28.11.2014 Views

Analisis Rangkaian Listrik Jilid-1 - Ee-cafe.org

Analisis Rangkaian Listrik Jilid-1 - Ee-cafe.org

Analisis Rangkaian Listrik Jilid-1 - Ee-cafe.org

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Model Piranti Pasif<br />

dengan hubungan linier, yaitu bagian yang berada dalam batas daerah<br />

operasi resistor tersebut. Batas daerah operasi ini biasanya dinyatakan<br />

sebagai batas daya (power rating), yaitu daerah yang mempunyai kurva<br />

i-v berbentuk garis lurus melalui titik asal. Dalam analisis rangkaian, kita<br />

selalu memanfaatkan resistor dalam batas-batas kemampuan daya-nya<br />

sehingga kita mempunyai apa yang kita sebut sebagai resistor linier.<br />

nyata<br />

4.1.1. Karakteristik i-v Resistor<br />

R<br />

Simbol:<br />

batas daerah<br />

linier<br />

Gb.4.1. Karakteristi i-v resistor<br />

Dengan mengikuti konvensi pasif, hubungan antara arus dan tegangan<br />

resistor dapat ditulis dalam suatu persamaan yang dikenal sebagai hukum<br />

Ohm yaitu :<br />

1<br />

vR<br />

= R iR<br />

atau iR<br />

= G vR<br />

; dengan G = (4.1)<br />

R<br />

R dan G adalah suatu konstanta dalam relasi (4.1).<br />

Parameter R disebut resistansi dengan satuan ohm, Ω. Parameter G<br />

disebut konduktansi dengan satuan siemens, S (atau mho dalam literatur<br />

lama). Secara grafis, hukum Ohm berbentuk garis lurus. Karakteristik i-v<br />

dalam hukum Ohm adalah linier dan bilateral. Linier berarti<br />

karakteristiknya berbentuk garis lurus, sehingga tegangan selalu<br />

sebanding dengan arus, dan demikian pula sebaliknya. Bilateral berarti<br />

bahwa kurva karakteristiknya simetris terhadap titik (0,0). Karena sifat<br />

bilateral ini maka pembalikan tegangan akan menyebabkan pembalikan<br />

arah arus tanpa mengubah besar arusnya. Dengan demikian kita dapat<br />

menghubungkan resistor dalam rangkaian tanpa memperhatikan<br />

polaritasnya. Hal ini berbeda dengan piranti lain seperti dioda, transistor,<br />

OP AMP, sumber, yang menuntut kita untuk selalu memperhatikan<br />

polaritasnya karena piranti-piranti ini tidak bersifat bilateral.<br />

i<br />

model<br />

v<br />

58 Sudaryatno Sudirham, <strong>Analisis</strong> <strong>Rangkaian</strong> <strong>Listrik</strong> (1)

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!