Standar Operasional Prosedur Koperasi Jasa Keuangan ... - Smecda
Standar Operasional Prosedur Koperasi Jasa Keuangan ... - Smecda
Standar Operasional Prosedur Koperasi Jasa Keuangan ... - Smecda
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
2) Pengawasan intern mempunyai wewenang yang luas, yaitu<br />
memeriksa semua catatan koperasi, harta milik dan hutanghutang,<br />
memeriksa semua tingkat manajemen (kecuali top<br />
manajemen), dapat memasuki semua bagian dan unit kerja<br />
serta melakukan berbagai teknik pemeriksaan.<br />
d. <strong>Prosedur</strong> dan Tata Cara Pemeriksaan<br />
Sebelum melakukan pemeriksaan, pemeriksa seharusnya<br />
mengetahui dulu tujuan pemeriksaan, bagian yang akan diperiksa<br />
serta waktu yang tersedia untuk memeriksa, setelah itu lakukan<br />
langkah-langkah pemeriksaan di bawah ini:<br />
1) Tentukan Jenis Pemeriksaan<br />
Ada dua jenis pemeriksaan, yaitu:<br />
a) Pemeriksaan laporan, yaitu pemeriksaan yang<br />
dilakukan melalui laporan-laporan periodik yang harus<br />
disampaikan, misalnya laporan yang bersifat harian dan<br />
bulanan.<br />
b) Pemeriksaan setempat (On The Spot), yaitu<br />
pemeriksaan yang dilakukan dengan mengunjungi<br />
lokasi objek yang diperiksa dan dilakukan dengan cara<br />
memeriksa secara langsung catatan-catatan yang ada.<br />
Pemeriksaan ini terdiri dari :<br />
(1) Pemeriksaan <strong>Keuangan</strong> (Financial Audit)<br />
(2) Pemeriksaan Ketaatan (Compliance Audit)<br />
(3) Pemeriksaan <strong>Operasional</strong> (Operational Audit),<br />
yaitu pemeriksaan yang menilai daya guna dan<br />
kehematan dalam penggunaan sumber dana serta<br />
hasil guna atau manfaat yang direncanakan dari<br />
suatu kegiatan/program.<br />
c) <strong>Prosedur</strong> pemeriksaan On the Spot meliputi beberapa<br />
kegiatan, yaitu:<br />
(1) Perencanaan pemeriksaan<br />
(2) Penilaian atas sistem pengendalian intern dengan<br />
cara mempelajari bagan organisasi dan uraian<br />
tugas, buku pedoman akuntansi, prosedur<br />
transaksi/operasi dan pedoman lainnya,<br />
mempelajari laporan periodik serta wawancara<br />
dengan pejabat yang berkepentingan.<br />
(3) Compliance Test merupakan suatu bentuk<br />
pengujian yang bertujuan untuk memberikan<br />
keyakinan kepada petugas pemeriksa bahwa<br />
prosedur yang telah ditetapkan dilaksanakan<br />
sebagaimana mestinya. Pengertian ketaatan<br />
meliputi ketaatan terhadap prinsip akuntansi,<br />
kebijaksanaan dan prosedur <strong>Koperasi</strong>, serta<br />
persyaratan/peraturan pemerintah.<br />
(4) Substantive test merupakan bentuk pengujian<br />
terhadap saldo perkiraan yang terdapat dalam<br />
laporan keuangan yang bertujuan untuk<br />
mendapatkan bukti keabsahan dan kebenaran dari<br />
170