Standar Operasional Prosedur Koperasi Jasa Keuangan ... - Smecda

Standar Operasional Prosedur Koperasi Jasa Keuangan ... - Smecda Standar Operasional Prosedur Koperasi Jasa Keuangan ... - Smecda

28.11.2014 Views

) Rapat Komite Pembiayaan diselenggarakan untuk memutuskan bagi: (1) Pembiayaan kepada pihak terkait (2) Pembiayaan mitra lama yang pengajuannya melebihi plafon pembiayaan sebelumnya (3) Besarnya jumlah plafon ditentukan oleh Kebijakan Pengurus c) Teknis Rapat Komite d) Teknis permintaan analisis, penilaian dan persetujuan dari Pengurus atas pengajuan pembiayaan jika tidak memungkinkan untuk dilakukan dalam rapat dikirimkan melalui facsimile. e) Proses pengambilan keputusan: (1) Apabila keputusan (rekomendasi) komite sirkulir bulat dalam hal menolak dan atau menyetujui usulan pembiayaan, maka tinggal dimintakan Manajer KJKS atau UJKS Koperasi untuk memberikan approval. Apabila rekomendasi putusan tidak bulat, maka dapat diajukan banding pada Manajer KJKS atau UJKS Koperasi. (2) Setiap perbedaan pendapat dari anggota rapat sehingga mengakibatkan keputusan rapat komite tidak bulat, maka harus dicatat didalam notulasi rapat komite pembiayaan. (3) Keputusan banding yang diajukan oleh rapat komite kepada Manajer KJKS atau UJKS Koperasi dapat berupa menolak, menyetujui dan atau mengembalikan kepada Account Officer untuk memperbaiki sesuai dengan catatan pemutus banding yang bersangkutan. 8. Prinsip Pemberian Persetujuan Pembiayaan a. Setiap pemberian persetujuan pembiayaan harus mendasarkan kepada analisis dan rekomendasi tertulis persetujuan usulan pembiayaan. b. Dalam hal keputusan pemberian persetujuan pembiayaan tidak sejalan dengan rekomendasi tertulis usulan pembiayaan, harus dijelaskan secara tertulis dan alasan apa yang mempertimbangkan dan meyakinkan pejabat pemutus pembiayaan yang bersangkutan. c. Keputusan akhir persetujuan pembiayaan berada di komite pembiayaan. 9. Akad Pembiayaan a. Setiap pembiayaan yang telah disetujui dan disepakati oleh pemohon dengan koperasi, maka wajib dibuatkan akad secara tertulis yang memuat hal-hal: 117

1) Memenuhi keabsahan dan persyaratan hukum syariah dan hukum positif yang dapat melindungi kepentingan koperasi, (penyebutan komparisi, jenis akad) 2) Memuat jumlah, jangka waktu, penggunaan, tata cara pembayaran kembali, serta persyaratan lainnya. b. Setiap akad pembiayaan yang dibuat oleh koperasi harus ditandatangani di kantor koperasi oleh para pihak dan pihak yang memberikan persetujuan kepada pemohon beserta para saksi yang salah satu dari saksi tersebut adalah berasal dari pihak pemohon. 10. Proses Realisasi Pembiayaan a. Proses realisasi adalah proses pencairan dana atau pembelian barang mitra setelah diproses dan diputuskan oleh komite/Panitia Pembiayaan. b. Penggunaan dana untuk pembiayaan jual-beli dinamakan pembayaran, sedangkan penggunaan dana untuk pembiayaan syirkah dan jasa disebut pencairan. c. Pemeriksaan kepatuhan ketentuan intern dan ekstern yang berlaku yang menjamin perlindungan bagi koperasi telah dipenuhi dan diselesaikan. d. Dokumen Pendukung Pencairan 1) Utama a) Surat Persetujuan Prinsip b) Perjanjian Pembiayaan c) Surat Sanggup Angsuran d) Pengikatan Jaminan e) Jadwal Angsuran f) Tanda Terima Uang Mitra (penarikan pembiayaan) 2) Tambahan a) Standar jaminan b) Kuasa debet (angsuran, biaya administrasi, notaris, asuransi) c) SPK e. Pengecekan syarat-syarat yang harus dipenuhi sebelum pencairan pembiayaan dilakukan oleh Unit Support Pembiayaan (Seksi Legal dan Administrasi Pembiayaan). 11. Prosedur Pembiayaan a. Prosedur Pembiayaan Murabahah 1) Mitra/Anggota/Mitra usaha a) Menyampaikan tujuan meminta bantuan KJKS atau UJKS Koperasi untuk membelikan barang/alat produksi/mesin yang dibutuhkan, kegunaan barang tersebut dalam usaha bisnisnya serta sumber dana dan cara untuk melunasi pembelian barang tersebut. 118

1) Memenuhi keabsahan dan persyaratan hukum syariah dan<br />

hukum positif yang dapat melindungi kepentingan koperasi,<br />

(penyebutan komparisi, jenis akad)<br />

2) Memuat jumlah, jangka waktu, penggunaan, tata cara<br />

pembayaran kembali, serta persyaratan lainnya.<br />

b. Setiap akad pembiayaan yang dibuat oleh koperasi harus<br />

ditandatangani di kantor koperasi oleh para pihak dan pihak yang<br />

memberikan persetujuan kepada pemohon beserta para saksi<br />

yang salah satu dari saksi tersebut adalah berasal dari pihak<br />

pemohon.<br />

10. Proses Realisasi Pembiayaan<br />

a. Proses realisasi adalah proses pencairan dana atau pembelian<br />

barang mitra setelah diproses dan diputuskan oleh komite/Panitia<br />

Pembiayaan.<br />

b. Penggunaan dana untuk pembiayaan jual-beli dinamakan<br />

pembayaran, sedangkan penggunaan dana untuk pembiayaan<br />

syirkah dan jasa disebut pencairan.<br />

c. Pemeriksaan kepatuhan ketentuan intern dan ekstern yang<br />

berlaku yang menjamin perlindungan bagi koperasi telah dipenuhi<br />

dan diselesaikan.<br />

d. Dokumen Pendukung Pencairan<br />

1) Utama<br />

a) Surat Persetujuan Prinsip<br />

b) Perjanjian Pembiayaan<br />

c) Surat Sanggup Angsuran<br />

d) Pengikatan Jaminan<br />

e) Jadwal Angsuran<br />

f) Tanda Terima Uang Mitra (penarikan pembiayaan)<br />

2) Tambahan<br />

a) <strong>Standar</strong> jaminan<br />

b) Kuasa debet (angsuran, biaya administrasi, notaris,<br />

asuransi)<br />

c) SPK<br />

e. Pengecekan syarat-syarat yang harus dipenuhi sebelum<br />

pencairan pembiayaan dilakukan oleh Unit Support Pembiayaan<br />

(Seksi Legal dan Administrasi Pembiayaan).<br />

11. <strong>Prosedur</strong> Pembiayaan<br />

a. <strong>Prosedur</strong> Pembiayaan Murabahah<br />

1) Mitra/Anggota/Mitra usaha<br />

a) Menyampaikan tujuan meminta bantuan KJKS atau<br />

UJKS <strong>Koperasi</strong> untuk membelikan barang/alat<br />

produksi/mesin yang dibutuhkan, kegunaan barang<br />

tersebut dalam usaha bisnisnya serta sumber dana dan<br />

cara untuk melunasi pembelian barang tersebut.<br />

118

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!