Standar Operasional Prosedur Koperasi Jasa Keuangan ... - Smecda

Standar Operasional Prosedur Koperasi Jasa Keuangan ... - Smecda Standar Operasional Prosedur Koperasi Jasa Keuangan ... - Smecda

28.11.2014 Views

91001 Db. Memorial piutang murabahah yang dihapus buku Kr. Rekening lawan memorial piutang murabahah yang dihapus buku b) Penghapusan pembiayaan mudharabah / musyarakah 13702 Db. Penyisihan kerugian aktiva produktif Pembiayaan mudharabah 40112 Db. Ganti rugi aktiva produktif mudharabah yang diterima dari perusahaan asuransi 16301 Db. Agunan yang diambilalih (diserahkan) 12701 Kr. Pembiayaan mudharabah 4) Pada saat menerima setoran dari mitra usaha yang telah dihapus buku: a) Piutang murabahah: (1) Penerimaan setoran kas: 10101 Db. Kas/rekening. 13701 Kr. Penyisihan kerugian aktiva produktif murabahah (2) Pengakuan pendapatan marjin: 10101 Db. Kas/rekening. 40101 Kr. Pendapatan marjin Murabahah (Jika setoran dari mitra usaha melebihi saldo pokok murabahah yang telah dihapus buku) (3) Jika piutang murabahah yang dihapus buku telah mendapat ganti rugi dari perusahaan asuransi 10101 Db. Kas/rekening 13701 Kr. Penyisihan kerugian aktiva produktif jual beli (murabahah) (sebesar bagian KJKS atau UJKS Koperasi) 10101 Kr. Kas/rekening (sebesar bagian perusahaan asuransi atau lembaga penjamin) (4) Bersamaan dengan jurnal di atas, juga dilakukan pengurangan catatan extracomptable atau rekening memorial sebagai berikut: Db. Rekening lawan memorial kredit yang dihapus buku 91001 Kr. Aktiva produktif yang dihapus buku murabahah b) Pembayaran mitra usaha untuk pembiayaan mudharabah / musyarakah (macetnya pembiayaan karena kesalahan mudharib/negligence): (1) Penerimaan setoran kas: 10101 Db. Kas/rekening 13702 Kr. Penyisihan kerugian aktiva produktif mudharabah/ musyarakah (2) Pengakuan bagi hasil: 10101 Db. Kas/rekening 40301 Kr. Pendapatan bagi hasil-Mudharabah 241

11. Ketentuan Tentang KAP dan PPAP Penentuan Kualitas Aktiva Produktif dan Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif masih mendasarkan pada ketentuan perbankan syariah (Bank Indonesia) karena saat ini belum ada ketentuan untuk Koperasi Syariah a. Ketentuan kualitas aktiva produktif 1) Pembiayaan: Mudharabah dan musyarakah a) Mengacu kepada ketepatan pembayaran angsuran pokok dan atau pencapaian rasio antara Realisasi Pendapatan (RP) dengan Proyeksi Pendapatan (PP) b) PP dihitung berdasarkan pada analisis kelayakan usaha dan arus kas masuk mitra usaha selama jangka waktu pembiayaan. c) Koperasi Syariah dapat mengubah/merevisi PP (max 2x dlm 1 tahun) berdasarkan kesepakatan dengan mitra usaha sepanjang terdapat perubahan atas kondisi ekonomi makro, pasar dan politik yang mempengaruhi usaha mitra usaha. d) Koperasi Syariah wajib mencantumkan PP dan perubahan PP dalam perjanjian pembiayaan antara koperasi syariah dengan mitra usaha dan harus terdokumentasi secara lengkap. e) Angsuran pembayaran pokok, dibedakan menjadi 2: (1) Pembiayaan dengan jangka waktu kurang dari 1 tahun Pembayaran pokok dapat diangsur atau dapat dibayar sekaligus pada akhir periode (2) Pembiayaan dengan jangka waktu lebih dari 1 tahun Pembayaran pokok wajib diangsur secara berkala selama jangka waktu pembiayaan Penggolongan Kualitas Pembiayaan (Mudharabah dan Musyarakah) dari kemampuan membayar: Kualitas Angsuran Pokok RP terhadap PP L Tepat Waktu dan atau RP ≥ 80% PP KL D M Tunggakan s/d 90 hari dan atau 90 hari < tunggakan ≤ 180 hari, dan atau Tunggakan > 180 hari Jatuh tempo dan belum lunas dan atau 30% PP < RP < 80% PP RP ≤ 30% PP RP ≤ 30% PP (selama lebih dari 3 bulan) 242

11. Ketentuan Tentang KAP dan PPAP<br />

Penentuan Kualitas Aktiva Produktif dan Penyisihan Penghapusan<br />

Aktiva Produktif masih mendasarkan pada ketentuan perbankan<br />

syariah (Bank Indonesia) karena saat ini belum ada ketentuan untuk<br />

<strong>Koperasi</strong> Syariah<br />

a. Ketentuan kualitas aktiva produktif<br />

1) Pembiayaan: Mudharabah dan musyarakah<br />

a) Mengacu kepada ketepatan pembayaran angsuran<br />

pokok dan atau pencapaian rasio antara Realisasi<br />

Pendapatan (RP) dengan Proyeksi Pendapatan (PP)<br />

b) PP dihitung berdasarkan pada analisis kelayakan usaha<br />

dan arus kas masuk mitra usaha selama jangka waktu<br />

pembiayaan.<br />

c) <strong>Koperasi</strong> Syariah dapat mengubah/merevisi PP (max 2x<br />

dlm 1 tahun) berdasarkan kesepakatan dengan mitra<br />

usaha sepanjang terdapat perubahan atas kondisi<br />

ekonomi makro, pasar dan politik yang mempengaruhi<br />

usaha mitra usaha.<br />

d) <strong>Koperasi</strong> Syariah wajib mencantumkan PP dan<br />

perubahan PP dalam perjanjian pembiayaan antara<br />

koperasi syariah dengan mitra usaha dan harus<br />

terdokumentasi secara lengkap.<br />

e) Angsuran pembayaran pokok, dibedakan menjadi 2:<br />

(1) Pembiayaan dengan jangka waktu kurang dari 1<br />

tahun Pembayaran pokok dapat diangsur atau<br />

dapat dibayar sekaligus pada akhir periode<br />

(2) Pembiayaan dengan jangka waktu lebih dari 1<br />

tahun Pembayaran pokok wajib diangsur secara<br />

berkala selama jangka waktu pembiayaan<br />

Penggolongan Kualitas Pembiayaan (Mudharabah dan<br />

Musyarakah) dari kemampuan membayar:<br />

Kualitas Angsuran Pokok RP terhadap PP<br />

L Tepat Waktu dan atau RP ≥ 80% PP<br />

KL<br />

D<br />

M<br />

Tunggakan s/d 90 hari<br />

dan atau<br />

90 hari < tunggakan ≤<br />

180 hari, dan atau<br />

Tunggakan > 180 hari<br />

Jatuh tempo dan belum<br />

lunas dan atau<br />

30% PP < RP < 80%<br />

PP<br />

RP ≤ 30% PP<br />

RP ≤ 30% PP (selama<br />

lebih dari 3 bulan)<br />

242

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!