28.11.2014 Views

Standar Operasional Prosedur Koperasi Jasa Keuangan ... - Smecda

Standar Operasional Prosedur Koperasi Jasa Keuangan ... - Smecda

Standar Operasional Prosedur Koperasi Jasa Keuangan ... - Smecda

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

3) Mengetahui besarnya promosi ekonomi anggota yang<br />

dihasilkan oleh <strong>Koperasi</strong> selama satu periode;<br />

4) Mengetahui transaksi/kejadian dan keadaan yang mengubah<br />

sumber daya ekonomis, kewajiban dan kekayaan bersih<br />

dalam satu periode;<br />

5) Mengetahui informasi penting lainnya untuk mengetahui<br />

keadaan keuangan jangka pendek dan jangka panjang<br />

(likuiditas dan solvabilitas) serta prestasi KJKS atau UJKS<br />

<strong>Koperasi</strong> dalam melayani anggota.<br />

5. Komponen Laporan <strong>Keuangan</strong><br />

a. Neraca<br />

1) Neraca harus menyajikan informasi mengenai aktiva,<br />

kewajiban dan ekuitas <strong>Koperasi</strong> pada waktu tertentu.<br />

2) Penyajian pos aktiva dan kewajiban dalam neraca KJKS<br />

atau UJKS <strong>Koperasi</strong> tidak dikelompokkan menurut lancar<br />

dan tidak lancar, namun sedapat mungkin tetap disusun<br />

menurut tingkat likuiditas dan jatuh temponya.<br />

3) Bentuk laporan neraca KJKS dan UJKS <strong>Koperasi</strong> harus<br />

mengikuti ketentuan yang berlaku.<br />

a) Aktiva<br />

(1) Kas/Bank. Kas adalah uang tunai yang tersimpan<br />

di <strong>Koperasi</strong>, sedangkan Bank adalah giro atau<br />

simpanan lain KJKS atau UJKS <strong>Koperasi</strong> di Bank<br />

tertentu yang likuid.<br />

(2) Tabungan, simpanan dan deposito, pada KJKS<br />

atau UJKS <strong>Koperasi</strong> lain bank dan lainnya.<br />

(3) Surat berharga (investasi jangka pendek) adalah<br />

investasi dalam bentuk surat berharga atau bentuk<br />

lain yang dapat dicairkan setiap saat (likuid).<br />

(4) Piutang adalah tagihan yang timbul dari transaksi<br />

jual beli berdasarkan akad Murabahah, Salam dan<br />

Istishna.<br />

(5) Piutang qardh adalah penyediaan dana atau<br />

tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu<br />

berdasarkan persetujuan atau kesepakatan antara<br />

peminjam dan KJKS atau UJKS <strong>Koperasi</strong> yang<br />

mewajibkan peminjam melunasi hutangnya<br />

setelah jangka waktu tertentu. KJKS atau UJKS<br />

<strong>Koperasi</strong> dapat menerima imbalan namun tidak<br />

diperkenankan untuk dipersyaratkan di dalam<br />

perjanjian. Imbalan tersebut diakui pada saat<br />

diterima.<br />

(6) Pembiayaan mudharabah adalah akad kerjasama<br />

usaha antara KJKS atau UJKS <strong>Koperasi</strong> sebagai<br />

pemilik dana (shahibul maal) dan mitra usaha<br />

sebagai pengelola dana (mudharib) untuk<br />

melakukan kegiatan usaha dengan nisbah<br />

pembagian hasil (keuntungan atau kerugian)<br />

menurut kesepakatan di muka.<br />

208

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!