Lihat Isi - Badan Pusat Statistik
Lihat Isi - Badan Pusat Statistik
Lihat Isi - Badan Pusat Statistik
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
38 K E P E N D U D U K A N ( H A S I L S P 2 0 1 0 ) M E I 2 0 1 0<br />
2. Dalam periode 10 tahun terakhir jumlah penduduk Indonesia meningkat dengan<br />
laju pertumbuhan per tahun sekitar 1,49 persen, Pada periode 10 tahun<br />
sebelumnya (1990−2000) laju pertumbuhan penduduk per tahun sekitar 1,44<br />
persen (lihat Tabel 5.2).<br />
3. Piramida penduduk Indonesia tahun 2010 termasuk tipe expansive, dimana<br />
sebagian besar penduduk berada pada kelompok umur muda. Bagian tengah<br />
piramida cembung dan bagian atas cenderung meruncing (lihat Grafik 5.1).<br />
Grafik 5.1<br />
Piramida Penduduk Indonesia 2010<br />
Laki-laki<br />
75+<br />
70-74<br />
65-69<br />
60-64<br />
55-59<br />
50-54<br />
45-49<br />
40-44<br />
35-39<br />
30-34<br />
25-29<br />
20-24<br />
15-19<br />
10-14<br />
5-9<br />
0-4<br />
Perempuan<br />
12<br />
10<br />
8<br />
6<br />
Jutaan<br />
4<br />
2<br />
0<br />
0 2 4 6 8 10 12<br />
Jutaan<br />
4. Rasio jenis kelamin<br />
a. Rasio jenis kelamin (sex ratio) penduduk Indonesia 2010 sebesar 101,4,<br />
berarti lebih banyak laki-laki daripada perempuan, atau diantara 100<br />
perempuan terdapat sebanyak 101 laki-laki.<br />
b. Tren rasio jenis kelamin Indonesia nampak terus berubah dari 1961 sampai<br />
2010, dari posisi di bawah 100 menjadi lebih dari 100. Pada 1971 sebesar 97<br />
terus membesar hingga tahun 2010 sudah mencapai 101,4.<br />
c. Rasio jenis kelamin tertinggi adalah Provinsi Papua dan Papua Barat (sekitar<br />
113), sementara yang terendah adalah NTB (93).<br />
EDISI 28 D A T A S O S I A L E K O N O M I SEPTEMBER 2012