28.11.2014 Views

Standar Operasional Prosedur Koperasi Jasa Keuangan ... - Smecda

Standar Operasional Prosedur Koperasi Jasa Keuangan ... - Smecda

Standar Operasional Prosedur Koperasi Jasa Keuangan ... - Smecda

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

f. <strong>Prosedur</strong> untuk penyetoran kelebihan kas Teller ke BUS:<br />

1) Urutan kegiatan yang dilaksanakan oleh Teller:<br />

a) Menghitung dan mengikat uang dengan pita kertas<br />

b) Membuat satu lembar tanda setoran untuk menyetorkan<br />

uang kelebihan maksimum kas Teller dengan<br />

menggunakan slip copy, dengan posisi jurnal:<br />

Debet : BUS<br />

Kredit : kas Teller<br />

Teller tanda tangan sebagai Maker<br />

c) Catat pada buku perincian kas (Blue sheet) dan<br />

menandatangani sebagai Maker.<br />

d) Menyerahkan uang kelebihan kas dan tanda setoran<br />

kepada Kepala Bagian <strong>Operasional</strong> untuk diperiksa dan<br />

ditandatangani, sebelum uang tersebut dimasukan<br />

kedalam Vault.<br />

2) Urutan kegiatan yang dilaksanakan oleh Kepala Bagian<br />

<strong>Operasional</strong>:<br />

a) Periksa kebenaran tanda setoran kelebihan kas yang<br />

dibuat oleh Teller dan menghitung kembali uang<br />

kelebihan kas.<br />

b) Menandatangani slip copy sebagai tanda/ bukti setor<br />

kelebihan kas dan juga pada buku rincian kas/berita<br />

acara kas pada posisi Checker dan Signer.<br />

c) Menyimpan uang kelebihan kas maksimum ke dalam<br />

vault bersama-sama dengan Teller.<br />

4. Opname kas<br />

Setiap akhir hari kerja yaitu setelah akhir jam kerja/kas, maka sisa kas<br />

Teller harus dihitung dan disetorkan kepada Kepala Bagian<br />

<strong>Operasional</strong>, dengan prosedur sebagai berikut:<br />

a. Menyortir semua uang kas menurut pecahannya dan jenis uang<br />

kas per 100/lbr.<br />

b. Menyusun uang dengan gambarnya menghadap arah yang sama<br />

dan ujungnya tidak berlipat.<br />

c. Membendel uang per 100 lembar dengan pita kertas KJKS atau<br />

UJKS <strong>Koperasi</strong>.<br />

d. Mengganti pita kertas yang sudah dibendel dari <strong>Koperasi</strong>/bank<br />

lain dengan pita kertas KJKS atau UJKS <strong>Koperasi</strong> dan<br />

menggunakan pita kertas yang sesuai dengan pecahannya dalam<br />

pembendelan uang.<br />

e. Membubuhkan paraf pada pita kertas.<br />

f. Menghitung dengan tali benang setiap 10 bendel dan mengatur<br />

masing-masing 5 bendel menghadap arah yang berlawanan untuk<br />

memudahkan perhitungan bendelannya.<br />

g. Mencatat jumlah uang menurut pecahannya ke dalam buku<br />

perincian kas (Blue sheet) serta menandatangani sebagai maker.<br />

h. Menjumlahkan mutasi yang ada di formulir transaksi Teller dan<br />

mencocokkan nilai nominal kasnya dengan Blue sheet.<br />

159

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!