Standar Operasional Prosedur Koperasi Jasa Keuangan ... - Smecda

Standar Operasional Prosedur Koperasi Jasa Keuangan ... - Smecda Standar Operasional Prosedur Koperasi Jasa Keuangan ... - Smecda

28.11.2014 Views

7) Pengakuan laba atau rugi mudharabah dalam praktik dapat diketahui berdasarkan laporan bagihasil dari pengelola dana yang diterima oleh KJKS atau UJKS Koperasi secara berkala sesuai dengan kesepakatan. c. Perlakuan akuntansi 1) Pembiayaan mudharabah dalam bentuk kas diakui pada saat pembayaran sebesar jumlah uang yang diberikan KJKS atau UJKS Koperasi kepada pengelola dana. 2) Pembiayaan mudharabah yang diberikan secara bertahap diakui pada setiap tahap pembayaran. 3) Biaya yang terjadi akibat akad mudharabah diakui sebagai bagian pembiayaan mudharabah setelah disepakati bersama. 4) Penyisihan penghapusan pembiayaan mudharabah harus dibentuk sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 5) Pengakuan keuntungan/laba pembiayaan mudharabah diakui pada periode terjadinya hak bagi hasil 6) Pengakuan kerugian pembiayaan mudharabah diakui pada saat terjadinya kerugian tersebut dan mengurangi saldo pembiayaan mudharabah. 7) Kerugian yang timbul akibat kelalaian atau kesalahan mudharib diakui sebagai piutang mudharabah jatuh tempo. d. llustrasi Jurnal 1) Pada saat KJKS atau UJKS Koperasi melakukan pembayaran pembiayaan mudharabah dalam bentuk kas kepada mudharib 12701 Db. Pembiayaan mudharabah 10101 Kr. Kas 2) Pada saat KJKS atau UJKS Koperasi menyerahkan aktiva non-kas pembiayaan mudharabah kepada mudharib a) Jika nilai wajar aktiva yang diserahkan lebih rendah dari nilai buku: 12701 Db. Pembiayaan mudharabah 50720 Db. Beban kerugian penyerahan aktiva Mudharabah 14302 Kr. Persediaan-Mudharabah b) Jika nilai wajar aktiva yang diserahkan lebih tinggi dari nilai buku: 12701 Db. Pembiayaan mudharabah 14302 Kr. Persediaan-Mudharabah 42014 Kr. Keuntungan penyerahan aktiva 3) Pengeluaran biaya dalam rangka akad mudharabah 21402 Db. Uang muka akad mudharabah 10101 Kr. Kas 231

4) Pengakuan biaya-biaya yang dikeluarkan atas pemberian pembiayaan mudharabah a) Jika sesuai kesepakatan diakui sebagai biaya 50602 Db. Beban akad mudharabah 21402 Kr. Uang muka akad mudharabah b) Jika sesuai kesepakatan diakui sebagai pembiayaan 12701 Db. Pembiayaan mudharabah 21402 Kr. Uang muka akad mudharabah 5) Apabila sebagian pembiayaan mudharabah hilang sebelum dimulainya pekerjaan bukan kelalaian mudharib, 50611 Db. Kerugian pembiayaan mudharabah 12701 Kr. Pembiayaan mudharabah 6) Apabila sebagian pembiayaan mudharabah hilang setelah dimulainya pekerjaan karena adanya kerusakan atau sebab lainnya bukan kelalaian mudharib. Tidak ada jurnal; Pada saat akad diakhiri akan dikompensasi dengan bagi hasil untuk KJKS atau UJKS Koperasi (shahibul maal) 7) Apabila akad mudharabah diakhiri sebelum jatuh tempo, setelah jatuh tempo atau pada saat jatuh tempo dan pembiayaan mudharabah belum dibayar oleh mudharib, maka pembiayaan mudharabah diakui sebagai piutang jatuh tempo. 12702 Db. Pembiayaan mudharabah jatuh tempo 12701 Kr. Pembiayaan mudharabah 8) Apabila seluruh pembiayaan mudharabah hilang setelah dimulainya pekerjaan yang disebabkan bukan kelalaian mudharib maka KJKS atau UJKS Koperasi mengakui kerugian pembiayaan mudharabah. 50611 Db. Kerugian pembiayaan mudharabah 12701 Kr. Pembiayaan mudharabah 9) Penerimaan keuntungan mudharabah 10101 Db. Kas/rekening 40301 Kr. Pendapatan bagi hasil mudharabah 10) Pencatatan kerugian yang timbul akibat kelalaian atau kesalahan mudharib. 12702 Db. Pembiayaan mudharabah jatuh tempo 12701 Kr. Pembiayaan mudharabah 11) Pelunasan pembiayaan mudharabah sebelum atau saat akad jatuh tempo 10101 Db. Kas/Rekening 12701 Kr. Pembiayaan mudharabah 7. Pembiayaan Musyarakah a. Definisi Musyarakah adalah akad kerjasama yang terjadi diantara para pemilik modal (mitra musyarakah) untuk menggabungkan modal dan melakukan usaha secara bersama dalam suatu kemitraan, dengan nisbah pembagian hasil sesuai dengan kesepakatan, 232

4) Pengakuan biaya-biaya yang dikeluarkan atas pemberian<br />

pembiayaan mudharabah<br />

a) Jika sesuai kesepakatan diakui sebagai biaya<br />

50602 Db. Beban akad mudharabah<br />

21402 Kr. Uang muka akad mudharabah<br />

b) Jika sesuai kesepakatan diakui sebagai pembiayaan<br />

12701 Db. Pembiayaan mudharabah<br />

21402 Kr. Uang muka akad mudharabah<br />

5) Apabila sebagian pembiayaan mudharabah hilang sebelum<br />

dimulainya pekerjaan bukan kelalaian mudharib,<br />

50611 Db. Kerugian pembiayaan mudharabah<br />

12701 Kr. Pembiayaan mudharabah<br />

6) Apabila sebagian pembiayaan mudharabah hilang setelah<br />

dimulainya pekerjaan karena adanya kerusakan atau sebab<br />

lainnya bukan kelalaian mudharib.<br />

Tidak ada jurnal;<br />

Pada saat akad diakhiri akan dikompensasi dengan bagi<br />

hasil untuk KJKS atau UJKS <strong>Koperasi</strong> (shahibul maal)<br />

7) Apabila akad mudharabah diakhiri sebelum jatuh tempo,<br />

setelah jatuh tempo atau pada saat jatuh tempo dan<br />

pembiayaan mudharabah belum dibayar oleh mudharib,<br />

maka pembiayaan mudharabah diakui sebagai piutang jatuh<br />

tempo.<br />

12702 Db. Pembiayaan mudharabah jatuh tempo<br />

12701 Kr. Pembiayaan mudharabah<br />

8) Apabila seluruh pembiayaan mudharabah hilang setelah<br />

dimulainya pekerjaan yang disebabkan bukan kelalaian<br />

mudharib maka KJKS atau UJKS <strong>Koperasi</strong> mengakui<br />

kerugian pembiayaan mudharabah.<br />

50611 Db. Kerugian pembiayaan mudharabah<br />

12701 Kr. Pembiayaan mudharabah<br />

9) Penerimaan keuntungan mudharabah<br />

10101 Db. Kas/rekening<br />

40301 Kr. Pendapatan bagi hasil mudharabah<br />

10) Pencatatan kerugian yang timbul akibat kelalaian atau<br />

kesalahan mudharib.<br />

12702 Db. Pembiayaan mudharabah jatuh tempo<br />

12701 Kr. Pembiayaan mudharabah<br />

11) Pelunasan pembiayaan mudharabah sebelum atau saat<br />

akad jatuh tempo<br />

10101 Db. Kas/Rekening<br />

12701 Kr. Pembiayaan mudharabah<br />

7. Pembiayaan Musyarakah<br />

a. Definisi<br />

Musyarakah adalah akad kerjasama yang terjadi diantara para<br />

pemilik modal (mitra musyarakah) untuk menggabungkan modal<br />

dan melakukan usaha secara bersama dalam suatu kemitraan,<br />

dengan nisbah pembagian hasil sesuai dengan kesepakatan,<br />

232

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!