PDF: PKM-GT-10-UM-Windy-Penerapan Metode Polimerisasi - ptiik

PDF: PKM-GT-10-UM-Windy-Penerapan Metode Polimerisasi - ptiik PDF: PKM-GT-10-UM-Windy-Penerapan Metode Polimerisasi - ptiik

kemahasiswaan.um.ac.id
from kemahasiswaan.um.ac.id More from this publisher
25.12.2014 Views

dimurnikan melalui filtrasi, kemudian dibilas dengan HCl dan aseton beberapa kali. Pencampuran dengan serbuk nikel Selanjutnya setelah proses polimerisasi telah selesai, hasil dari proses polimerisasi tersebut di beri campuran serbuk nikel oksida (NiO) dengan variasi komposisi missal 1:1 (5 gram serbuk nikel oksida dan 5 gram polianilin),atau 1:2, dan 2:1 dan lain sebagainya. Metode Analisis Bahan Pengukuran konduktivitas bahan Langkah-langkah pengukuran konduktivitas listrik akan lebih tepat dengan menggunakan metode 4-titik probe karena metode ini bebas dari gangguan arus atau tegangan dari alat ukur yang bersangkutan. Selanjutnya akan ditentukan konduktivitas listrik dengan persamaan. Pengukuran konduktivas bahan dengan menggunakan metode empat titik probe. d I V I ρ = 2πd V/I σ =1/ρ σ = konduktivitas listrik (ohm -1 . m -1 ) ρ= Resistivitas (ohm. m) d = jarak antara I dan V (m) V= beda potensial listrik (Volt) I= arus (Ampere) KESIMPULAN xii

1. Polianilin adalah suatu polimer yang konduktif. Untuk meningkatkan konduktivitas polianilin, polianilin tersebut harus ditambahkan suatu bahan yang bersifat konduktif. 2. Nikel oksida merupakan salah satu logam golongan transisi yang mempunyai konduktivitas tinggi. 3. Berdasarkan informasi dan analisis dari berbagai sumber pustaka, terutama dari jurnal penelitian internasional, sintesis monomer aniline yang menghasilkan polyanilin dapat disimpulkan bahwa semakin lama pengendapan dan semakin banyak filtrasi yang dilakukan akan diperoleh polyanilin yang sempurna sehingga apabila dicampurkan dengan logam yang bersifat konduktif akan meningkatkan konduktivitasnya. 4. Komposisi pencampuran antara kedua bahan diatas mempengaruhi tingkat konduktivitas bahan. Semakin banyak komposisi nikel oksida yang dicampurkan dalam larutan polianilin, maka akan semakin kuat tingkat konduktivitas bahan yang dihasilkan. DAFTAR PUSTAKA B.J Beumer. 1985. Ilmu Bahan Logam jilid I. Jakarta: Bhratara Karya Aksara. Fessenden dan Fessenden, (1991) Kimia Organik, Erlangga, Jakarta. Firdiyono, F.2003. Karakterisasi Produk Samping Hasil Pengolahan Bijih Timah Bangka. Tangerang. Pusat Penelitian Metalurgi LIPI. Ichwan, Fais.1999. Studi Pendahuluan sintesa paduan intermetalik Ti-Al-Fe dengan metoda pelelehan tungku busur tunggal. Bandung: Institut Teknologi Bandung. J. Serb. Chem. Soc. The properties of high-energy milled pre-alloyed copper powders containing 1 wt.% Al .72 (1) 45–53 (2007). K.K chatterjee,2007.”uses of metals”.new delhi. New age international Syarif, Dani Gustaman, D.S, Guntur, Yamin, M. 2005.pembuatan keramik termistor ntc berbahan dasar mineral yarosit dan evaluasi karakteristiknya. Bandung. BATAN. Shirakawa. H, (2001), Nobel Lecture: The discovery of polyacetylene film—the dawning of an era of conducting polymers, University of Tsukuba, Japan. Van Vlack, Lawrence. 1986. Ilmu dan teknologi bahan Edisi Keempat. Jakarta : Erlangga Van Vlack, H. Lawrence.2004. Elemen-elemen ilmu dan rekayasa material edisi keenam. Jakarta: Erlangga. Y. Chen , J.S. Williams, B. Ninham. Physicochernical and Engineering Aspects 129-130 61-66(1997) xiii

dimurnikan melalui filtrasi, kemudian dibilas dengan HCl dan aseton beberapa<br />

kali.<br />

Pencampuran dengan serbuk nikel<br />

Selanjutnya setelah proses polimerisasi telah selesai, hasil dari proses<br />

polimerisasi tersebut di beri campuran serbuk nikel oksida (NiO) dengan variasi<br />

komposisi missal 1:1 (5 gram serbuk nikel oksida dan 5 gram polianilin),atau 1:2,<br />

dan 2:1 dan lain sebagainya.<br />

<strong>Metode</strong> Analisis Bahan<br />

Pengukuran konduktivitas bahan<br />

Langkah-langkah pengukuran konduktivitas listrik akan lebih tepat<br />

dengan menggunakan metode 4-titik probe karena metode ini bebas dari gangguan<br />

arus atau tegangan dari alat ukur yang bersangkutan. Selanjutnya akan ditentukan<br />

konduktivitas listrik dengan persamaan.<br />

Pengukuran konduktivas bahan dengan menggunakan metode empat titik<br />

probe.<br />

d<br />

I V I<br />

ρ = 2πd V/I<br />

σ =1/ρ<br />

σ = konduktivitas listrik (ohm -1 . m -1 )<br />

ρ= Resistivitas (ohm. m)<br />

d = jarak antara I dan V (m)<br />

V= beda potensial listrik (Volt)<br />

I= arus (Ampere)<br />

KESIMPULAN<br />

xii

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!