28.11.2014 Views

Standar Operasional Prosedur Koperasi Jasa Keuangan ... - Smecda

Standar Operasional Prosedur Koperasi Jasa Keuangan ... - Smecda

Standar Operasional Prosedur Koperasi Jasa Keuangan ... - Smecda

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

3) Tentukan Sampel Yang Akan Diperiksa<br />

Karena keterbatasan petugas pemeriksa dan waktu serta<br />

untuk memudahkan pemeriksaan, maka perlu pemilihan<br />

sampel yang diperiksa. Dalam penentuan sampel ini<br />

dilakukan dengan cara statistik atau dengan pertimbangan<br />

pemeriksa. Pengambilan sampel dengan pertimbangan<br />

pemeriksa terdiri dari :<br />

a) Hapharari Sampling, yaitu pemilihan sampel dilakukan<br />

betul-betul atas kehendak pemeriksa sehingga sangat<br />

dipengaruhi oleh pertimbangan subyektif pemeriksa.<br />

b) Block Sampling, yaitu pemilihan sampel dilakukan atas<br />

kehendak pemeriksa dengan menentukan kelompok<br />

untuk sampel yang dipilih.<br />

4) Lakukan Pemeriksaan Sesuai Dengan Tujuan Pemeriksaan<br />

5) Siapkan Kertas Kerja Pemeriksaan, yaitu catatan-catatan<br />

yang dibuat dari data yang dikumpulkan oleh pemeriksa<br />

pada saat melaksanakan tugas pemeriksaan.<br />

6) Kumpulkan bukti-bukti Pemeriksaan.<br />

Bukti pemeriksaan merupakan informasi yang diperoleh<br />

selama pemeriksaan melalui teknik pemeriksaan yang<br />

diperoleh dari obyek pemeriksaan, pihak luar atau dibuat<br />

sendiri oleh pemeriksa. Bukti pemeriksaan harus cukup,<br />

kompeten, dan relevan. Jenis bukti pemeriksaan terdiri dari :<br />

a) Bukti Fisik, yaitu bukti yang diperoleh dengan jalan<br />

inspeksi atau observasi terhadap kegiatan harta milik<br />

obyek pemeriksaan.<br />

b) Bukti Dokumentasi<br />

c) Bukti Kesaksian<br />

d) Bukti Analisis<br />

e) Bukti dari spesialis<br />

7) Buat Laporan Pemeriksa<br />

Laporan hasil pemeriksaan harus disampaikan secara<br />

tertulis dan disampaikan kepada pejabat yang berwenang.<br />

Laporan ini berisi hal-hal yang penting untuk dilaporkan yaitu<br />

berupa temuan yang objektif, kesimpulan dan rekomendasi<br />

yang meyakinkan. Penulisan laporan harus jelas, sederhana,<br />

singkat, lengkap serta bersifat konstruktif serta dilengkapi<br />

bukti-bukti yang cukup, relevan dan obyektif.<br />

8) Tindak Lanjut Pemeriksaan<br />

Dalam hal ini objek yang diperiksa harus mengambil langkah<br />

dan tindakan perbaikan. Tindak lanjut ini juga tetap harus<br />

dipantau oleh pemeriksa.<br />

9) Filling dan Dokumentasi<br />

Berkas yang dikumpulkan selama suatu kegiatan<br />

pemeriksaan harus disimpan karena mempunyai fungsi yang<br />

penting, yaitu :<br />

a) Pusat Ingatan<br />

b) Sumber Informasi<br />

172

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!