28.11.2014 Views

Standar Operasional Prosedur Koperasi Jasa Keuangan ... - Smecda

Standar Operasional Prosedur Koperasi Jasa Keuangan ... - Smecda

Standar Operasional Prosedur Koperasi Jasa Keuangan ... - Smecda

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

e. Pemanfaatan barang gadai<br />

Pada dasarnya barang gadai tidak dapat dimanfaatkan baik oleh<br />

pemilik ataupun penerima gadai. Hal ini karena status barang<br />

sebagai jaminan utang dan amanat penerimanya. Namun apabila<br />

mendapat ijin dari masing-masing pihak maka barang tersebut<br />

dapat dimanfaatkan, dan hasil dari pemanfaatan itu adalah milik<br />

bersama, pemanfaatan ini bertujuan agar harta tidak mubazir.<br />

f. Pembayaran pelunasan gadai<br />

Apabila sampai waktun yang telah ditentukan, rahin belum bisa<br />

membayar kembali utangnya, maka rahin dapat dipaksa oleh<br />

marhun untuk menjual barang gadaiannya. Kemudian hasilnya<br />

digunakan untuk melunasi utangnya. Pelunasan hutang sebesar<br />

hutang rahin, dan apabila terdapat kelebihan maka murtahin<br />

harus mengembalikan kepada rahin.<br />

g. <strong>Prosedur</strong> pelelangan barang gadai<br />

Jika terdapat persyaratan menjual barang gadai pada saat jatuh<br />

tempo, ini dibolehkan dengan ketentuan:<br />

1) Murtahin harus terlebih dahulu mencari tahu keadaan rahin<br />

(penyebab belum melunasi utangnya).<br />

2) Dapat memperpanjang tenggang waktu pelaksanaan.<br />

3) Kalau murtahin benar-benar butuh uang dan rahin belum<br />

melunasi utangnya, maka murtahin boleh memindahkan<br />

barang gadai kepada murtahin lain seijin rahin.<br />

4) Apabila ketentuan di atas terpenuhi maka murtahin boleh<br />

menjual barang gadai dan kelebihanna uangnya harus<br />

dikembalian kepada rahin.<br />

10. Bentuk dan Pelaksanaan Akad Gadai<br />

a. Mekanisme pelaksanaan akad gadai secara garis besar dapat<br />

djelaskan sebagai berikut :<br />

1) Kategori barang gadai<br />

2) Ketentuan Bagi hasil<br />

3) <strong>Prosedur</strong> penaksiran<br />

4) <strong>Prosedur</strong> Pemberian Kredit<br />

5) <strong>Prosedur</strong> pelunasan<br />

6) <strong>Prosedur</strong> pelelangan<br />

b. Sedangkan variasi bentuk akad yang dapat dilaksanakan dalam<br />

gadai adalah sebagai berikut :<br />

1) Skema Rahn al Bai Muqayyadah (barter)<br />

Skema ini diadakan dengan tujuan untuk memberikan<br />

pembiayaan dengan tujuan membeli suatu barang untuk<br />

keperluan investasi, karena akad ini merupakan akad jual<br />

beli maka berlaku hukum dan ketentuan syarat jual beli,<br />

maka pihak KJKS/UJKS sebagai murtahin berhak<br />

menentukan mark up atas harga barang yang dinginkan oleh<br />

nasabah.<br />

93

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!