28.11.2014 Views

Standar Operasional Prosedur Koperasi Jasa Keuangan ... - Smecda

Standar Operasional Prosedur Koperasi Jasa Keuangan ... - Smecda

Standar Operasional Prosedur Koperasi Jasa Keuangan ... - Smecda

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

a. Ketentuan Umum<br />

Pelaksanaan proof dan verifikasi yang terdapat pada pedoman ini<br />

wajib dilakukan secara surprise, tanggal dan hari pelaksanaan<br />

proof dan verifikasi dari bagian yang bersangkutan hanya<br />

diketahui oleh petugas yang melakukan. Sedapat mungkin<br />

tanggal dan hari pelaksanaan proof dan verifikasi dibuat<br />

bervariasi dengan memperhatikan pula masa-masa sibuk<br />

(misalnya akhir bulan) untuk mencegah terjadinya kerja lembur<br />

yang tidak perlu. Hal ini terutama perlu diperhatikan pada<br />

pelaksanaan proof dan verifikasi secara bagian.<br />

Keharusan untuk melaksanakan proof dan verifikasi yang terdapat<br />

pada pedoman ini adalah ketentuan minimal yang wajib<br />

dilaksanakan. Apabila dianggap perlu, atas inisiatif sendiri dapat<br />

menambahkan proof dan verifikasi secara bagian dan<br />

independen. Setiap penambahan proof dan verifikasi wajib<br />

dipertimbangkan terlebih dahulu manfaat yang akan diperoleh<br />

dengan memperhatikan waktu-waktu sibuk, jumlah tenaga yang<br />

ada, dan masalah-masalah lain yang mungkin timbul sebagai<br />

akibat dilakukannya proof dan verifikasi tambahan.<br />

Pada saat dilakukannya pemeriksaan oleh Tim Inspeksi, jadual<br />

dilakukannya proof dan verifikasi (secara bagian maupun<br />

independen) akan segera dihentikan/ditunda, sampai selesainya<br />

pemeriksaan. Segera setelah dilakukan pemeriksaan oleh Tim<br />

Inspeksi, KJKS dan UJKS <strong>Koperasi</strong> wajib menyusun kembali<br />

jadual proof dan verifikasi yang baru.<br />

Tabel proof dan verifikasi: tabel ini berisi daftar proof dan verifikasi<br />

yang harus dilaksanakan, beserta dengan jadual pelaksanaannya,<br />

dan dipegang oleh Manajer KJKS atau UJKS <strong>Koperasi</strong>.<br />

b. <strong>Prosedur</strong> dan Pelaksanaan Proof dan Verifikasi<br />

1) Dalam hal proof dan verifikasi secara bagian, petugas audit<br />

wajib membubuhkan parafnya pada proof sheet yang<br />

bersangkutan, sebagai tanda bahwa telah melakukan<br />

pencocokan dengan media kontrolnya (misal : Buku besar).<br />

Bila kertas kerja (Proof Sheet) tidak dibuat, maka wajib<br />

dibuat semacam kertas catatan yang menjelaskan<br />

pelaksanaannya, berikut keharusan-keharusan paraf yang<br />

ada, serta dikirim ke bagian audit.<br />

2) Setiap adanya selisih jumlah antara proof sheet dengan<br />

media kontrolnya, selisih jumlah tersebut akan dicantumkan<br />

secara jelas dalam proof sheet/media lain yang sejenis, serta<br />

wajib diparaf oleh kepala bagian.<br />

3) Bila proof sheet dari rekening buku besar yang dibuat<br />

mencakup beberapa departemen (misalnya: Proof sheet<br />

tagihan rupa-rupa), maka bagian audit akan<br />

menggabungkan jumlah proof sheet masing-masing<br />

174

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!