You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
Keping 40<br />
yang putih membuat cambang, kumis, dan alisnya mencuat<br />
kontras. Entah itu penduduk, kerabat, anak, atau cucu, kami<br />
semua serempak memanggilnya Abah.<br />
Abah adalah tokoh yang amat dihormati di Batu Luhur.<br />
Aku tak tahu persis bagaimana Abah yang orang Arab dan<br />
bukan asli Jawa Barat akhirnya bisa menetap di sana. Membaur<br />
dengan penduduk dan fasih berbahasa Sunda. Ibu hanya<br />
pernah bercerita sekilas bahwa awalnya Abah sudah<br />
lama bermukim di Kampung Arab di daerah Cisarua. Sejak<br />
muda, Abah sudah ingin mengabdikan diri pada misi syiar<br />
agama. Ia sudah sering dipanggil menjadi penceramah di<br />
daerah Bogor dan sekitarnya. Namun, di Batu Luhur, Abah<br />
menemukan rumahnya.<br />
Seiring waktu, Abah menjadi tokoh agama sekaligus tokoh<br />
ekonomi di Batu Luhur. Di sana, ia membina pesantren<br />
rumahan. Ia mendorong penduduk kampung agar punya<br />
industri kecil, tidak cuma bergantung pada hasil bumi. Abah<br />
disejajarkan dengan kaum sesepuh yang punya suara penentu<br />
atas masa depan Batu Luhur.<br />
Berbeda dengan Abah yang pendatang, Ayah adalah anak<br />
asli Batu Luhur. Ia anak yatim piatu yang diadopsi Abah<br />
dan Umi, sebelum akhirnya lima tahun kemudian mereka<br />
punya seorang anak perempuan kandung bernama Aisyah.<br />
Ibuku.<br />
Orangtua kandung Ayah meninggal dalam kecelakaan<br />
bus. Ayah sempat diurus oleh neneknya yang sakit-sakitan.<br />
10<br />
supernova_partikel.indd 10<br />
3/28/12 5:03 PM