Standar Operasional Prosedur Koperasi Jasa Keuangan ... - Smecda
Standar Operasional Prosedur Koperasi Jasa Keuangan ... - Smecda Standar Operasional Prosedur Koperasi Jasa Keuangan ... - Smecda
d) Uang muka dan pinjaman yang diberikan kepada pihak lain serta pelunasannya (kecuali yang dilakukan oleh lembaga keuangan). 6) Aktivitas pendanaan memprediksi klaim terhadap arus kas masa depan oleh para pemasok modal KJKS atau UJKS Koperasi. Beberapa contoh arus kas yang berasal dari aktivitas pendanaan adalah: a) Penerimaan kas dari instrumen modal lainnya. b) Pembayaran kas kepada para anggota untuk menarik atau menebus simpanan pokok dan simpanan wajib KJKS atau Koperasi yang memiliki UJKS. c) Penerimaan kas pelunasan pinjaman qardh, dan pembiayaan diterima lainnya. 7) KJKS dan UJKS Koperasi dianjurkan menggunakan metode langsung yang berguna mengestimasi arus kas masa depan yang tidak dapat dihasilkan dengan metode tidak langsung. 8) Beberapa contoh penerimaan dan pengeluaran arus kas yang berasal dari aktivitas operasi, investasi dan pendanaan berikut ini dapat disajikan menurut arus besih: a) Penerimaan dan pembayaran rekening giro; b) Pembelian dan penjualan surat-surat berharga 9) Bagi hasil atau marjin keuntungan yang dibayar dan yang diterima biasanya diklasifikasikan sebagai arus kas operasi karena mempengaruhi SHU bersih. 10) SHU yang dibayar dapat diklasifikasi sebagai arus kas pendanaan karena merupakan biaya sumber daya keuangan. 8. Laporan Promosi Ekonomi Anggota a. Laporan promosi ekonomi anggota adalah laporan yang memperlihatkan manfaat ekonomi yang diperoleh anggota Koperasi selama 1 tahun tertentu. b. Laporan promosi ekonomi anggota mencakup: 1) Manfaat ekonomi dari kegiatan jasa keuangan syariah lewat Koperasi. 2) Manfaat ekonomi dalam bentuk pembagian SHU. c. Laporan promosi ekonomi anggota merupakan wujud dari pencapaian tujuan Koperasi. Hal ini harus dipahami benar oleh pihak-pihak di dalam maupun di luar Koperasi, agar Koperasi ditempatkan pada posisi yang tepat dan tidak disalahtafsirkan di dalam mengevaluasi kinerjanya. Promosi ekonomi anggota pada koperasi dapat berupa: 1) Bagi hasil tabungan yang diterima anggota dari Koperasi lebih tinggi dari bunga yang diterima anggota dari luar Koperasi, disebut manfaat yang berupa efektivitas tabungan. 217
2) Marjin Pembiayaan yang dibayarkan anggota kepada Koperasi lebih rendah dari marjin pembiayaan atau bunga pinjaman di luar Koperasi, disebut manfaat atas efisiensi penarikan pembiayaan. 3) Manfaat ekonomi dalam bentuk pembagian SHU untuk anggota. 4) Manfaat lain misalnya dalam bentuk biaya transaksi pembiayaan yang murah, persyaratan pembiayaan yang ringan dan lain-lain. 9. Laporan Perubahan Ekuitas a. Definisi Laporan perubahan ekuitas adalah laporan yang menunjukkan perubahan ekuitas KJKS atau UJKS Koperasi yang menggambarkan peningkatan atau penurunan aktiva bersih atau kekayaan selama periode pelaporan. b. Dasar Pengaturan KJKS dan UJKS Koperasi harus menyajikan laporan perubahan ekuitas sebagai komponen utama laporan keuangan, yang menunjukkan: 1) Perhitungan Hasil Usaha bersih periode yang bersangkutan; 2) Transaksi modal dengan anggota dan transaksi distribusi kepada anggota; 3) Saldo akumulasi SHU pada awal dan akhir periode serta perubahannya c. Penjelasan 1) Laporan perubahan ekuitas menggambarkan jumlah keuntungan dan kerugian dari kegiatan KJKS atau UJKS Koperasi selama periode yang bersangkutan. 2) Laporan perubahan ekuitas harus menggambarkan sumbersumber dana yang dapat menjadi komponen modal KJKS atau UJKS Koperasi serta perubahannya baik berasal dari modal awal pendirian, tambahan modal, saldo SHU, hibah/sumbangan, maupun dana cadangan KJKS atau UJKS Koperasi. 10. Laporan Perubahan Dana Investasi Terikat Mudharabah Muqayyadah a. Definisi Mudharabah adalah akad kerjasama usaha antara pemilik dana/mitra usaha (shahibul maal) dan pengelola dana, yaitu KJKS atau UJKS Koperasi (mudharib) dengan nisbah pembagian hasil (keuntungan atau kerugian) menurut kesepakatan dimuka dimana shahibul maal memberikan batasan kepada mudharib mengenai tempat, cara, dan obyek investasi. 218
- Page 169 and 170: 2. Prosedur 4) Uang Muka Sewa Gedun
- Page 171 and 172: 2. Jenis Audit, Teknik Audit, Dan H
- Page 173 and 174: 2) Pengawasan intern mempunyai wewe
- Page 175 and 176: 3) Tentukan Sampel Yang Akan Diperi
- Page 177 and 178: a. Ketentuan Umum Pelaksanaan proof
- Page 179 and 180: (b) (c) (d) 3 Kotak Teller harus da
- Page 181 and 182: (d) Periksa pencairan simpanan berj
- Page 183 and 184: tersebut khususnya terhadap kebenar
- Page 185 and 186: (b) 1. Mutasi pada rekening simpana
- Page 187 and 188: (b) Yakinkan bahwa pembayaran angsu
- Page 189 and 190: (b) (c) 3. Legalitas pemohon: KTP/i
- Page 191 and 192: g. Untuk agunan berupa hak pakai/ha
- Page 193 and 194: (e) Kondisi Jaminan 1. TANAH / BANG
- Page 195 and 196: pemilik dengan materai cukup c. Pas
- Page 197 and 198: Cheklist mitra usaha yang dilaporka
- Page 199 and 200: (d) atau list/daftar amortisasinya,
- Page 201 and 202: d) Prosedur Audit Bidang ALCO Pemer
- Page 203 and 204: c) Yakinkan bahwa brankas (lemari b
- Page 205 and 206: BAB V. AKUNTANSI UNTUK KOPERASI JAS
- Page 207 and 208: 11) Pembayaran Biaya-biaya Operasio
- Page 209 and 210: Tujuan pembuatan jurnal balik adala
- Page 211 and 212: 3) Mengetahui besarnya promosi ekon
- Page 213 and 214: c) Investasi Tidak Terikat (1) Inve
- Page 215 and 216: 9) Total Pendapatan Operasi Lainnya
- Page 217 and 218: 1) Pembatalan transaksi murabahah o
- Page 219: dan setara kas. Informasi tersebut
- Page 223 and 224: 4) Jika terjadi kerugian, maka KJKS
- Page 225 and 226: 12. Laporan Sumber dan Penggunaan D
- Page 227 and 228: d) Aktiva KJKS atau UJKS Koperasi y
- Page 229 and 230: c. Jurnal 1) Setoran ke bank lain:
- Page 231 and 232: 16) Setelah akad transaksi murabaha
- Page 233 and 234: 12302 Db. Margin murabahah ditanggu
- Page 235 and 236: 4) Pengakuan biaya-biaya yang dikel
- Page 237 and 238: h) Apabila pembiayaan musyarakah me
- Page 239 and 240: 2) Pinjaman qardh merupakan pinjama
- Page 241 and 242: 3) Penentuan kualitas aktiva produk
- Page 243 and 244: 2) Pada saat aktiva produktif menja
- Page 245 and 246: 11. Ketentuan Tentang KAP dan PPAP
- Page 247 and 248: Kualitas SWBI TABUNGAN DEPOSITO Pen
- Page 249 and 250: 12302 Kr. Margin murabahah yang dit
- Page 251 and 252: d) Penjualan secara bertahap. 3). P
- Page 253 and 254: 14. Aktiva Lain 8) Jika penyewa tid
- Page 255 and 256: 12701 Kr. Pembiayaan mudharabah 403
- Page 257 and 258: ayar/transfer) b) Pada saat dilakuk
- Page 259 and 260: c. Jurnal 1) Penerimaan uang muka p
- Page 261 and 262: . Penjelasan 1) Pinjaman yang diter
- Page 263 and 264: c. Pada akhir periode dilakukan per
- Page 265 and 266: c. Jurnal 1) Pemindahan SHU ke cada
- Page 267 and 268: STANDAR LAPORAN KEUANGAN KOPERASI J
- Page 269 and 270: CONTOH ILUSTRASI PERHITUNGAN HASIL
d) Uang muka dan pinjaman yang diberikan kepada pihak<br />
lain serta pelunasannya (kecuali yang dilakukan oleh<br />
lembaga keuangan).<br />
6) Aktivitas pendanaan memprediksi klaim terhadap arus kas<br />
masa depan oleh para pemasok modal KJKS atau UJKS<br />
<strong>Koperasi</strong>. Beberapa contoh arus kas yang berasal dari<br />
aktivitas pendanaan adalah:<br />
a) Penerimaan kas dari instrumen modal lainnya.<br />
b) Pembayaran kas kepada para anggota untuk menarik<br />
atau menebus simpanan pokok dan simpanan wajib<br />
KJKS atau <strong>Koperasi</strong> yang memiliki UJKS.<br />
c) Penerimaan kas pelunasan pinjaman qardh, dan<br />
pembiayaan diterima lainnya.<br />
7) KJKS dan UJKS <strong>Koperasi</strong> dianjurkan menggunakan metode<br />
langsung yang berguna mengestimasi arus kas masa depan<br />
yang tidak dapat dihasilkan dengan metode tidak langsung.<br />
8) Beberapa contoh penerimaan dan pengeluaran arus kas<br />
yang berasal dari aktivitas operasi, investasi dan pendanaan<br />
berikut ini dapat disajikan menurut arus besih:<br />
a) Penerimaan dan pembayaran rekening giro;<br />
b) Pembelian dan penjualan surat-surat berharga<br />
9) Bagi hasil atau marjin keuntungan yang dibayar dan yang<br />
diterima biasanya diklasifikasikan sebagai arus kas operasi<br />
karena mempengaruhi SHU bersih.<br />
10) SHU yang dibayar dapat diklasifikasi sebagai arus kas<br />
pendanaan karena merupakan biaya sumber daya<br />
keuangan.<br />
8. Laporan Promosi Ekonomi Anggota<br />
a. Laporan promosi ekonomi anggota adalah laporan yang<br />
memperlihatkan manfaat ekonomi yang diperoleh anggota<br />
<strong>Koperasi</strong> selama 1 tahun tertentu.<br />
b. Laporan promosi ekonomi anggota mencakup:<br />
1) Manfaat ekonomi dari kegiatan jasa keuangan syariah lewat<br />
<strong>Koperasi</strong>.<br />
2) Manfaat ekonomi dalam bentuk pembagian SHU.<br />
c. Laporan promosi ekonomi anggota merupakan wujud dari<br />
pencapaian tujuan <strong>Koperasi</strong>. Hal ini harus dipahami benar oleh<br />
pihak-pihak di dalam maupun di luar <strong>Koperasi</strong>, agar <strong>Koperasi</strong><br />
ditempatkan pada posisi yang tepat dan tidak disalahtafsirkan di<br />
dalam mengevaluasi kinerjanya.<br />
Promosi ekonomi anggota pada koperasi dapat berupa:<br />
1) Bagi hasil tabungan yang diterima anggota dari <strong>Koperasi</strong><br />
lebih tinggi dari bunga yang diterima anggota dari luar<br />
<strong>Koperasi</strong>, disebut manfaat yang berupa efektivitas tabungan.<br />
217