30.11.2014 Views

65729bd89a_01b9bb80f6

65729bd89a_01b9bb80f6

65729bd89a_01b9bb80f6

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

PT NUSA RAYA CIPTA Tbk DAN ENTITAS ANAK<br />

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan)<br />

Untuk Periode 6 (Enam) Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2014 dan 2013 (Tidak Diaudit)<br />

(Dalam Rupiah Penuh)<br />

(penghasilan) tersebut mencakup tingkat diskonto. Perubahan asumsi ini akan mempengaruhi<br />

jumlah tercatat imbalan kerja.<br />

Perusahaan menentukan tingkat diskonto yang sesuai pada akhir periode pelaporan, yakni tingkat<br />

suku bunga yang digunakan untuk menentukan nilai kini arus kas keluar masa depan estimasian<br />

yang diharapkan untuk menyelesaikan liabilitas. Dalam menentukan tingkat suku bunga yang<br />

sesuai, Perusahaan mempertimbangkan tingkat suku bunga obligasi pemerintah yang<br />

didenominasikan dalam mata uang Rupiah dan memiliki jangka waktu yang serupa dengan jangka<br />

waktu liabilitas yang terkait.<br />

Asumsi kunci lainnya sebagian ditentukan berdasarkan kondisi pasar saat ini, selama periode<br />

dimana liabilitas imbalan kerja terselesaikan. Perubahan asumsi imbalan kerja ini akan berdampak<br />

pada pengakuan keuntungan atau kerugian aktuarial pada akhir periode pelaporan.<br />

Nilai tercatat liabilitas yang menggunakan estimasi adalah sebagai berikut:<br />

Error! Not a valid link.<br />

2. g. Instrumen Keuangan<br />

1. Aset Keuangan<br />

Pengakuan Awal<br />

Aset keuangan diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba<br />

rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang, investasi dimiliki hingga jatuh tempo dan aset<br />

keuangan tersedia untuk dijual. Perusahaan dan Entitas Anak menentukan klasifikasi aset<br />

keuangan tersebut pada pengakuan awal dan, jika diperbolehkan dan diperlukan, mengevaluasi<br />

kembali pengklasifikasian aset tersebut pada setiap akhir periode pelaporan.<br />

Pada saat pengakuan awal, aset keuangan diukur pada nilai wajarnya. Dalam hal aset keuangan<br />

tidak diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, nilai wajar tersebut ditambah biaya transaksi yang<br />

dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan atau penerbitan aset keuangan tersebut.<br />

Pembelian atau penjualan aset keuangan berdasarkan kontrak yang mensyaratkan penyerahan<br />

aset dalam jangka waktu yang ditetapkan dengan peraturan atau kebiasaan yang berlaku di pasar<br />

(perdagangan yang lazim) diakui pada tanggal perdagangan, yaitu tanggal Perusahaan dan<br />

Entitas Anak berkomitmen untuk membeli atau menjual aset tersebut.<br />

Pada tanggal 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013 Perusahaan dan Entitas Anak tidak memiliki<br />

aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi dan investasi yang dimiliki hingga<br />

jatuh tempo.<br />

Pengukuran Setelah Pengakuan Awal<br />

Pengukuran aset keuangan setelah pengakuan awal tergantung pada klasifikasinya sebagai<br />

berikut:<br />

Pinjaman yang Diberikan dan Piutang<br />

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non derivatif dengan pembayaran<br />

tetap atau telah ditentukan, yang tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Aset keuangan tersebut<br />

diukur sebesar biaya perolehan diamortisasi (amortized cost) dengan menggunakan metode suku<br />

bunga efektif (effective interest rate).<br />

Keuntungan dan kerugian diakui dalam laporan laba rugi pada saat pinjaman yang diberikan dan<br />

piutang dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, demikian juga pada saat<br />

proses amortisasi.<br />

FINAL/24 Juli 2014 11 Paraf ;

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!