Standar Operasional Prosedur Koperasi Jasa Keuangan ... - Smecda
Standar Operasional Prosedur Koperasi Jasa Keuangan ... - Smecda
Standar Operasional Prosedur Koperasi Jasa Keuangan ... - Smecda
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
1) Bila besar pengambilan Tabungan sesuai dengan besar<br />
limit Teller, maka prosesnya dapat langsung ke langkah<br />
nomor 7<br />
2) Bila besar pengambilan Tabungan melebihi limit Teller,<br />
maka Teller menyerahkan buku Tabungan, slip pengambilan<br />
Tabungan kepada Supervisor.<br />
e. Supervisor melakukan verifikasi untuk melihat kebenaran<br />
transaksi dan kemudian memberikan persetujuan.<br />
f. Supervisor menyerahkan kembali buku Tabungan dan slip<br />
pengambilan Tabungan kepada Teller untuk dilakukan proses<br />
validasi.<br />
g. Teller melakukan validasi di atas buku Tabungan dan slip<br />
pengambilan, kemudian mengisi jumlah nominal pada slip<br />
pengambilan sesuai dengan jumlah yang dibayarkan (setelah<br />
dikurangi biaya penutupan).<br />
h. Teller menyiapkan pembayaran dikurangi biaya penutupan<br />
Tabungan dan melakukan penghitungan uang, dan mencatat<br />
pengeluaran tersebut ke dalam Daftar Pengeluaran Kas<br />
i. Setelah uang diserahkan kepada mitra usaha, Teller menyimpan<br />
slip pengambilan/formulir penutupan Tabungan dan buku<br />
Tabungan yang ditutup di dalam file sementara yang proses<br />
selanjutnya akan dilakukan pada akhir hari, sesuai prosedur<br />
Tabungan - Kegiatan Teller Proses Akhir Hari.<br />
5. <strong>Prosedur</strong> Kehilangan Buku Tabungan<br />
a. Mitra usaha menyerahkan surat keterangan buku Tabungan<br />
hilang kepada staf LN, selanjutnya staf LN menyerahkan surat<br />
keterangan tersebut kepada Teller untuk dilakukan verifikasi<br />
tanda tangan.<br />
b. Teller melakukan verifikasi tanda tangan sesuai prosedur<br />
verifikasi tanda tangan, dan menyerahkan kembali surat<br />
keterangan tersebut kepada staf LN.<br />
c. Staf LN mengambil formulir pembukaan Tabungan dan copy kartu<br />
identitas diri mitra usaha (KTP/ SIM/ Kartu Pelajar) dari dalam file<br />
dan melakukan pengecekan dengan identitas diri mitra usaha,<br />
1) Bila tidak cocok, dikembalikan kepada mitra usaha.<br />
2) Bila cocok, maka penerbitan buku baru bisa dilakukan.<br />
6. <strong>Prosedur</strong> Pembukaan Simpanan Berjangka<br />
a. Calon Penyimpan mengisi formulir kontrak permohonan<br />
pembukaan Simpanan Berjangka dan menyerahkan copy KTP<br />
dari orang yang berhak/berwenang menarik dana Simpanan<br />
Berjangka yang bersangkutan nantinya. Serahkan formulir<br />
kontrak.<br />
b. Staf LN akan:<br />
1) Meneliti dan mencocokkan data Calon Penyimpan/ Mitra<br />
usaha dan data yang tertera di atas formulir kontrak. Data<br />
mitra usaha diperlukan apakah yang bersangkutan telah<br />
terdaftar sebagai Mitra usaha di sistem komputer KJKS atau<br />
UJKS <strong>Koperasi</strong> lainnya (untuk menghindari pendaftaran<br />
76