28.11.2014 Views

Analisis Rangkaian Listrik Jilid-1 - Ee-cafe.org

Analisis Rangkaian Listrik Jilid-1 - Ee-cafe.org

Analisis Rangkaian Listrik Jilid-1 - Ee-cafe.org

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Model Piranti Pasif<br />

i<br />

simbol<br />

(a) saklar terbuka<br />

i = 0 , v = sembarang<br />

Gb.4.7. Karakteristik i− v saklar ideal<br />

4.6. Elemen Sebagai Model Dari Gejala<br />

Sebagaimana dijelaskan di atas, elemen adalah model dari piranti, seperti<br />

resistor, kapasitor, induktor dan sebagainya. Selain dari pada itu sering<br />

terdapat gejala-gejala adanya resistansi, atau kapasitansi, ataupun<br />

induktansi pada piranti atau antar piranti, pada konduktor atau antar<br />

konduktor dalam rangkaian listrik. Gejala-gejala seperti itu dapat pula<br />

dimodelkan sebagai elemen rangkaian. Sebagai contoh, pada saluran<br />

transmisi daya terdapat resistansi pada kawat, kapasitansi antar kawat<br />

dan antara kawat dengan tanah, dan juga terdapat induktansi. Pada<br />

piranti elektronik juga terdapat kapasitansi antar terminal yang disebut<br />

kapasitansi bocor. Accu mobil mengandung gejala adanya resistansi<br />

yang disebut resistansi internal. Resistansi, kapasitansi, ataupun<br />

induktansi pada piranti-piranti tersebut merupakan gejala yang ada pada<br />

piranti yang juga dapat dimodelkan sebagai elemen rangkaian.<br />

4.7. Transformator Ideal<br />

v<br />

simbol<br />

(b) saklar tertutup<br />

v = 0 , i = sembarang<br />

Apa yang kita bahas mengenai kumparan terkopel magnetik adalah<br />

prinsip dari transformator. Kumparan yang pertama disebut kumparan<br />

primer sedang yang kedua disebut kumparan sekunder. Seperti halnya<br />

resistor, induktor, dan kapasitor, kita mengenal transformator ukuran<br />

kecil yang dipakai pada rangkaian elektronika, dan transformator ukuran<br />

besar yang dipakai pada rangkaian pemroses energi, yang biasa disebut<br />

transformator daya. Selain itu ada pula transformator-ukur untuk<br />

keperluan pengukuran arus tinggi, yang disebut transformator arus, dan<br />

pengukuran tegangan tinggi yang disebut transformator tegangan.<br />

Dalam kenyataan, transformator-transformator tersebut mengandung<br />

ketidak-sempurnaan misalnya fluksi bocor, rugi daya di belitan dan rugi<br />

daya dalam inti-nya, serta ketidak-linieran. Transformator yang akan<br />

kita bahas di sini adalah transformator ideal.<br />

76 Sudaryatno Sudirham, <strong>Analisis</strong> <strong>Rangkaian</strong> <strong>Listrik</strong> (1)<br />

v

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!