28.11.2014 Views

Analisis Rangkaian Listrik Jilid-1 - Ee-cafe.org

Analisis Rangkaian Listrik Jilid-1 - Ee-cafe.org

Analisis Rangkaian Listrik Jilid-1 - Ee-cafe.org

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Penyediaan Daya<br />

primer dengan fluksi bersama (fluksi yang melingkupi kedua<br />

belitan) disebut fluksi bocor. Fluksi bocor transformator tak<br />

berbeban ini hanya melingkupi belitan primer saja dan tidak<br />

seluruhnya berada dalam inti transformator tetapi juga melalui<br />

udara. (Lihat Gb.15.3). Oleh karena itu reluktansi yang dihadapi<br />

oleh fluksi bocor ini praktis adalah reluktansi udara. Dengan<br />

demikian fluksi bocor tidak mengalami gejala histerisis sehingga<br />

fluksi ini sefasa dengan arus magnetisasi. Hal ini ditunjukkan dalam<br />

diagram fasor Gb.15.2.b. Fluksi bocor, secara tersendiri akan<br />

membangkitkan tegangan induksi di belitan primer (seperti halnya φ<br />

menginduksikan E 1 ). Tegangan induksi ini 90 o mendahului φ l1<br />

(seperti halnya E1<br />

90 o mendahului φ) dan dapat dinyatakan sebagai<br />

suatu tegangan jatuh ekivalen, E l1<br />

, di rangkaian primer dan<br />

dinyatakan sebagai<br />

E l 1 = jI f X 1<br />

(15.6)<br />

dengan X 1 disebut reaktansi bocor rangkaian primer. Hubungan<br />

tegangan dan arus di rangkaian primer menjadi<br />

V +<br />

1 = E1<br />

+ I1R1<br />

+ El1<br />

= E1<br />

+ I1R1<br />

jI1X1<br />

(15.7)<br />

Diagram fasor dengan memperhitungkan adanya fluksi bocor ini<br />

adalah Gb.15.2.b.<br />

15.1.2. Transformator Berbeban<br />

<strong>Rangkaian</strong> transformator berbeban resistif, R B , diperlihatkan oleh<br />

Gb.15.4. Tegangan induksi E 2 (yang telah timbul dalam keadaan<br />

tranformator<br />

I<br />

tidak berbeban)<br />

1<br />

φ<br />

I 2<br />

akan menjadi<br />

sumber di<br />

rangkaian ∼<br />

φ l1 φ l2 V 2<br />

sekunder dan<br />

memberikan V s<br />

arus sekunder<br />

I 2 . Arus I 2 ini<br />

Gb.15.4. Transformator berbeban.<br />

membangkitkan<br />

fluksi<br />

R B<br />

292 Sudaryatno Sudirham, <strong>Analisis</strong> <strong>Rangkaian</strong> <strong>Listrik</strong> (1)

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!