Standar Operasional Prosedur Koperasi Jasa Keuangan ... - Smecda
Standar Operasional Prosedur Koperasi Jasa Keuangan ... - Smecda
Standar Operasional Prosedur Koperasi Jasa Keuangan ... - Smecda
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
serius dengan pesanannya.<br />
2) LKS dapat meminta mitra usaha untuk menyediakan jaminan<br />
yang dapat dipegang.<br />
d. Hutang dalam Murabahah:<br />
1) Secara prinsip, penyelesaian hutang mitra usaha dalam<br />
transaksi murabahah tidak ada kaitannya dengan transaksi<br />
lain yang dilakukan mitra usaha dengan pihak ketiga atas<br />
barang tersebut. Jika mitra usaha menjual kembali barang<br />
tersebut dengan keuntungan atau kerugian, ia tetap<br />
berkewajiban untuk menyelesaikan hutangnya kepada LKS.<br />
2) Jika mitra usaha menjual barang tersebut sebelum masa<br />
angsuran berakhir, ia tidak wajib segera melunasi seluruh<br />
angsurannya.<br />
3) Jika penjualan barang tersebut menyebabkan kerugian,<br />
mitra usaha tetap harus menyelesaikan hutangnya sesuai<br />
kesepakatan awal. Ia tidak boleh memperlambat pembayaran<br />
angsuran atau meminta kerugian itu diperhitungkan.<br />
e. Penundaan Pembayaran dalam Murabahah:<br />
1) Mitra usaha yang memiliki kemampuan tidak dibenarkan<br />
menunda penyelesaian hutangnya.<br />
2) Jika mitra usaha menunda-nunda pembayaran dengan<br />
sengaja, atau jika salah satu pihak tidak menunaikan<br />
kewajibannya, maka penyelesaiannya dilakukan melalui<br />
Badan Arbitrasi Syari’ah setelah tidak tercapai kesepakatan<br />
melalui musyawarah.<br />
f. Bangkrut dalam Murabahah:<br />
Jika mitra usaha telah dinyatakan pailit dan gagal menyelesaikan<br />
hutangnya, LKS harus menunda tagihan hutang sampai ia<br />
menjadi sanggup kembali, atau berdasarkan kesepakatan.<br />
4. Fatwa Tentang Jual Beli Salam<br />
a. Ketentuan tentang Pembayaran:<br />
1) Alat bayar harus diketahui jumlah dan bentuknya, baik<br />
berupa uang, barang, atau manfaat.<br />
2) Pembayaran harus dilakukan pada saat kontrak disepakati.<br />
3) Pembayaran tidak boleh dalam bentuk pembebasan hutang.<br />
b. Ketentuan tentang Barang:<br />
1) Harus jelas ciri-cirinya dan dapat diakui sebagai hutang.<br />
2) Harus dapat dijelaskan spesifikasinya.<br />
3) Penyerahannya dilakukan kemudian.<br />
4) Waktu dan tempat penyerahan barang harus ditetapkan<br />
berdasarkan kesepakatan.<br />
5) Pembeli tidak boleh menjual barang sebelum menerimanya.<br />
6) Tidak boleh menukar barang, kecuali dengan barang sejenis<br />
sesuai kesepakatan.<br />
138