28.11.2014 Views

Analisis Rangkaian Listrik Jilid-1 - Ee-cafe.org

Analisis Rangkaian Listrik Jilid-1 - Ee-cafe.org

Analisis Rangkaian Listrik Jilid-1 - Ee-cafe.org

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Teorema dan Metoda <strong>Analisis</strong> di Kawasan Fasor<br />

dari frekuensi . Bagian induktif berbanding lurus dengan frekuensi<br />

sementara bagian kapasitifnya berbanding terbalik. Pada suatu nilai<br />

frekuensi tertentu, nilai reaktansi total menjadi nol, yaitu pada saat<br />

⎛ 1<br />

1<br />

L 0 atau<br />

C<br />

⎟ ⎞<br />

⎜ω − = ω = ω 0<br />

⎝ ω ⎠<br />

=<br />

(13.4)<br />

LC<br />

Pada saat itulah dikatakan bahwa rangkaian beresonansi, dan ω 0<br />

disebut frekuensi resonansi. Pada waktu terjadi resonansi, jelas<br />

bahwa impedansi rangkaian ini hanyalah R; reaktansi induktif sama<br />

dengan reaktansi kapasitif sehingga saling meniadakan. Dalam<br />

keadaan beresonansi, arus yang mengalir dalam rangkaian hanya<br />

ditentukan oleh R; jika tegangan<br />

Im<br />

sumber adalah Vs<br />

maka<br />

I = V s / R . Diagran fasor tegangan<br />

dan arus terlihat seperti Gb.13.1.<br />

Beberapa parameter digunakan<br />

untuk menyatapkan resonansi secara<br />

lebih detil. Salah satunya adalah<br />

faktor kualitas, Q , yang<br />

didefinisikan sebagai perbandingan<br />

antara reaktansi induktif pada saat<br />

V L = jω0<br />

LI<br />

= jQVs<br />

V<br />

I R = Vs<br />

Re<br />

VC<br />

= − j( 1/ ω0<br />

) LI<br />

= − jQVs<br />

Gb.13.1. Diagram fasor<br />

pada saat resonansi.<br />

resonansi dengan resistansinya. Karena pada saat resonansi |X L | =<br />

|X C | , maka<br />

ω0L<br />

1 L / C<br />

Q = = =<br />

(13.5)<br />

R ω0RC<br />

R<br />

Jelaslah bahwa, walaupun definisi Q menyebut “pada saat<br />

resonansi”, Q semata-mata tergantung dari parameter rangkaian.<br />

Faktor kualitas berbanding terbalik dengan rasio redaman Q = 1/2ζ.<br />

Parameter lain adalah lebar pita resonansi yang didefinisikan<br />

sebagai selang frekuensi dimana impedansi tidak berbeda jauh dari<br />

nilai impedansi pada saat resonansi. Selang ini biasanya diambil<br />

selang frekuensi yang memberikan nilai Z = R − jR dan Z = R + jR .<br />

Jika batas frekuensi rendah dan tingginyanya adalah ω 1 dan ω 2 ,<br />

maka<br />

261

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!