Standar Operasional Prosedur Koperasi Jasa Keuangan ... - Smecda
Standar Operasional Prosedur Koperasi Jasa Keuangan ... - Smecda
Standar Operasional Prosedur Koperasi Jasa Keuangan ... - Smecda
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
kurangnya 2 (dua) tahun. Selain itu calon mitra harus<br />
memiliki kecakapan dalam hal produksi, penjualanpemasaran<br />
dan mengatur keuangan berdasar skala<br />
dan sektor usahanya.<br />
e) Analisis <strong>Keuangan</strong> dan Modal<br />
Dalam mengelola usahanya calon mitra harus mampu<br />
mengatur keuangannya dengan baik, sehingga mampu<br />
menyisihkan sebahagian keuntungannya dalam bentuk<br />
saving yang akan terakumulasi menjadi modal yang<br />
akan meningkatkan skala usahanya.<br />
Harus dicermati bagaimana struktur modal usaha calon<br />
mitra apakah sumber modal berasal dari diri sendiri<br />
(self finance) atau berasal dari pinjaman (hutang). Satu<br />
hal yang harus diwaspadai adalah apabila sumber<br />
modal usaha yang sedang dijalankan sebahagian besar<br />
berasal dari sumber pinjaman.<br />
f) Analisis Jaminan<br />
Earning assets KJKS dan UJKS <strong>Koperasi</strong> sebahagian<br />
besar berasal dari liability yaitu dana masyarakat dan<br />
lembaga-lembaga keuangan syariah lain untuk dikelola<br />
dengan amanah, aman dan mampu memberikan<br />
benefit yang layak. Oleh karena itu Account Officer<br />
harus dapat menganalisis usaha calon mitra dimana<br />
sumber utama (Repayment Capacity) untuk pelunasan<br />
pembiayaan nantinya dibayarkan dari hasil keuntungan<br />
usahanya (first way out).<br />
3) Analisis Jaminan<br />
a) Jaminan (agunan) dalam pembiayaan adalah sebagai<br />
komplemen dalam perikatan muamalah setelah diyakini<br />
benar atas kelayakan usaha calon mitra.<br />
b) Fungsi jaminan dapat dijadikan sebagai sumber terakhir<br />
pengganti pelunasan pembiayaan, apabila mitra sudahnyata-nyata<br />
tidak mempunyai kemampuan lagi untuk<br />
membayar walau sebelumnya pihak koperasi telah<br />
berupaya memberikan masa tangguh dan upaya lain<br />
agar tidak terjadi pengambilan jaminan sebagai sumber<br />
pembayaran pelunasan pembiayaan. Jaminan (agunan)<br />
dijadikan sebagai pelunasan pembiayaan apabila mitra<br />
nyata-nyata melakukan tindakan ingkar janji dengan<br />
indikasi keculasan dan kesengajaan.<br />
c) Bentuk jaminan dibagi dua yaitu:<br />
(1) Jaminan utama<br />
(a) Benda Tak Bergerak (tanah dan bangunan)<br />
Berdasarkan atas hak kepemilikan atas<br />
tanah, maka terbagi menjadi:<br />
1. Akte Jual Beli.<br />
Bukan merupakan tanda kepemilikan<br />
hak atas suatu tanah. Untuk jaminan ini,<br />
pemohon wajib melengkapi Surat<br />
111