 

tetapi tidak dapat membuat tidur; dapat membuat anda 

menceritakan rahasia kepada orang lain, tetapi tidak 

dapat menciptakan kepercayaan; dapat memaksa anda 

untuk memberikan pujian, tetapi tidak dapat menciptakan 

kekaguman; dapat menunjukkan tindakan pelayanan, tetapi 

tidak mampu menciptakan cinta kasih atau kesucian.





Nora Solaiman 

Martino & Rohana 

Untuk semua Teman - teman 

Selamat Natal 25 Desember 2008 

& Tahun baru 1 Januari 2009 

Aries & Martha Gunawan 

To Fr. Nicolas and Fr. Edwin 



Hardy & Henny 

Untuk Fr.Nico, Fr.Edwin 

& seluruh umat UKIBC 



Ronny, Lidya, 

Annabel & Abigail Kewas 


Djunaedi & Fransiska Kurniawan 



Tuhan berkati selalu 

Chiara, Andrew, Chris, Abigail, 

Ryan, Christina & Hadi 



Damai Kristus beserta kita semua 

Joe & Nita 





Manneke, Mita & Dita 

Jeanne & Francis Kiem 





Keluarga Henky & Linda Tanudjaja 

Richard Wiriahardja & family

10 | 

Semua yang anda capai dengan usaha adalah 

represi dan paksaan, bukan perubahan ataupun 

pertumbuhan sejati. Perubahan hanya dapat dicapai 

melalui kesadaran dan pemahaman. Pahamilah 

ketidakbahagiaan anda, maka ketidakbahagiaan itu 

akan lenyap; hasilnya adalah kebahagiaan. Pahamilah 

kesombongan anda, maka kesombongan itu akan rontok; 

hasilnya adalah kerendahan hati. Pahamilah ketakutan 

anda, maka ketakutan itu akan lebur; hasilnya adalah 

cinta. Pahamilah keterikatan anda, maka keterikatan itu 

akan hilang; hasilnya adalah kebebasan. Cinta, kebebasan, 

dan kebahagiaan bukan sesuatu yang dapat anda tanam 

dan usahakan. Anda bahkan tidak mengetahui apa 

sebenarnya itu semua. Yang dapat anda lakukan hanyalah 

berusaha memahami “kebalikan” dan “lawan”-nya. Melalui 

pemahaman, semua kebalikan itu akan mati. 

Ciri yang ketiga ialah tidak dapat diinginkan. Bila 

anda menginginkan kebahagiaan, anda akan menjadi 

cemas kalau-kalau tidak mendapatkannya. Anda akan 

selalu merasa tidak puas. Ketidakpuasan dan kecemasan 

itu justru memusnahkan kebahagiaan sejati yang mulai 

anda dapatkan. Menginginkan kebahagiaan bagi diri 

sendiri berarti menuruti keserakahan dan ambisi anda. Ini 

menjadikan anda egois, sombong, dan tidak suci. 

Anda harus paham, di dalam diri anda ada dua 

sumber yang dapat mengubah anda. Yang pertama 

adalah kelicikan ego anda. Ia mendorong anda untuk 

menjadi sesuatu yang bukan diri anda, sehingga ia dapat 

meninggikan dan memuliakan dirinya. Yang kedua adalah 

kebijaksanaan alam. Berkat kebijaksanaan ini, anda 

menjadi sadar dan sanggup memahami. Yang dapat 

anda lakukan adalah menyerahkan proses perubahan - 

bagaimananya, berapa lamanya, kapannya - pada realitas 

dan alam. 

Ego anda adalah teknisi hebat, tetapi tidak kreatif. 

Ia mencoba menerapkan berbagai metode dan teknik 

untuk menghasilkan orang suci. Hasilnya adalah orang 

suci yang dingin, konsisten, mekanis, tidak hidup, tidak 

toleran terhadap orang lain maupun diri sendiri, dan sangat 

keras. Sungguh wujudnya berlawanan dengan kesucian 

dan cinta. Justru tipe orang-orang “spiritual” semacam 

itulah, karena sadar akan spiritualitasnya, yang nantinya 

menyalibkan Sang Mesias.

Alam bukanlah teknisi. Alam bersifat kreatif. Anda akan 

menjadi pencipta bila ada penyerahan dalam diri anda; 

bila tidak ada keserakahan, ambisi, kekhawatiran; bila 

tidak berkeinginan untuk berusaha, meraih, mencapai, 

atau mendapatkan. Yang ada hanyalah kesadaran anyg 

jelas, awas, waspada, dan teguh. Kesadaran macam ini 

akan menghancurkan kebodohan, egoisme, kelekatan, 

dan ketakutan seseorang. Perubahan yang diakibatkannya 

bukan hasil cetakan ataupun usaha, melainkan hasil karya 

alam yang sama sekali di luar rencana dan kehendak anda. 

Oleh karenanya, tidak ada ruang bagi rasa haus akan pujian 

dan keberhasilan. Tidak ada peluang bagi tangan kiri untuk 

menyadari apa yang dikerjakan realitas melalui tangan kanan. 

“FAITH SEES THE INVISIBLE, BELIEVES THE INCREDIBLE, AND 

RECEIVES THE IMPOSSIBLE.” 

Disadur oleh Joe Hidayat 



JAVA TEMPEH 

Menyediakan tempe dan berbagai jenis makanan kering Indonesia, 

seperti Mie Sedap, Teh Sosro, Indomie, bumbu masak, Kacang Shanghay, 

Taro, Chiki, dan masih banyak lagi. 

CONTACT: GRACE RAHARDJO 

9011 West Kent Ave South 

Vancouver, B.C. V6P 6R9 

[p] 604.321.8614 

[c] 604.771.4272 

| 11

NOEL & 

CHRISTMAS 

CAROLINE 

CAUTION: You are entering a fairy tale free zone. Read 

carefully with prescription. 

Risk Phrases: Corrosive content may cause spontaneous 

explosive reaction with feeling. 

Prescription: If you suffer continuous symptoms, visit the 

writer. No refund will be given, but you may blame the writer. 

Chris H’s 

PROLOGUE 

NoeL: 

Sebenarnya, 25 Desember bukan merupakan tanggal 

kelahiran bayi Yesus, tapi kita merayakannya pada hari itu 

karena, mulai dari tanggal itu setiap tahunnya, matahari 

muncul lebih banyak dan musim semi pun datang. Sama 

halnya dengan kelahiran bayi Yesus, yang merupakan 

awal dari harapan akan keselamatan. Petinggi Gereja pada 

zaman dahulu merasa bahwa hari dimulainya musim semi 

merupakan hari yang tepat untuk merayakan kelahiran 

bayi Yesus. 

Akan tetapi, sebelum hari Natal, kemunculan matahari 

akan berkurang setiap harinya dan kegelapan menjadi 

lebih banyak. Dalam masa kegelapan ini, manusia lebih 

mudah terjerumus ke dalam kesedihan dan keputusasaan 

dan, kadang-kadang—hanya kadang-kadang—kegelapan 

itu berhasil mengalahkan cahaya yang ada dalam diri 

manusia sebelum harapan sempat datang. Seperti yang 

mungkin akan saya alami dalam beberapa minggu 

ke depan ini.

Tahun ini, teman-teman saya akan mempersembahkan 

sebuah drama pendek (skid) dalam rangka merayakan 

Natal. Hanya delapan orang yang ikut dalam drama ini, 

dan kami akan bertemu setiap minggunya sampai hari 

Natal tiba, dan salah satu yang ikut adalah saya serta 

seorang perempuan bernama Christmas Caroline. 

PART I 

Christmas Caroline: 

Ku terbangun dengan kaget dari tempat tidurku, kamar 

masih gelap. Aku mencoba mencari jam, lalu kulihat waktu 

menunjukan pukul 10.00 pagi. (OH TIDAK!!). Aku akan 

telat datang ke latihan skid hari ini, bagaimana ini Ini 

gara-gara tadi malam aku telpon-telponan dengan Leon 

sampai pagi niy. Tiba-tiba hape-ku bergetar, sms dari Leon 

bunyinya: “Yes, km kalah, akU sudah bangun duluan nih”. 

Aku tersenyum. 

Nama sebenarnya Leonard, tapi kami temantemannya 

memanggil dia Leon. Dia cowo yang baik banget 

lho. Aku sudah dekat dengan dia sejak dua bulan lebih 

kira-kira. Waktu itu sedang Thanksgiving, dan aku sedang 

sedih karena suatu hal. Aku sedang ikut makan malam di 

rumah teman dan dia juga diundang. Sebenarnya, kami 

sudah kenal lumayan lama. Waktu makan malam itu, 

dia sadar bahwa aku sedang sedih. Lalu dia mengajakku 

ngobrol. Sejak hari itu, kami jadi semakin dekat saja. 

NoeL: 

Christmas Caroline lahir tanggal 25 Desember, dia itu 

orang nya disukai banyak orang, dia juga talented dalam 

banyak hal, dia bisa nyanyi, main piano, lalu suka main 

basket juga, dan nilai-nilainya di sekolah pun tinggi. Di 

Natal kali ini, dia bukan hanya ikut skid tapi ikut dalam 

koor. Padahal, sekarang waktu ketika semua orang sedang 

sibuk-sibuknya sekolah. Dan dia memberi kehangatan di 

setiap suasana. 


Leon juga ikut dalam skid kali ini. Pasti sekarang dia lagi 

siap-siap pergi juga. Aku membalas sms-nya, 

lalu bersiap-siap. 

Aku tinggal di apartemen di daerah yang lumayan 

strategis di pinggir kota, tinggal naik skytrain untuk sampai 

ke downtown, dan untuk ke gereja, setelah naik skytrain 

harus menunggu satu bus. Di apartemen ini ada banyak 

| 13

14 | 

temanku yang tinggal, dan juga ada orang yang sangat 

menyebalkan tinggal di sini (ingin untuk tidak melihat dia 

hari ini, tapi tidak mungkin). 

Setelah aku siap, aku langsung berjalan cepat 

ke elevator, dan setelah itu sedikit berlari ke skytrain. Di 

skytrain, tiba-tiba ada orang yang menepuk pundak ku, 

aku kaget sekali. Ternyata orang itu adalah Leon. “Oh, halo, 

kebetulan ya skytrain-nya sama,” katanya. “Kamu ngikutin 

aku ya Hahaha,” balas ku. Aku senang sekali sebenarnya, 

tapi aku malu untuk menunjukan itu. Kami bercandaan 

sepanjang perjalanan skytrain. Lalu, kami sampai ke 

tempat bus, dan di sana kami bertemu Eka, Yufi, Maya dan 

Anto. Sepertinya, mereka sudah janjian terlebih dahulu, 

dan berarti aku dan Leon bukan satu-satu nya yang telat 

(untung saja, hoho). 

“Yuf, kamu tau tidak Si Yano bakal balik ke 

Indonesia for good January nanti,” kata si Eka. Aku yang 

mendengar itu kaget sekali. Yano bisa dibilang salah satu 

teman paling baikku di sini. Dari pertama kali aku datang 

ke sini, dia sering bantuin aku, dia juga sudah ketemu 

orangtuaku pas mereka ke sini. Kenapa ya, kok tiba-tiba 

begini Aku musti tanya ke dia nanti. 

Sesampai di sana, aku sudah melihat ada 

Raditya dan Niko sudah menunggu di ruangan. Kami 

bergabung dengan mereka, lalu sang pengide acaranya 

muncul dari tangga (taraaa) yaitu Cahyano. Si Yano ini 

cukup aktif membuat acara, idenya banyak sekali, sayang 

banget kalo dia benar-benar mau pulang for good. “Halo 

semua,” si Yano berbicara, semua langsung berhenti 

ngobrol dan mendengarkan. “Terima kasih lho sudah mao 

berpartisipasi di skid ini, semoga dengan waktu singkat ini, 

kita bisa mempersebahkan yang terbaik, cihuy. Ayo kita 

mulai latihannya. Eh, tunggu, kayanya kurang 

satu orang deh.” 

Cahyano tidak ikut dalam skid ini karena 

dia sudah sibuk mengorganisasi acara Natal secara 

keseluruhan. Karena itu, dia jadi harus minta bantuan 

dari orang paling menyebalkan di dunia yang sekarang 

telat pasti gara-gara dia malas, yaitu Lesmana. Lesmana 

sebenarnya adalah mantan pacarku sekitar tahun lalu. Dia 

dulu aku kira baik sekali dan pengertian, lalu setelah putus, 

dia jadi brengsek begitu. Tidak seperti adiknya, Mika, yang 

sangat sweet.

Yano menelpon Lesmana, harusnya dia marah, 

tapi Yano orangnya ngga bisa marah, jadi susah. Padahal, 

Lesmana sudah telat habis. Akhirnya, Lesmana datang, 

dan dengan pede-nya tanpa merasa bersalah dan 

senyumnya yang menyebalkan, itu dia ngomong, “Sori 

semua, harusnya saya bisa lebih telat lagi, hahahaha.” 

(Tuh, nyebelin abis kan) Lalu dia berjalan ke arahku dan 

berbicara dengan suara lembut yang menjijikkan itu, “Wow, 

rambutnya baru di gunting, ya Kayanya ga cocok.” Aku 

dengan sinisnya menjawab, “Peduli, rambut, rambut 

gue, yeeee.” 

Lalu, aku berjalan ke arah teman-teman yang lain. 

Ini bukan aku jahat ato gimana, tapi Lesmana itu tinggalnya 

di apartemen yang sama denganku dan tiap hari (literally) 

ketemu dia terus, dan dia kerjanya menyindir aku terus. 

Dan juga, aku tidak mao membuat Leon berpikir bahwa 

antara aku dan Lesmana masih ada apa-apanya. 

Sepulang dari latihan skid, kami bareng-bareng 

pergi ke skytrain, tapi aku dan Leon sudah berencana 

mau ke downtown berdua. Katanya, dia mao cari dvd film 

sesuatu. Sesampai di downtown, kami jalan tapi bukan ke 

arah toko cd. Aku bingung. Leon sudah mulai aneh siy dari 

di skytrain tadi. Tiba-tiba, di bilang, “Caro, aku suka kamu. 

Boleh aku jadi pacarmu ga”(APAAA!!) Aku kaget sekali, 

ini sangat tidak disangka-sangka. 

PART II 

NoeL: 

Hidupku sudah seperti tidak ada tujuan, aku 

bertahan sekarang karena percaya, mungkin satu hari 

nanti, aku akan mendapat satu tujuan baru. 

Aku membuka facebook, dan di bagian update 

paling atas, aku melihat tulisan: ‘Christmas Caroline is 

in relationship with Leonard Tobing.’ Hati ku langsung 

tersentak, ada perasaan sedih, takut yang datang. Aku 

terbutakan oleh perasaan ini, rasa sayangku ke dia 

mungkin berubah menjadi api kemarahan yang bisa 

menjerumuskan aku. 


Sehabis Leon menembak aku, aku bilang ke dia 

kalo aku perlu waktu untuk berpikir, sampai sekitar satu 

minggu lalu aku terima dia ketika dia mengajak aku jalan 

lagi. Dalam latihan skid berikut nya, orang-orang harusnya 

| 15

sudah mulai lebih curiga kalau kami sudah jadian, tapi 

tidak ada yang berani bertanya. Aku belum berani bilang 

ke siapa-siapa. Ke Yano aja aku belum bilang. Lalu, tiga 

hari setelah itu, kami mengganti status di facebook. Kami 

sudah siap karena pasti kabarnya cepat tersebar dari situ. 

NoeL: 

Apakah masih ada kesempatan untukku menyatakan 

perasaan ini Apa yang harus kulakukan 


Countdown ke hari-H nya tinggal satu setengah minggu, 

aku sekarang ada di sekolah, mao belajar karena masih 

ada dua ujian final tersisa. Lalu, di sekolah aku bertemu 

Maya. “Halo Maya, lagi mao apa” “Lagi mau ke library 

sekarang. Oh iya, ngomong-ngomong, kok facebook kamu 

aneh ya” 

“ada apa” 

“Aneh begitu, kamu cek deh.” 

Ketika sampai rumah, aku mengecek facebook 

dan aku kaget sekali. Di bagian shout out-ku ada tulisan: 

‘Aku suka mematahkan hati orang.’ Kok bisa begitu 

Aku bingung sekali. Cepat-cepat aku menggantinya. Aku 

berpikir kira-kira siapa orang yang iseng sekali ini 

Lalu, kebesokannya aku membuka facebook lagi 

dan melihat, ‘Sebentar lagi gw putus lho, siapa yang mau 

sama gw’ Aku marah, panik dan tidak bisa berpikir jernih. 

Aku menghapus tulisan itu dan cepat-cepat telpon ke Leon 

sambil menangis. Aku menceritakan apa yang terjadi, lalu 

dia bilang kalo aku harus mengganti password-nya cepatcepat. 

Namun, ketika aku akan membukanya lagi, ternyata 

sudah tidak bisa. 

Aku tambah takut. Leon pergi ke apartemenku, 

dan segera aku melihat facebook-ku dari account 

dia. Ternyata, kali ini email-nya sudah diganti menjadi 

heartbreaker@yahoo.com, dan aku tidak bisa masuk ke 

account itu. Leon sudah mencoba berbagai password, tapi 

tidak bisa masuk. Tulisan di facebook kuganti lagi menjadi: 

‘Smua tau kalo loe jahat.’ 

Kakiku lemas, aku terjatuh dan menangis. Leon 

mulai bingung. Dia bilang kalau yang menulis itu orangnya 

ga tau apa-apa. Tapi, aku tau kalo orang yang menulis 

ini pasti tahu mengenai masa laluku. Aku meminta Leon 

pergi, aku tidak bisa cerita ke dia. Dia terlalu baik, mungkin 

aku tidak pantas mendapat cowok yang baik. Mungkin, 

ini jalan terbaik untuk dia. Tahun lalu, aku pacaran

dengan Lesmana. Dia dulu orangnya malu-malu dan baik 

sebelon kami pacaran Aku sangat senang ketika bertemu 

dengannya, tapi setelah kami mulai pacaran, aku tidak 

merasakan hal yang sama lagi seperti sebelum pacaran. 

Karena itu, aku memutuskan dia, tapi dia masih suka ke 

aku dan tidak terima. Dia mencoba menjaga hubungan 

denganku. Tapi, aku tidak mau memberi harapan ke dia. 

Karena itu, aku menjaga jarak dengan dia. 

Setelah aku menjauhi dia, dia mulai berubah 

menjadi orang lain. Teman-teman yang sering ketemu kami 

pasti sadar akan perubahan yang terjadi pada Lesmana. 

Aku sempet berpikir bahwa perubahan Lesmana itu 

dikarenakan aku. Karena itu, aku menjadi susah untuk 

dekat ke cowo lagi karena takut menyakiti perasaan 

mereka. Tapi, Yano bilang bahwa semua itu bukan salahku. 

Aku tidak seharusnya begini. Aku mulai bisa membuka hati 

lagi, sampai akhirnya ada Leon. Tapi, dengan tulisan ini, 

sekarang hatiku mulai bimbang lagi. Sepertinya, aku harus 

menjauhi Leon untuk kebaikan dia. Aku tidak mau Leon 

berakhir seperti Lesmana. 

Aku ga butuh gangguan seperti ini pada saat ini. 

Aku masih harus belajar untuk final, latian koor dan skid. 

PART III 


Sekarang sudah sekitar satu minggu lebih aku belum 

ngomong dengan Leon. Sms-nya tidak kubalas, telponnya 

tidak kuangkat. Dan facebook-ku masih di tangan orang 

yang pasti membenci aku. Dan, sekarang, pasti semua 

teman-temanku sudah membaca tulisan di sana. 

Aku berhasil melewati final. Hari ini ada latihan 

skid lagi. Waktu latihan skid, aku merasa terasingkan. 

Hari ini, Leon tidak datang karena ada urusan. Aku tahu, 

| 17

18 

| 

Selamat Natal 

dan 


Salam hangat dari: 

Dr. Hendrick Foo, 

B.Sc., D.D.S. (Columbia University New York) 

Dokter Gigi Keluarga 

Melayani dalam bahasa Indonesia, Inggris, Mandarin, dan Kanton

Selamat Natal 

dan 


Salam hangat dari: 

Francis Futama 

Realtor pemenang Award dengan pengalaman berlisensi 22 tahun 

United Realty 

#201-2107 West 40th Avenue Vancouver, BC V6M 1W4 

futamafr@hotmail.com 

Cell. 604-916-8787 / 778-883-8923 

Bus. 604.263.8800 Fax 604.263.0864 

Home Fax 604.321.8996 

Melayani dalam bahasa Indonesia Inggris, Hokkian, Mandarin, dan Kanton 

| 19

20 | 

pasti orang-orang membicarakan aku dari belakang 

kecuali Yano. Setelah selesai skid, Lesmana datang ke aku 

dan berkata, “Mana Leon lagi berantem ya” Mood-ku 

lagi kacau sekali dan aku cuekin dia. Lalu, tiba-tiba aku 

teringat. Dulu, pernah aku pergi ke apartemen Lesmana 

ketika kami masih pacaran, lalu membuka facebook di 

depan dia dan adiknya, serta kuberitahu mereka passwordnya 

(mungkinkah). Dan, sepertinya, Lesmana cemburu 

melihat aku dan Leon pacaran, dan sepertinya dia yang 

mengubah-ubah facebook-ku. 

Amarahku mulai muncul, aku langsung berdiri, 

berjalan ke arahnya, lalu menampar dia. 

“Loe ya yang ngerjain gw” Tampang Lesmana seperti tidak 

tahu apa-apa, tapi aku tahu dia orangnya sering pura-pura. 

“Loe kan yang nyuri account gw lalu ngubah-ubah isi 

nya” Setelah mendengar itu, dia seperti kaget. Sepertinya, 

dia kaget karena aku bisa menebak dengan benar. Dia 

tersenyum, lalu berkata, “Benar.” 

PART IV 


Amarahku sekarang tidak terkendali. “Mau loe itu apa 

Loe ga mau gw seneng ya Loe ga bisa maafin gw ya ” 

Aku berkata sambil airmataku mulai mengalir. Semua yang 

ada di ruangan waktu itu hanya diam dan melihat. Aku 

menutup wajahku yang bercucuran air mata, dan Yano 

memegang pundak ku. Lesmana sudah tidak tersenyum 

sekarang, lalu dia bilang ke Yano. “Yano, sorry ini last 

minute, tapi sepertinya aku tidak bisa ikut dalam skid ini.” 

Yano menyetujui itu. Lesmana lalu berkata, “Password-nya 

Noel.” Lalu dia berjalan keluar. 

PART V 


Ketika aku pulang, aku mengakses account-ku, dan 

ternyata password itu benar. Berarti Lesmanalah 

pelakunya. Aku marah, tapi sedih juga karena tidak habis 

pikir kenapa Lesmana sampai melakukan hal sejauh ini. 

Dan juga, harusnya aku tidak kasih tahu dia passwordnya 

atau harusnya aku ganti password-nya sesudah kita 

putus. Sepertinya, aku terlalu gampang percaya ke orang 

(AKKHH!). Aku sudah tidak bisa berpikir lagi sekarang. 

Hari Natal pun tiba juga, aku belum berbicara lagi 

dengan Leon. Aku takut untuk menghadapinya setelah 

satu minggu aku diamkan. Di hari Natal ini, aku sudah 

mengumpulkan semua keberanian dan berjanji akan

ilang ke dia tentang semua hal yang mengganjal di hatiku. 

Aku melihat lagi sms dia yang bunyinya, “ak ga peduli 

dgn masa lalu km, ak pecaya sm km, ak ga bkl maksa km 

ngmng ke ak smp km suda siap, ak akn tunggu.” Melihat 

sms itu, aku terharu. 

Untuk terakhir kalinya, kami latihan skid beberapa 

jam sebelum acara dimulai. Aku berencana akan ngomong 

dengan Leon setelah selesai latihan ini. Aku pun berjalan 

untuk menyapanya. Tiba-tiba, di tenggorokanku seperti ada 

batu, dan aku tidak berani untuk melangkah lagi. Sebelum 

ada yang sempat melihat, aku berjalan keluar ruangan itu. 

Aku berjalan keluar sampai di taman sudut gereja 

yang selalu sepi. Taman itu sangat kecil, tidak ada yang 

pernah datang kesana. Tempat ini aku temukan sekitar 

tahun lalu ketika masih dengan Lesmana. Kami bingung 

kenapa ada taman di lokasi yang sangat tidak strategis ini. 

Kami setuju bahwa taman ini dibuat untuk orang stress 

saja. Seperti kondisiku sekarang ini. Aku duduk di bangku 

taman itu dan berpikir. Sebenarnya, aku bukan takut 

Leon tidak bisa memaafkan aku, tapi aku yang tidak bisa 

memaafkan diriku sendiri. Ternyata, efek dari masalah 

facebook itu menghancurkan aku lebih dari yang aku kira. 

Di tengah renungan ku ini, tiba-tiba Yano datang. 

Sepertinya, dia sadar bahwa ada yang tidak benar di aku. 

Yano duduk di sebelahku dan bertanya, “Ada apa Caro” 

Aku pun akhirnya menceritakan semuanya. Lalu, Yano 

bilang, “Gimana kalau kamu jadi pacarku saja Kamu kan 

tidak takut untuk ngomong denganku.” Aku tersenyum 

sedikit, Yano bercanda untuk menghiburku. “Aku serius. 

Caro, gimana kalau kamu jadi pacarku saja Aku suka 

sama kamu dari dulu,” kata Yano. 

Aku kaget, sepertinya Yano serius. Aku terdiam 

sebentar untuk memproses situasi saat ini, lalu aku 

menjawab, “Yano, maaf ya. Kamu teman yang baik, 

tapi aku ga ada perasaan ke kamu saat ini.” Tampang 

Yano langsung berubah. Dia mengusap-usap kepala nya 

beberapa lama seperti orang depresi dan sedang berpikir. 

Aku pun berkata lagi, “Kamu ga apa-apa Yano” Lalu, 

dia berdiri di depanku dan berkata, “Aku selalu baik ke 

kamu kan Aku anterin kamu waktu mao grocery, dan pas 

orangtua kamu di sini, aku yang temenin mereka pas kamu 

sekolah. Apa yang kurang dari aku untuk jadi pacarmu” 

Sekarang aku kaget sekali. Yano yang selalu baik, 

tidak bisa marah, berbicara dengan emosi yang tinggi. 

“Bukan begitu, sekarang ini aku juga sedang dengan 

| 21

Untuk UKIBC 



Ricky, Wati & Gary Soerianto 



Julie & Stephen Tio 



Sweet Chili Cafe 

Untuk semua teman2 di UKIBC 


John & Bella Tan 

Untuk Fr. Edwin 

& Fr. Nicolas, 

beserta seluruh 

Umat UKIBC 



Samuel Sarikin, Indri & Edbert 

Untuk seluruh umat UKIBC 

Merry Christmas 2008 

Hianto & Fernia 



Eddy Chondro, Meyti Frida & 

family 

Untuk Fr. Edwin & Fr. Nico dan 

seluruh umat UKIBC; 



Danny & Novita Kusnardi 



To all UKIBC members 

MerryChristmas 2008 & 


Josef & Anna Tadjipramono 

Frista Octariani & 

Aprilando Suryokusumo 



Kris & Yanthie Prayitno 

Selamat Hari Natal 


Alsen, A Ciska, Inca, 

Winica W & Brian Dewangga

Leon, harusnya kamu ngerti.” Balas Yano, “Apa lebihnya 

dia dari aku! Aku sudah lihat, dia tidak ada inisiatif untuk 

menghibur kamu seperti sekarang ini. Lihat, hanya aku 

yang datang kesini, kan Aku rela ngapain aja demi kamu.” 

Aku mulai takut dengan situasi ini. Yano seperti orang lain. 

Mungkinkah itu semua sudah lama dia simpan di hati 

Aku mendengar suara dari samping. Tidak 

tahu dari mana, Lesmana muncul dari samping dan dia 

bilang dengan nada bercandanya, “Hey, kok masih ada 

disini Bukannya acara sebentar lagi mulai, ya Wups, gw 

ngeganggu, ya” Setelah itu, Yano melihatku sambil bilang, 

“Aku buktiin kalau aku bakal melakukan apa aja 

untuk kamu.” 

Yano berjalan ke arah Lesmana, lalu berkata, “Loe 

sudah buat Caro nangis dan loe belum minta maaf. Gw 

bakal kasih loe pelajaran.” Lesmana berkata, “Hey, hey, 

tunggu tunggu kit…,” sebelum dia sempat menyelesaikan 

kata-katanya, Yano menonjoknya di perut, lalu langsung 

melanjutkan dengan tonjokannya ke muka. Setelah itu, 

dia membanting Lesmana ke tanah. Aku tahu bahwa Yano 

pernah ikut Judo, tapi aku tidak menyangka dia akan 

memakai kekerasan seperti sekarang ini. 

Ini bukan yang aku mau. Aku berteriak, “Stop! 

Ini bukan yang aku mau, Yano.” Lalu, dia berkata sambil 

berjalan ke arahku, “Dia sudah membuat kamu nangis, 

kan Kamu pasti marah ke dia kan Aku aja marah ke dia.” 

Aku melangkah mundur karena takut dengan Yano yang 

tidak ku kenal ini. Dia pun berkata, “Kamu jangan takut ke 

aku. Aku ga bakal nyakitin kamu. Kamu percaya ke aku 

kan” Dia berjalan lebih mendekat, aku semakin takut. 

Tiba-tiba, Lesmana menyekap mulut Yano 

dari belakang dengan saputangan. Yano merontaronta 

mencoba melepaskan diri. Akhirnya dia berhasil 

melepaskan diri. Lesmana terlempar. Perbuatan Lesmana 

hanya membuat Yano lebih marah. Tetapi, sekarang 

Yano tidak berjalan lurus lagi dan seperti orang pusing. 

Apapun yang ada di saputangan itu pasti membuat 

Yano seperti ini. Di tengah- tengah kekacauan ini, aku 

mencoba mengalahkan ketakutanku dan mencoba 

bertindak sesuatu. Yano dengan jalannya yang sudah oleng 

berjalan ke arah Lesmana yang terjatuh. Lalu, dia berkata, 

“Sepertinya loe belum kapok juga ya” Yano sudah bersiapsiap 

memukul Lesmana lagi. 

| 23

24 | 

PART VI 

NoeL: 

“Kak NoeL, gimana latian skid-nya” tanya adikku, Mika. 

“Ya, oke-lah,” jawabku. Aku tidak mau bilang ke adikku 

bahwa aku keluar dari skid itu karena suatu hal. Ngomongngomong, 

namaku Noah Lesmana. Adik dan orangtuaku 

memanggil aku NoeL. Teman-temanku memanggi ku 

Lesmana karena aku suka nama itu lebih terdengar seperti 

Indonesia. Beberapa minggu ini sangat tidak baik untukku. 

Waktu itu, aku sedih dan tidak terima Caroline jadian 

dengan Leon. Padahal, aku sudah berjanji ke diriku sendiri 

bahwa aku sudah akan melupakan Caroline, tapi ternyata 

aku tidak bisa juga. Buktinya, ketika aku melihat statusnya 

berubah di facebook, aku langsung gelap mata beberapa 

saat. Aku bingung harus berbuat apa. 

Sekarang ini, aku sedang mengantar adikku yang 

tercinta ke sekolahnya. Mika akan mengisi acara Natal 

nanti malam di sekolahnya. Karena itu, dia tidak akan 

menonton skid kami. Mika adalah adik yang baik sekali, 

dia perhatian ke aku dan aku juga sayang ke dia. “Uhuk 

uhuk.” 

“Kamu masih batuk ya Mika Sudah minum obat hari ini” 

“Belum kak, tapi aku bawa obat Cina yang dari Indonesia 

ini lho, nanti aku minum.” 

“Lho, kok kamu bawa yang itu Kan aku sudah bilang 

jangan minum yang itu. Itu musti dibuang. Aku ga ngerti 

kenapa kita dibeliin obat aneh itu.” 

“Tapi, masa langsung di buang, kan belum di minum” 

“Itu obatnya udah ga bagus, percaya deh. Ya udah, 

sekarang kita ke toko obat di situ aja dulu. Beli obat yang 

bener. Itu obatnya kasih ke aku.” Aku tidak mau adikku 

minum obat yang salah. Sesampai di sekolahnya, aku 

pun pergi, “Good luck ya, Mika, nanti malem aku jemput 

kamu.”

“Good luck juga kak NoeL buat skid-nya.” 

Aku berjalan ke gereja. Aku sebenarnya lebih 

baik tidak ke gereja, tetapi aku merasa seperti harus ke 

sana. Mungkin di sana Caro tidak akan menyapaku lagi. 

Sepertinya, setelah kemarin ini, pertemanan kami sudah 

berakhir. Ngomong dengannya pun sudah tidak mungkin. 

Sesampai di gereja, aku tidak langsung masuk 

ke gereja. Aku pergi ke taman “tempat orang stress” yang 

pernah aku temukan dengan Caro. Sekarang ini, aku 

sedang stress soalnya. Ketika aku sampai, aku melihat 

ada Caro dan Yano duduk di bangku taman itu. Sebelum 

mereka sadar, aku ada di sana. Aku secara refleks 

langsung bersembunyi di balik tembok di belakang kursi 

itu. Aku tidak sengaja menguping pembicaraan mereka, 

tanpa sengaja. Habis gimana donk Kalau aku bergerak, 

bisa ketahuan. Ternyata, Caro lagi curhat ke Yano. Tentang 

masalah facebook. Tetapi, pembicaraan berikutnya 

membuatku kaget. Si Yano sepertinya lagi nembak Caro. 

(Berani juga tuh anak). Padahal, kayanya Caro kan masih 

pacaran dengan Leon. 

Lalu, pembicaraan mulai penuh dengan emosi. 

Sepertinya tidak bisa dibiarkan seperti ini. Aku harus 

keluar sekarang untuk menolong Caro keluar dari situasi 

ini. Aku pun keluar dan bilang, “Hey, kok masih ada 

di sini Bukannya acara sebentar lagi mulai ya Wups, 

gw ngeganggu ya” Yano mengatakan sesuatu kepada 

Caro, lalu berjalan ke arah ku dan berkata, “Loe sudah 

buat Caro nangis dan loe belum minta maaf. Gw bakal 

kasih loe pelajaran.” “Hey hey tunggu tunggu kit…,” 

sebelum aku sempat menyelesaikan kata-kata ku, tanpa 

disangka-sangka, dia menonjok aku. Aku tidak percaya 

Yano bisa seperti ini. Dia menonjok aku beberapa kali, lalu 

membanting aku. (Sakitnya bukan maen, ouch!). Tapi, aku 

masih sadar dan melihat Yano berjalan kearah Caro, dan 

Caro ketakutan. 

Dengan sisa tenagaku, kuambil botol obat Cina 

dari kantungku dan kutuangkan ke saputanganku. Obat 

batuk Cina ini mengandung chloroform, zat kimia yang 

bisa membuat orang pingsan seperti yang ada di TV. 

Sebenarnya, penggunaan chloroform dalam obat batuk 

sudah dilarang, tapi somehow bisa ada di obat Cina ini. 

Tapi, kadar chloroform mungkin tidak bisa membuat dia 

pingsan. Aku Cuma berharap dapat memperlambat dia. 

Aku melompat kebelakang Yano dan menyekap mulutnya 

| 25


& 


William, Rosa, 

Mervyn, Edwin & Adrian 


& 


Roy, Grace, Sergio, 

Sashi & Athila Rumantir 



Phillip, Yulia, 

Alexander& Veronica 

Damai Natal 

kepada seluruh umat UKIBC 

Arif, Stella & keluarga 





Mary & Bill Sie 

Andry, Prisca, Jason & Bryan 



John, Lisa, Evan & Giano 

Sudiono 

Kepada seluruh umat Kristiani 

yang merayakan 



Fredy & Clara Mihardja 





Sian Nie, Nini & David 

Petrus, Farida & Aswita Tjahjadi 



Kusma, Richard & Michelle 

Kepada seluruh umat UKIBC 



Inge & Iwan Suwandi

dengan saputanganku. Kucoba untuk bertahan selama 

mungkin agar dia dapat menghirup sebanyak mungkin, 

sampai akhirnya dia berhasil melepaskan diri dariku juga. 

Aku terjatuh lemas. Sudah tidak bisa ngapa-ngapain, 

sepertinya aku bakal mati sebentar lagi. Yano sudah 

siap meninjuku. 


Dengan cepat aku langsung memeluk Yano dari belakang 

dan berkata, “Cukup. Cukup. Ini bukan Yano yang 

kukenal lagi.” 

Kepalan tangan Yano pun sudah melepas. Katakataku 

dan pelukanku barusan meninjunya lebih keras 

daripada tinjunya ke Lesmana. Dia seperti orang yang baru 

sadar dari mimpi, lalu dia melihatku dan mulai menangis. 

“Maaf Caro, maaf, bukan maksud aku membuat kamu 

jadi takut begini. Sebentar lagi aku pergi dari sini Caro, 

aku belum mau pergi dari sini.” Dia jatuh bertekuk-lutut di 

kakiku dengan tangisnya. Aku memeluk dia, sepertinya aku 

mengerti. Yano sebentar lagi akan kembali ke Indonesia, 

dia takut bahwa dia akan dilupakan di sini. Dia takut 

bahwa teman-teman nya hilang. Lalu, Yano pun tertidur. 

NoeL: 

Caroline berhasil menenangkan Yano (aku ga jadi mati). 

Aku mencoba berdiri. 


Lesmana berdiri, walaupun dia masih kesakitan, lalu 

bertanya, “Kamu ga apa-apa Caro” 

“Ngga…” 

“Sori, Lesmana, kamu sampai begini. Tolong maafin Yano, 

ya. Pikirannya lagi kacau. Dia masih tidak bisa terima 

kepulangannya ke Indo.” 

Lalu, dengan nada seperti biasanya, dia bilang, “Ya ya ya, 

gw ngerti kok.” 

NoeL: 

Aku mengerti perasaan Yano. Sepertinya, dia sangat 

tertekan dengan kepulangannya ke Indonesia. 

“Sekarang kita musti angkat dia ke gereja niy, Caro. Acara 

sudah mau dimulai.” 

“Kok dia bisa tidur Mank kamu kasih apa tadi” 

“Hemm, sirup obat batuk doank siy. Yang ada chloroformnya. 

Wups.” 

“Nanti gimana kalau dia sampai ngga bangun” 

“Nanti aku yang urus Caro, tenang saja.” 

| 27

28 | 

Java Pijat Therapist 

for Stress and Tension 

Knowing how to give a good massage is a real gift and 

receiving one is pretty close to achieving a state of nirvana 

It is amazing how healing a little touch can be 

Inge Imaculata 

498 Glencoe Drive 

Port Moody, BC 

604.629-8929 

Merry Christmas & Happy New Year 2009 

best wishes from: 

"Where we speak your language..." 

850 S.W. Marine Drive Vancouver, B.C., Canada V6P 5Z1 

Tel. 604.324.6666 | Fax 604.324.1612 | vancouverhonda.com

Aku dan Caroline mengangkat Yano ke gereja, 

mencari ruangan di belakang panggung yang akan kami 

gunakan untuk skid, dan membaringkan dia di tempat 

tidur yang ada. Teman-teman yang lain sudah berkumpul 

dan semua mulai panik karena Yano belum sadarkan diri 

sampai sekarang. Ada yang bertanya kenapa Yano bisa 

begini, lalu kenapa mukaku sedikit bengkak dan berdarah. 

Kami bilang bahwa tadi aku dan Yano jatuh dari tangga. 

Yano cukup beruntung, tapi pingsan. Kami tidak bisa 

bilang apa yang terjadi sebenarnya. 


Di tengah kepanikan ini, Lesmana berkata, “Ayo semua, 

skid yang sudah di buat Yano harus tetap berjalan. Aku 

akan menggantikan posisi Yano.“ Kami pun bersiap-siap 

mementaskan skid itu. 

Skid berjalan dengan lancar. Para tamu memberi 

tepuk-tangan yang meriah. Lalu, aku melihat Yano sudah 

terbangun dari balik panggung. Lesmana melihat hal itu 

dan mengambil mic, sambil mengumumkan, “Inilah Yano 

sang pembuat skid ini, beri tepuk-tangan juga.” Semua 

orang bertepuk-tangan. Yano keluar ke panggung. Temanteman 

yang lain semua memberi selamat ke Yano, lalu 

salah satu dari mereka memberi Yano sebuah buku berisi 

gabungan foto-fotonya dengan teman-temannya selama di 

sini. “Ini untuk kamu Yano, biar kamu ngga lupa sama kitakita.” 

Yano terharu, dia menangis. 

NoeL: 

Ketika semua sedang mengerumuni Yano, aku menarik 

Caroline dan bilang ke dia bahwa ada yang mau 

kubicarakan. Dari kejadian hari ini melihat Yano, aku 

berpikir mungkin jika aku tidak bilang hal ini ke Caro, suatu 

hari nanti aku bisa melakukan hal yang lebih gawat dari 

Yano. In someway, aku merasa bahwa aku mirip dengan 

dia. Aku menarik dia ke tempat yang lebih sepi dan 

berkata ke dia, “Caro, sebenarnya aku masih ada perasaan 

sayang ke kamu. Dan waktu tahu kamu jadian sama Leon, 

aku cemburu. Mungkin kita pacaran sudah lama, tapi aku 

belum bisa mematikan perasaan aku ke kamu. Tapi, aku 

bakal bahagia kalau kamu bahagia. ” 

Sepertinya, Caroline mengerti apa yang kurasakan, 

lalu dia berkata, “Terima kasih Lesmana.“ Kami terdiam 

sebentar, lalu Caro berkata lagi, ”Sebenarnya, kamu orang 

yang baik. Yang kamu lakukan tadi sangat mengagumkan 

untuk Yano.” 

| 29

30 | 

“Tadi aku juga kagum pas kamu selamatin aku. Thank 

you.” Aku tersenyum, Caro pun tersenyum. 

Leon melihat kami dari kejauhan. Dia sepertinya 

mau berbicara dengan Caro. Lalu, aku bilang, “Caro, 

pangeranmu ada di belakang. Aku percaya kamu bisa 

selesaiin masalah ini. Aku juga mau pamit sekarang. 

Jemput adikku dulu. Good luck, Caro.” Lalu aku pergi dari 

ruangan itu. 

Christmas Carol: 

Setelah kejadian tadi, aku sudah tidak takut lagi karena aku 

percaya dengan Leon. Aku berkata, “Leon, sori aku ngga 

bales sms sama telpon kamu selama satu minggu lebih. 

Kamu berhak ngebenci aku kok. Tapi, aku bisa janji ga 

bakal begini lagi.” Leon hanya tersenyum dan memelukku 

sambil berkata, “Ga pa pa, Caro, ayo kita gabung dengan 

yang laen.” 

NoeL: 

Hari Natal kali ini memberi aku sesuatu. Seperti cerita 

Christmas Carol. Aku melihat diriku di sana, lalu di Leon 

ketika dia bersama Caroline. Aku juga melihat diriku di 

masa depan dalam Yano. Dan untuk masa sekarang, 

aku bisa memilih untuk melakukan apa. Apakah yang 

kulakukan akan menghasilkan bibit kebahagiaan ato 

penderitaan. 

Aku menjemput Mika adikku dari sekolahnya. Dia 

bercerita mengenai acaranya sepanjang perjalanan pulang, 

dan aku juga bercerita bahwa skid-nya sukses. Aku sayang 

sekali dengan adikku, dan aku mau menghabiskan Natal 

bersama dia. Tapi, aku harus menanyakan sesuatu ke 

dia yang mungkin akan merusak hari ini. Ketika sampai 

di rumah, adikku lalu mau masuk ke kamarnya, dan aku 

bertanya, “Mika, ngomong-ngomong, kenapa kamu curi 

facebook-nya Caro dan ganti-ganti isinya” 

Dia kaget. “Maksud kakak apa” 

“Mika. Aku tahu kamu yang ganti-ganti. Kita tinggal satu 

rumah, kan, dan aku kakak mu. Aku sudah kasih tau Caro 

password yg kamu pake. Kamu seharusnya ngga usah 

melakukan itu.” 

“PERLU!” Mika teriak. “Kak, dia sudah nyakitin kakak. 

Hanya seminggu facebook-nya diganti, itu ga ada apaapa 

nya dibanding penderitaan kakak waktu itu ketika 

dia putusin kakak. Aku ga ngerti kenapa dia bisa mutusin 

orang sebaik kakak. Dia pasti orang yang jahat kalau bisa 

sampai mutusin kakak.”





Wito & Mimi 

Jostina & Tresna Gunawan 



Keluarga Gunawan Mulyo, Djuli, 

Andrew, Alvin & Aaron 



Pamela, Rufina, Rafaela, 

Wilson, Eric, Joanna 



Oma Kiet, Agus, Mary, 

Euphemia & Andrew 



Tenny, Marshall, Mario, Marlon, 

Clarissa & Cleo Gaw 

Untuk Fr.Edwin Budiman & 

Fr.Nicolas Tumbelaka 

Merry Christmas 2008 

& Happy New Year 2009 

Oma Kiet, Agus, Mary, 

Euphemia & Andrew 

Semoga Perdamaian 

semakin terwujud 

dalam kehidupan sehari-hari, 


Keluarga Wibanarto 





Bing, Laura, Marco & Mario 

Keluarga Winata 



Stefan, Yustin, Kenneth & Keith 

Buat teman-teman mudika 



Norman Adityas Karnadi 

| 31

32 | 

Indonesian & Thai Grill 

FAST, FRESH & EXOTIC! 

604.876.0121 

HARBOUR CENTRE MALL FOOD COURT 

UNIT FF4 - 555 WEST HASTINGS ST. VANCOUVER BC V6B 4N4

“MIKA!” 

“Ga adil, kak. Dia ga pantas dapet cowok lagi.” 

“MIKA!” 

“Ga adil, kak…,” dia berkata begitu sambil menangis. 

Aku memeluk dia dan berkata, “Kamu ga bisa lakukan 

itu donk. Lagian, waktu itu aku juga yang salah. Kamu ga 

bisa salahin dia seperti ini. Kadang-kadang, orang sudah 

ngga bisa cocok. Kalau harus di pertahankan, dunia 

orang itu akan berhenti berputar. Hidup masih panjang. 

Masih banyak orang yang akan kita temui. Hidup harus 

terus berjalan. Karena itu dia tidak salah,” kataku ke 

adikku. Adikku sepertinya sudah dapat mengerti. Aku 

sayang pada adikku. 

EPILOGUE 

NoeL: 

Tahun baru telah tiba. Mika merayakan tahun barunya 

dengan teman-teman nya. Sebenarnya, dia mengajak 

aku. Tapi, tahun baru ini sepertinya aku ingin ke gereja 

(wow). Setelah mengantar adikku ke tempat temannya, 

aku pergi ke gereja. Akhirnya, tahun baru tiba dan aku 

melihat kembang api bertaburan di langit. Aku masuk ke 

gereja, berlutut, mencoba menyusun diriku supaya tidak 

terus terpenjara di masa lalu dan khawatir dengan masa 

depan, tapi untuk hidup pada detik ini sepenuhnya. 

Tiba-tiba, di sebelah ku ada Christmas Caroline, “Happy 

New Year, Lesmana.” Dia datang dengan Leon. 

“Kok bisa tahu aku ada disini” 

“Aku menelpon adikmu, dan dia bilang kamu ke sini.” 

“Ooww,” aku dan dia terdiam sebentar. 

Lalu, dia bilang, “Ayo, berdoanya uda selesai belon Loe 

ikut kita aja ke tempat Yano, lagi pada ngumpul di sana.” 

“Yah, terpaksa deh gw ikut,” kataku dengan nada 

sombong ku. “Dasar!” kata Caro. Aku ikut ke tempat 

Yano dan merayakan tahun baru dengan mereka. 


Ketika sampai rumah, aku beres-beres dan siap-siap 

tidur. Sebelum tidur di tahun baru ini, aku berdoa untuk 

Lesmana, temanku. 

********** 

| 33

LAPORAN KEUANGAN UKIBC 

BULAN OKTOBER 

Iuran di bulan October $ 140.00 

D onation KRK di bulan October 

$ 1,856.00 

D onation untuk dana natal - Francis Futama 

$ 400.00 

B ank interest aug, sep, oct 

$ 1.35 

T otal 

$ 141.35 $ 2,256.00 $ - 

Net income $ 2,397.35 

DONATUR KRK DI 

BULAN OCTOBER: 

TERIMA KASIH 

KEPADA: 

Frans Angkiriwang 

Rohana Ong 

Declare anonymous 

Francis Kiem 

Petrus Tjahjadi 

Helda 

Manneke 

ANGGOTA YANG 

MEMBAYAR IURAN DI 

BULAN SEPTEMBER 

Hengky & Linda Tanujaya 

Frista (2008-2009) 

Frans & Merni Angkiriwang 

Lan Shi (2009) 

Satriyadi Tanoto & Shinta Budiono 

Lidya Kewas & spouse 

Judianto Aranadi & Silviawati Aranadi 

Heru Saputra Prajogo




Andre Sidharta 


Have a wonderful Christmas 2008 

and a Happy New Year 2009 

Alexander Henry Sugianto 




Nisa De Leon 

Teman-teman mudika... 

Have a wonderful 

Christmas time 

Medarda Edrea Joseph 

Buat temen2 mudika semua... 



Edward Sudjono (Edo) 

Buat teman teman mudika 



Christopher Hanno 

301-2680 Arbutus St., 

Vancouver, BC V6J 5L8. 

703

Kalender Kegiatan 

UKIBC + Mudika Bulan JANUARI2009 

Minggu 

Senin 

Selasa 

Rabu 

Kamis 

Jumat 

Sabtu 

1 2 

3 

Michelle Hu 

Vanessa Teresa 

4 5 6 7 

Claudia Loho Farida Tjahjadi Stefanus Dharmawan 

8 

9 

10 

11 

12 

13 

Frans Angkiriwang Albert Ateng Jane Irawati 

Yandi Thio 

14 

Jessica 

15 

Chris 

Henry Angkasa 

16 17 

18 

19 

20 

21 22 

23 

Evan Halim 

24 

Dita 

25 

26 27 28 29 30 31 

Adam 

Garda Logawa 

Janice 

3 JanuariKRK 

KRK ditutup dengan Misa 

@St. Francis de Sales Church 

6610 Balmoral St, Burnaby, BC 

Pukul 1.00 - 6.00 pm 

18 JanuariMisa 2 Minggu ke 3 UKIBC 

@St. Francis de Sales Church 

6610 Balmoral St, Burnaby, BC 

Pukul 04.00pm 

Misa ke 1 UKIBC TANGGAL 

4 JANUARI DITIADAKAN 

Jika ada kesalahan cetak di label alamat, perubahan alamat, ataupun tidak 

menerima bulletin UKIBC, mohon menghubungi HUMAS kami: 

- Andry Tjeng: 604-464-5529 or email: andry_tjeng@yahoo.com 

- Nita: 604-408-9010 or email: juanitatrisnadi@gmail.com

â YESAYA 9:6 - ukibc

Create successful ePaper yourself

Delete template?

Save as template?

â YESAYA 9:6 - ukibc