28.11.2014 Views

Standar Operasional Prosedur Koperasi Jasa Keuangan ... - Smecda

Standar Operasional Prosedur Koperasi Jasa Keuangan ... - Smecda

Standar Operasional Prosedur Koperasi Jasa Keuangan ... - Smecda

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

periode tertentu tidak aktif dengan saldo di bawah atau<br />

sebesar minimal tertentu ( akan ditetapkan oleh<br />

pengurus ) maka akan ditutup secara otomatis.<br />

e) Rekening Simpanan yang ditutup karena permintaan<br />

anggota akan dikenakan biaya administrasi tutup<br />

rekening sebesar jumlah yang akan ditetapkan oleh<br />

Pengurus/Manajer KJKS atau UJKS <strong>Koperasi</strong>.<br />

f) Besarnya setoran awal untuk masing-masing produk<br />

simpanan, serta realisasi setoran selanjutnya akan<br />

ditetapkan oleh Pengurus/Manajer KJKS atau UJKS<br />

<strong>Koperasi</strong> sebagai berikut :<br />

g) Simpanan ...sebesar : Rp..............<br />

h) Simpanan ...sebesar : Rp............<br />

i) Tanda tangan yang tercantum dalam kartu contoh<br />

tanda tangan (specimen) adalah tanda tangan dari<br />

penyimpan, dan dalam keadaan tertentu penyimpan<br />

dapat menerbitkan surat kuasa penarikan simpanan<br />

kepada pihak lain. Jika KJKS atau UJKS <strong>Koperasi</strong> tidak<br />

menggunakan data specimen anggota untuk<br />

pelaksanaan verifikasi pembayaran, maka untuk<br />

memastikan keputusan pembayaran harus dimintakan<br />

bukti identitas asli anggota (KTP/ SIM).<br />

j) KJKS dan UJKS <strong>Koperasi</strong> dapat pula mengoptimalkan<br />

pelayanan transaksi keuangan di luar Kantor (misal :<br />

pelayanan di lokasi pasar), namun untuk kelancaran<br />

transaksi di lapangan/lokasi; Pasar, Manajer KJKS atau<br />

UJKS <strong>Koperasi</strong> dapat menunjuk aparat/petugas untuk<br />

melakukan pelayanan transaksi di lapangan, namun<br />

penanganan proses operasional tetap menjadi<br />

tanggung jawab dan harus dikoordinasikan kepada<br />

masing-masing Unit kerja terkait sesuai proses<br />

transaksinya sebagaimana di atas, dengan tambahan<br />

kebijakan sebagai berikut :<br />

(1) Transaksi di lapangan / lokasi pasar harus sudah<br />

dipertanggungjawaban oleh petugas/aparat yang<br />

bersangkutan pada hari yang sama sebelum tutup<br />

Kas. Manajer KJKS atau UJKS <strong>Koperasi</strong><br />

menetapkan batas cut-off pertanggungjawaban<br />

transaksi lapangan tersebut.<br />

(2) Transaksi di lapangan/lokasi pasar yang sudah<br />

melampaui batas cut-off pertanggungjawaban<br />

(Kas telah ditutup tetapi petugas masih di<br />

lapangan), maka transaksi akan dilakukan<br />

keesokan harinya. Terhadap transaksi sejenis ini<br />

maka Manajer/Pejabat KJKS atau UJKS <strong>Koperasi</strong><br />

yang bersangkutan harus melakukan monitoring<br />

dan pengawasan untuk tujuan pengamanan,<br />

transaksi dan harta perusahaan yang dipegang<br />

oleh petugas lapangan.<br />

(3) Untuk tujuan koordinasi dan keamanan, terhadap<br />

65

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!