Standar Operasional Prosedur Koperasi Jasa Keuangan ... - Smecda
Standar Operasional Prosedur Koperasi Jasa Keuangan ... - Smecda
Standar Operasional Prosedur Koperasi Jasa Keuangan ... - Smecda
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
Penjelasan Gambar:<br />
Proses akuntansi dimulai dengan adanya transaksi-transaksi yang<br />
kemudian dicatat di dalam bukti-bukti transaksi. Bukti-bukti transaksi<br />
tersebut selanjutnya dicatat di dalam buku Harian/ Jurnal secara harian<br />
(atau menurut saat terjadinya transaksi). Beberapa dari transaksi<br />
tersebut mungkin perlu dicatat dalam Buku Pembantu selain di dalam<br />
Jurnal. Pada setiap akhir periode (biasanya setiap akhir bulan), data<br />
yang terekam dalam jurnal-jurnal tersebut diposting ke dalam Buku<br />
Besar. Selanjutnya saldo dari setiap Buku Besar disusun dalam suatu<br />
daftar yang disebut Neraca Saldo. Data dalam Neraca Saldo tersebut<br />
belum sepenuhnya siap untuk dijadikan Laporan <strong>Keuangan</strong>, karena<br />
perlu beberapa penyesuaian yang dituangkan dalam Jurnal<br />
Penyesuaian. Gabungan antara data yang terdapat di dalam Neraca<br />
Saldo dengan penyesuaian-penyesuaian tadi, dapat pula dibuat di<br />
dalam suatu formulir yang disebut Neraca Lajur. Setelah Neraca Lajur<br />
disusun, maka Laporan <strong>Keuangan</strong> akan dapat dengan mudah dibuat.<br />
a. Jenis-Jenis Transaksi Pada KJKS dan UJKS <strong>Koperasi</strong><br />
Terdapat 3 (tiga) jenis transaksi yang sering terjadi di KJKS dan<br />
UJKS <strong>Koperasi</strong>, yaitu transaksi penerimaan kas, transaksi<br />
pengeluaran kas dan transaksi yang tidak termasuk ke dalam ke-<br />
2 jenis transaksi tersebut. Transaksi penerimaan kas dapat<br />
berupa:<br />
1) Penerimaan Setoran Tabungan Wadiah<br />
2) Penerimaan Setoran Investasi mudharabah<br />
3) Pembukaan Simpanan Berjangka Mudharabah<br />
4) Penerimaan Pembiayaan yang Diterima<br />
5) Penerimaan Setoran Simpanan Pokok<br />
6) Penerimaan Setoran Simpanan Wajib<br />
7) Penerimaan Modal Penyertaan<br />
8) Penerimaan Piutang Murabahah<br />
9) Penerimaan Piutang Salam<br />
10) Penerimaan Piutang Istishna<br />
11) Penerimaan Qardh<br />
12) Penerimaan Bagi Hasil<br />
13) Penerimaan Investasi<br />
Sedangkan transaksi pengeluaran kas di KJKS dan UJKS<br />
<strong>Koperasi</strong> dapat berupa:<br />
1) Penyaluran Pembiayaan: Mudharabah, Musyarakah<br />
2) Penyaluran Pinjaman Qardh<br />
3) Pengeluaran Biaya Dibayar di Muka<br />
4) Pengambilan Tabungan Wadiah<br />
5) Pengambilan Investasi mudharabah<br />
6) Pencairan Simpanan Berjangka Mudharabah<br />
7) Penyerahan Simpanan Pokok<br />
8) Penyerahan Simpanan Wajib<br />
9) Pembayaran Pembiayaan yang Diterima<br />
10) Pembayaran Bagi Hasil atas Pembiayaan yang Diterima<br />
203