Standar Operasional Prosedur Koperasi Jasa Keuangan ... - Smecda

Standar Operasional Prosedur Koperasi Jasa Keuangan ... - Smecda Standar Operasional Prosedur Koperasi Jasa Keuangan ... - Smecda

28.11.2014 Views

6. Hutang Pajak 4) Pada saat realisasi pembayaran bagi hasil ke rekening masing-masing penabung: 50401 Db. Bagi hasil investasi terikat-investasi mudharabah 20201 Db. Bagi hasil yang belum dibagikan-investasi terikat tabungan 10110 Kr. Kas/rekening 5) Pada saat deposito mudharabah jatuh tempo: 26003 Db. Investasi terikat-deposito mudharabah 10101 Kr. Kas/rekening 6) Pada saat penyaluran 12701 Db. Penyaluran Investasi terikat (sesuai dengan akadnya-pembiayaan mudharabah) 10101 Kr. Kas a. Definisi Hutang pajak adalah pajak badan usaha yang harus disetorkan ke kas negara berdasarkan ketentuan yang berlaku b. Penjelasan 1) Hutang pajak antara lain: Hutang PPh Pasal 25 2) Besarnya hutang pajak pada akhir periode perhitungan final (berdasarkan SPT tahunan) ditentukan setelah dikurangi dengan uang muka pajak yang dibayarkan setiap bulan c. Ilustrasi jurnal 1) Pada saat membayar uang muka pajak 14803 Db. Uang muka pajak PPh Pasal 25 10101 Kr. Kas 2) Pada saat pengakuan hutang pajak Db. Pajak PPh badan 14803 Kr. Uang Muka pajak PPh Pasal 25 22501 Kr. Hutang pajak PPh 25 3) Pada saat pembayaran 22501 Db. Hutang pajak PPh 25 10101 Kr. Kas 7. Pinjaman Yang Diterima a. Definisi 1) Pinjaman yang diterima adalah dana yang diterima dari lembaga lain (bank) dengan kewajiban pembayaran kembali sesuai dengan persyaratan dalam akad. 2) Dalam hal KJKS atau UJKS Koperasi bertindak sebagai penerima pinjaman qardh, kelebihan pelunasan kepada pemberi pinjaman qardh diakui sebagai beban. 257

. Penjelasan 1) Pinjaman yang diterima, antara lain: a) Pinjaman qardh merupakan pinjaman yang tidak mempersyaratkan adanya imbalan. Namun demikian, peminjam dana diperkenankan untuk memberikan imbalan. b) Jika simpanan KJKS atau UJKS Koperasi pada bank berupa giro bersaldo negatif maka saldo negatif tersebut diakui sebagai pinjaman (qardh) 2) Imbalan yang akan diberikan kepada shahibu' maal tetapi belum dibagikan diakui sebagai imbalan yang masih harus dibayar pada neraca disajikan dalam pos kewajiban c. llustrasi Jurnal 1) Pada saat realisasi pinjaman diterima 10101 Db. Kas/Rekening 22701 Kr. Pinjaman yang Diterima-Bank 2) Pada saat pengakuan pemberian imbalan 50501 Db. Beban pinjaman diterima-bank 20301 Kr. Kewajiban-imbalan yang masih harus dibayar 3) Pada saat dilakukan pembayaran imbalan 20301 Db. Penyisihan beban pinjaman yang diterima 10101 Kr. Kas/Rekening 4) Pada saat pinjaman yang diterima dilunasi 22701 Db. Pinjaman yang diterima-Bank 10101 Kr. Kas/Rekening E. AKUNTANSI INVESTASI TIDAK TERIKAT 1. Definisi Mudharabah adalah akad kerjasama antara pemilik dana (shahibul maal) dan pengelola dana (mudharib) untuk melakukan kegiatan usaha dengan nisbah bagi hasil (keuntungan atau kerugian) menurut kesepakatan di muka. 2. Penjelasan a. Mudharabah muthlaqah adalah akad mudharabah dimana shahibul rnaal memberikan kebebasan kepada pengelola dana (mudharib) dalam pengelolaan investasinya b. Bagi hasil investasi tidak terikat dialokasikan kepada KJKS atau UJKS Koperasi dan pemilik dana sesuai dengan nisbah yang disepakati di muka. c. Kerugian karena kesalahan atau kelalaian KJKS atau UJKS Koperasi dibebankan kepada KJKS atau UJKS Koperasi (pengelola dana). d. Mudharabah terdiri dari dua jenis, yaitu mudharabah muthlaqah (investasi tidak terikat) dan mudharabah muqayyadah (investasi terikat). 258

6. Hutang Pajak<br />

4) Pada saat realisasi pembayaran bagi hasil ke rekening<br />

masing-masing penabung:<br />

50401 Db. Bagi hasil investasi terikat-investasi<br />

mudharabah<br />

20201 Db. Bagi hasil yang belum dibagikan-investasi<br />

terikat tabungan<br />

10110 Kr. Kas/rekening<br />

5) Pada saat deposito mudharabah jatuh tempo:<br />

26003 Db. Investasi terikat-deposito mudharabah<br />

10101 Kr. Kas/rekening<br />

6) Pada saat penyaluran<br />

12701 Db. Penyaluran Investasi terikat (sesuai dengan<br />

akadnya-pembiayaan mudharabah)<br />

10101 Kr. Kas<br />

a. Definisi<br />

Hutang pajak adalah pajak badan usaha yang harus disetorkan ke kas<br />

negara berdasarkan ketentuan yang berlaku<br />

b. Penjelasan<br />

1) Hutang pajak antara lain:<br />

Hutang PPh Pasal 25<br />

2) Besarnya hutang pajak pada akhir periode perhitungan final<br />

(berdasarkan SPT tahunan) ditentukan setelah dikurangi dengan<br />

uang muka pajak yang dibayarkan setiap bulan<br />

c. Ilustrasi jurnal<br />

1) Pada saat membayar uang muka pajak<br />

14803 Db. Uang muka pajak PPh Pasal 25<br />

10101 Kr. Kas<br />

2) Pada saat pengakuan hutang pajak<br />

Db. Pajak PPh badan<br />

14803 Kr. Uang Muka pajak PPh Pasal 25<br />

22501 Kr. Hutang pajak PPh 25<br />

3) Pada saat pembayaran<br />

22501 Db. Hutang pajak PPh 25<br />

10101 Kr. Kas<br />

7. Pinjaman Yang Diterima<br />

a. Definisi<br />

1) Pinjaman yang diterima adalah dana yang diterima dari<br />

lembaga lain (bank) dengan kewajiban pembayaran kembali<br />

sesuai dengan persyaratan dalam akad.<br />

2) Dalam hal KJKS atau UJKS <strong>Koperasi</strong> bertindak sebagai<br />

penerima pinjaman qardh, kelebihan pelunasan kepada<br />

pemberi pinjaman qardh diakui sebagai beban.<br />

257

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!