Standar Operasional Prosedur Koperasi Jasa Keuangan ... - Smecda
Standar Operasional Prosedur Koperasi Jasa Keuangan ... - Smecda Standar Operasional Prosedur Koperasi Jasa Keuangan ... - Smecda
(f) Yakinkan apakah pemeriksaan kas oleh Cash Officer berjalan sesuai dengan prosedur yang berlaku 2) Audit Simpanan Berjangka a) Pengertian simpanan berjangka adalah simpanan yang penarikannya hanya dilakukan pada waktu tertentu menurut perjanjian antara penyimpan dengan KJKS atau UJKS Koperasi. b) Tujuan dan prosedur Audit (1) Untuk meyakinkan apakah posisi simpanan berjangka dan sertifikasi pada neraca per tanggal audit dan periode audit disajikan/diungkapkan dengan benar dan wajar. (a) Dapatkan daftar rincian simpanan berjangka, catatan simpanan dan salinan/tembusan bilyet yang masih beredar. (b) Periksa apakah rincian simpanan berjangka tersebut didukung dengan reverse slip ataupun tembusan/salinan bilyet. (c) Totalkan seluruh reverse slip/salinan bilyet dan cocokkan dengan daftar rincian simpanan berjangka dan saldo buku besar simpanan berjangka pada neraca. (d) Bandingkan formulir pembukaan simpanan berjangka dengan seluruh simpanan berjangka yang outstanding khususnya menyangkut: nama, tanggal, tingkat bagi hasil dan nilai nominal. (2) Untuk meyakinkan bahwa seluruh ketentuan dan prosedur yang berlaku telah ditaati dan dilaksanakan sebagaimana mestinya. (a) Periksa proses pembukaan simpanan berjangka, apakah telah sesuai dengan persyaratan dan ketentuan yang berlaku, baik dalam penentuan bagi hasil maupun yang menyetujui pembukaan simpanan berjangka tersebut. (b) Apabila sumber dana dari simpanan berjangka tersebut tidak tunai, periksa apakah dana tersebut benar-benar berasal dari setoran mitra usaha. (c) Periksa kebenaran perhitungan, pencadangan dan pembayaran bagi hasil dengan cara melakukan pengujian dan pengambilan sampel terhadap penghitungan dan pembayaran bagi hasil setiap simpanan berjangka. 177
(d) Periksa pencairan simpanan berjangka, apakah yang mencairkan adalah orang yang berhak masuk ke rekening orang/badan yang berhak atau ditransfer ke bank lain oleh orang atau badan yang berhak. Apabila simpanan berjangka atas nama perusahaan dicairkan dengan tunai, maka orang yang mengambil dana tersebut harus mendapatkan kuasa dari direksi (minimum 2 orang) perusahaan tersebut dan harus dilampiri bukti diri dari direksi tersebut. Jika perlu lakukan konfirmasi kepada pemberi kuasa. (e) Hitung persediaan blanko bilyet dan sertifikat, lalu cocokkan dengan catatan persediaan, pastikan bahwa: 1. Tidak terdapat nomor yang hilang 2. Nomor yang diberikan kepada mitra usaha berurutan (3) Untuk menilai apakah sistem pengendalian manajemen pada bagian tersebut cukup memadai. (a) Periksa apakah setiap pembukaan simpanan berjangka telah disetujui oleh pejabat yang berwenang (b) Periksa apakah pencairan simpanan berjangka telah disetujui oleh pejabat yang berwenang (c) Periksa apakah simpanan berjangka yang dijaminkan telah di cap “Dijaminkan” dan bilyet aslinya disimpan secara dual custody dalam BUS dan diadministrasikan secara tersendiri. (d) Pastikan bahwa penyimpanan persediaan bilyet simpanan berjangka dilakukan secara dual custody (e) Pastikan catatan persediaan bahwa seluruh mutasi bilyet telah dicatat dengan benar. (f) Pastikan bahwa bilyet digunakan secara berurutan bandingkan bilyet terakhir yang digunakan dengan persediaan bilyet yang masih blank (g) Pastikan apakah jumlah dana simpanan berjangka telah mencapai target yang ditetapkan atau belum. (h) Pastikan bahwa segala komplain mitra usaha baik mengenai pelayanan, nisbah bagi hasil ataupun yang lainnya telah ditangani dengan baik. 178
- Page 129 and 130: 1) Semua berkas, warkat, dan segala
- Page 131 and 132: 3) Tindakan preventif agar tidak te
- Page 133 and 134: (2) Novasi Perjanjian antara kopera
- Page 135 and 136: untuk membayar. c) Sumber Penghapus
- Page 137 and 138: ) Penerimaan dari penawaran dilakuk
- Page 139 and 140: d) Pada prinsipnya, dalam pembiayaa
- Page 141 and 142: serius dengan pesanannya. 2) LKS da
- Page 143 and 144: c. Ketentuan Lain: 1) Dalam hal pes
- Page 145 and 146: sanksi kepada mitra usaha. 2) Sanks
- Page 147 and 148: BAB IV STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
- Page 149 and 150: 2. Manajemen Aktiva - Pasiva Dalam
- Page 151 and 152: . Anggaran kas untuk operasional, d
- Page 153 and 154: a) Evaluasi terus menerus (continuo
- Page 155 and 156: Laporan Posisi Kas Harian Bulan :
- Page 157 and 158: 2. Prosedur 5) Pembiayaan kepada ca
- Page 159 and 160: 4) Jangka waktu penggunaan dana. 5)
- Page 161 and 162: 2. Pembukaan kas pengambilan kas Te
- Page 163 and 164: i. Membuat tanda setoran dengan men
- Page 165 and 166: c. Limit dari jumlah uang Kas Kecil
- Page 167 and 168: m. Bukti Pengeluaran Kas Kecil Tgl
- Page 169 and 170: 2. Prosedur 4) Uang Muka Sewa Gedun
- Page 171 and 172: 2. Jenis Audit, Teknik Audit, Dan H
- Page 173 and 174: 2) Pengawasan intern mempunyai wewe
- Page 175 and 176: 3) Tentukan Sampel Yang Akan Diperi
- Page 177 and 178: a. Ketentuan Umum Pelaksanaan proof
- Page 179: (b) (c) (d) 3 Kotak Teller harus da
- Page 183 and 184: tersebut khususnya terhadap kebenar
- Page 185 and 186: (b) 1. Mutasi pada rekening simpana
- Page 187 and 188: (b) Yakinkan bahwa pembayaran angsu
- Page 189 and 190: (b) (c) 3. Legalitas pemohon: KTP/i
- Page 191 and 192: g. Untuk agunan berupa hak pakai/ha
- Page 193 and 194: (e) Kondisi Jaminan 1. TANAH / BANG
- Page 195 and 196: pemilik dengan materai cukup c. Pas
- Page 197 and 198: Cheklist mitra usaha yang dilaporka
- Page 199 and 200: (d) atau list/daftar amortisasinya,
- Page 201 and 202: d) Prosedur Audit Bidang ALCO Pemer
- Page 203 and 204: c) Yakinkan bahwa brankas (lemari b
- Page 205 and 206: BAB V. AKUNTANSI UNTUK KOPERASI JAS
- Page 207 and 208: 11) Pembayaran Biaya-biaya Operasio
- Page 209 and 210: Tujuan pembuatan jurnal balik adala
- Page 211 and 212: 3) Mengetahui besarnya promosi ekon
- Page 213 and 214: c) Investasi Tidak Terikat (1) Inve
- Page 215 and 216: 9) Total Pendapatan Operasi Lainnya
- Page 217 and 218: 1) Pembatalan transaksi murabahah o
- Page 219 and 220: dan setara kas. Informasi tersebut
- Page 221 and 222: 2) Marjin Pembiayaan yang dibayarka
- Page 223 and 224: 4) Jika terjadi kerugian, maka KJKS
- Page 225 and 226: 12. Laporan Sumber dan Penggunaan D
- Page 227 and 228: d) Aktiva KJKS atau UJKS Koperasi y
- Page 229 and 230: c. Jurnal 1) Setoran ke bank lain:
(f)<br />
Yakinkan apakah pemeriksaan kas oleh Cash<br />
Officer berjalan sesuai dengan prosedur yang<br />
berlaku<br />
2) Audit Simpanan Berjangka<br />
a) Pengertian simpanan berjangka adalah simpanan yang<br />
penarikannya hanya dilakukan pada waktu tertentu<br />
menurut perjanjian antara penyimpan dengan KJKS<br />
atau UJKS <strong>Koperasi</strong>.<br />
b) Tujuan dan prosedur Audit<br />
(1) Untuk meyakinkan apakah posisi simpanan<br />
berjangka dan sertifikasi pada neraca per tanggal<br />
audit dan periode audit disajikan/diungkapkan<br />
dengan benar dan wajar.<br />
(a) Dapatkan daftar rincian simpanan berjangka,<br />
catatan simpanan dan salinan/tembusan<br />
bilyet yang masih beredar.<br />
(b) Periksa apakah rincian simpanan berjangka<br />
tersebut didukung dengan reverse slip<br />
ataupun tembusan/salinan bilyet.<br />
(c) Totalkan seluruh reverse slip/salinan bilyet dan<br />
cocokkan dengan daftar rincian simpanan<br />
berjangka dan saldo buku besar simpanan<br />
berjangka pada neraca.<br />
(d) Bandingkan formulir pembukaan simpanan<br />
berjangka dengan seluruh simpanan<br />
berjangka yang outstanding khususnya<br />
menyangkut: nama, tanggal, tingkat bagi hasil<br />
dan nilai nominal.<br />
(2) Untuk meyakinkan bahwa seluruh ketentuan dan<br />
prosedur yang berlaku telah ditaati dan<br />
dilaksanakan sebagaimana mestinya.<br />
(a) Periksa proses pembukaan simpanan<br />
berjangka, apakah telah sesuai dengan<br />
persyaratan dan ketentuan yang berlaku, baik<br />
dalam penentuan bagi hasil maupun yang<br />
menyetujui pembukaan simpanan berjangka<br />
tersebut.<br />
(b) Apabila sumber dana dari simpanan<br />
berjangka tersebut tidak tunai, periksa<br />
apakah dana tersebut benar-benar berasal<br />
dari setoran mitra usaha.<br />
(c) Periksa kebenaran perhitungan,<br />
pencadangan dan pembayaran bagi hasil<br />
dengan cara melakukan pengujian dan<br />
pengambilan sampel terhadap penghitungan<br />
dan pembayaran bagi hasil setiap simpanan<br />
berjangka.<br />
177